2. Pasar di Manado Disorot Media Asing, Masih Jual Kelelawar Saat Pandemi Corona
Surat kabar asing asal Inggris, The Independent, menyoroti penjualan kelelawar, tikus, dan anjing hidup di Pasar Tomohon, Sulawesi Utara, yang menjadi kontroversial di tengah penyebaran virus corona.
Virus corona diyakini oleh ilmuwan disebabkan oleh mamalia seperti kelelawar yang menyebar dari pasar tradisional di Wuhan pada 2019. Pihak berwenang China telah menutup Pasar Huanan di Wuhan dan melarang penjualan hewan hidup sebagai upaya membersihkan reputasi negara itu setelah wabah virus corona.
Namun penjualan hewan liar untuk dikonsumsi seperti di Wuhan, ditemukan pula di Sulawesi. Para penjual masih menawarkan hewan hidup seperti kelelawar, tikus, babi, anjing, ular, katak, ayam dan bebek untuk dikonsumsi.
Organisasi kesejahteraan hewan Four Paws melakukan penyelidikan di Sulawesi. Menurut sumber mereka, pasar tetap berjalan normal di tengah pandemi. Hal ini bertentangan denga pernyataan Organisasi Kesehatan Dunia WHO yang menyerukan agar penjualan hewan hidup dihentikan.
Berita selengkapnya baca di sini