Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Vietnam Punya Pasukan Siber Influencer dan Buzzer untuk Bungkam Kritik

Halaman Facebook dari grup yang disebut 'Believe in the Party' yang diidentifikasi oleh media pemerintah Vietnam sebagai kelompok yang dikendalikan oleh pasukan cyber 'Force 47', ditampilkan di layar dalam foto yang diambil pada 6 Juli 2021 oleh Reuters. [REUTERS]
Halaman Facebook dari grup yang disebut 'Believe in the Party' yang diidentifikasi oleh media pemerintah Vietnam sebagai kelompok yang dikendalikan oleh pasukan cyber 'Force 47', ditampilkan di layar dalam foto yang diambil pada 6 Juli 2021 oleh Reuters. [REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di Vietnam, di mana negara sedang berperang sengit secara online melawan perbedaan pendapat politik, "influencer" media sosial lebih cenderung menjadi tentara daripada selebriti.

Force 47, sebutan untuk unit perang informasi online tentara Vietnam, terdiri dari ribuan tentara yang ditugaskan untuk mengatur, memoderasi, dan menunggah konten di grup Facebook pro-negara, untuk mengoreksi "pandangan yang salah" di media sosial.

Menurut tinjauan Reuters terhadap laporan dan siaran media pemerintah tingkat provinsi oleh stasiun televisi resmi tentara, Force 47 sejak didirikan pada tahun 2016 membuat ratusan grup dan halaman Facebook, dan menerbitkan ribuan artikel dan konten pro-pemerintah.

Peneliti media sosial mengatakan kelompok itu mungkin jaringan pengaruh terbesar dan tercanggih di Asia Tenggara. Kelompok ini sekarang memainkan peran penting dalam konflik intensif negara dengan Facebook.

Dikutip dari Reuters, 9 Juli 2021, sumber Facebook mengatakan perusahaan telah menghapus grup bernama "E47", yang telah memobilisasi anggota militer dan non-militer untuk melaporkan konten yang tidak mereka sukai ke Facebook dalam upaya untuk menghapusnya. Sumber itu mengatakan kelompok itu terhubung dengan daftar kelompok Force 47 yang diidentifikasi oleh Reuters.

Sebuah artikel media pemerintah dari 17 Maret 2021 dengan gambar pertemuan yang menandai lima tahun sejak pembentukan tentara siber 'Force 47' Vietnam ditampilkan di layar dalam gambar yang diambil pada 8 Juli 2021. [TRUYENHINHNGHEAN.VN via REUTERS]

Seorang juru bicara Facebook mengonfirmasi bahwa beberapa grup dan akun dihapus pada hari Kamis karena mengkoordinasikan gerakan untuk melaporkan konten secara massal. Sebuah sumber perusahaan mengatakan tindakan itu adalah salah satu pencopotan terbesar Facebook yang dimulai di bawah kebijakan pelaporan massalnya.

Tetapi banyak dari akun dan kelompok Force 47 yang diidentifikasi oleh Reuters tetap aktif karena mereka dioperasikan oleh pengguna dengan nama asli mereka, mereka tidak melanggar kebijakan Facebook, kata sumber Facebook.

Kementerian luar negeri Vietnam, yang menangani pertanyaan kepada pemerintah dari media asing, tidak segera menanggapi permintaan komentar atas pencopotan tersebut.

Tidak seperti di negara tetangga Cina, Facebook tidak diblokir di Vietnam, di mana ia memiliki 60 juta hingga 70 juta pengguna. Ini adalah platform utama Vietnam untuk e-commerce dan menghasilkan sekitar US$1 miliar (Rp14,5 triliun) pendapatan tahunan untuk perusahaan.

Facebook juga telah menjadi platform utama untuk perbedaan pendapat politik. Facebook dan pemerintah Vietnam sering berselisih atas penghapusan konten yang dianggap "anti-negara".

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Vietnam Akan Pