Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Taliban Mengklaim Menguasai 85 Persen Wilayah Afganistan

Komando Afganistan tiba untuk memperkuat pasukan keamanan di Faizabad, ibu kota provinsi Badakhshan, setelah Taliban merebut distrik lingkungan Badakhshan baru-baru ini, 4 Juli 2021. [Kementerian Pertahanan Afganistan//Handout via REUTERS]
Komando Afganistan tiba untuk memperkuat pasukan keamanan di Faizabad, ibu kota provinsi Badakhshan, setelah Taliban merebut distrik lingkungan Badakhshan baru-baru ini, 4 Juli 2021. [Kementerian Pertahanan Afganistan//Handout via REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok radikal Taliban pada Jumat, 9 Juli 2021, mengklaim telah merebut 85 persen teritorial Afganistan. Pemerintah Afganistan menolak klaim itu dan menyebut hal itu sebagai sebuah kampanye propaganda.   

Dunia internasional sekarang waswas dengan kondisi pasokan obat-obatan dan suplai sembako ke negara itu. Pasukan militer asing di Afganistan, termasuk tentara Amerika Serikat, akan angkat kaki dari negara itu setelah hampir 20 tahun menengahi pertempuran di sana.      

Warga mengangkat senjata saat memberikan dukungan kepada militer negara untuk berperang melawan Taliban di Kabul, Afganistan, 23 Juni 2021. REUTERS/Stringer

Masyarakat Afganistan mengatakan kelompok garis keras Taliban mulai menunjukkan taring mereka, menyusul penarikan pasukan asing tersebut. Taliban disebut warga sudah menguasai distrik Torghundi di provinsi Herat, yang dihuni oleh puluhan ribu pemeluk Islam syiah.

Torghundi adalah sebuah kota di utara Afganistan yang berbatasan dengan Turkmenistan. Wilayah penting ini jatuh ke tangan Taliban dalam pertempuran satu malam.

Ratusan personel keamanan Afganistan dan pengungsi melarikan diri melewati perbatasan, yang berbatasan dengan Iran dan Tajikistan. Kondisi ini membuat Moskow waswas dan negara lainnya di dunia, di mana kelompok radikal Taliban dikhawatirkan bisa menyusup ke wilayah Asia Tengah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kami akan melakukan apa pun agar kelompok Islamic State (ISIS) tidak beroperasi di territorial Afganistan. Teritorial kami pun tidak akan pernah digunakan untuk melawan negara-negara tetangga,” kata Shahabuddin Delawar, pejabat Taliban.

Dia mengatakan dunia mungkin baru tahu bahwa 85 persen teritorial Afganistan sudah berada di bawah kendali Taliban. Juru bicara Pentagon, John Kirby, menolak berkomentar soal berapa banyak wilayah Afganistan yang jatuh ke tangan Taliban.

Baca juga: Top 3 Dunia: Tim Komando Tembak Presiden Haiti, Pembantu Dipaksa Mandi

Sumber: Reuters

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Berebut Sumber Air, Militer Iran dan Taliban Baku Tembak di Perbatasan Afghanistan

13 jam lalu

Matahari terbenam di atas Sungai Helmand di Lashkar Gah, Afghanistan. Wikipedia/Abdul Wali
Berebut Sumber Air, Militer Iran dan Taliban Baku Tembak di Perbatasan Afghanistan

Presiden Iran Ebrahim Raisi awal bulan ini memperingatkan Taliban untuk tidak melanggar hak air Iran di Sungai Helmand.


Pembatasan Covid-19 Dicabut, Biden Berlakukan Aturan Baru Imigrasi di Perbatasan

15 hari lalu

Migran yang mencari suaka di AS, berkumpul di jembatan Perbatasan Internasional Matamoros-Brownsville, di Matamoros, Meksiko 12 Mei 2023. REUTERS/Daniel Becerril
Pembatasan Covid-19 Dicabut, Biden Berlakukan Aturan Baru Imigrasi di Perbatasan

Pemerintahan Biden menerapkan perubahan kebijakan besar-besaran di perbatasan AS-Meksiko mulai Jumat.


Perempuan Afghanistan Dihambat Bekerja Sejak Taliban Terbitkan Larangan

18 hari lalu

Wanita Afghanistan menghadiri peresmian perpustakaan wanita di Kabul, Afghanistan, 24 Agustus 2022. REUTERS/Ali Khara/File Foto
Perempuan Afghanistan Dihambat Bekerja Sejak Taliban Terbitkan Larangan

PBB mengeluarkan laporan bahwa perempuan Afghanistan dan anak-anak kian dibatasi pergerakan dan partisipasinya dalam kehidupan publik oleh Taliban.


Begini Cara Tentara Rusia Membuat Dirinya Tak Terlihat

24 hari lalu

Menurut informasi yang diberikan oleh tentara kami, kelompok sabotase Rusia (DRG) dilaporkan menggunakan selimut/mantel anti-termal ini untuk menghindari deteksi oleh kamera termal dan UAV. FOTO/twitter/Tatarigami_UA
Begini Cara Tentara Rusia Membuat Dirinya Tak Terlihat

Perang Rusia di Ukraina telah mengungkap permasalahan lama militer negara itu dalam perangkat night-vision inframerah.


Top 3 Dunia: Penembakan Massal, Taliban Bertemu China, dan Mogok Makan Pemimpin Palestina

25 hari lalu

Penyelidik Biro Investigasi Federal (FBI) mencari Francisco Oropeza, 38 tahun, yang menurut polisi menembak mati lima tetangga di Cleveland, Texas, AS 29 April 2023 dalam gambar diam dari video. KTRK afiliasi ABC melalui REUTERS
Top 3 Dunia: Penembakan Massal, Taliban Bertemu China, dan Mogok Makan Pemimpin Palestina

Berita Top 3 Dunia tentang tersangka penembakan massal Texas dihargai Rp1 M, DK PBB izinkan Taliban temui China, dan pemimpin Jihad Islam Palestina


PBB Izinkan Utusan Taliban Temui Menteri Pakistan dan China

25 hari lalu

Plt Menteri Luar Negeri Taliban Amir Khan Muttaqi. (Foto: NTB/Terje Pedersen via REUTERS)
PBB Izinkan Utusan Taliban Temui Menteri Pakistan dan China

Komite DK PBB mengizinkan menlu Taliban, Amir Khan Muttaqi, melakukan perjalanan ke Pakistan guna bertemu menlu Pakistan dan China


Retno Marsudi Desak Dunia Perhatikan Kemanusiaan di Afghanistan Memburuk

25 hari lalu

Anggota Taliban dengan anak-anak mereka mengenakan seragam militer dan memegang senjata plastik, berjalan di tengah salju di Kabul, Afghanistan, 29 Januari 2023. REUTERS/Ali Khara
Retno Marsudi Desak Dunia Perhatikan Kemanusiaan di Afghanistan Memburuk

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyerukan supaya dunia memberikan perhatian pada situasi kemanusiaan di Afghanistan yang makin memburuk.


Osama bin Laden Tewas pada 2 Mei 2011, Benarkah?

26 hari lalu

Osama bin Laden. AP
Osama bin Laden Tewas pada 2 Mei 2011, Benarkah?

Osama bin Laden dilaporkan tewas pada 2 Mei 2011 dalam serangan tentara Amerika Serikat. Ada cerita lain soal kematian Osama.


Recep Tayyip Erdogan Konfirmasi Pemimpin ISIS di Suriah Tewas

26 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan berpidato di depan anggota parlemen dari Partai AK (AKP) yang berkuasa selama pertemuan di parlemen Turki di Ankara, Turki, 10 Februari 2021. [Murat Cetinmuhurdar / PPO / Handout via REUTERS]
Recep Tayyip Erdogan Konfirmasi Pemimpin ISIS di Suriah Tewas

Presiden Recep Tayyip Erdogan memastikan pasukan intelijen Turki telah membunuh pemimpin ISIS Abu Hussein al-Qurashi di Suriah.


Perempuan Bangladesh Selundupkan Emas Batangan 27 Kilogram ke India

28 hari lalu

Ilustrasi Emas Batangan. TEMPO/Tony Hartawan
Perempuan Bangladesh Selundupkan Emas Batangan 27 Kilogram ke India

Seorang perempuan mencoba menyelundupkan 27 kilogram emas batangan dari Bangladesh ke India.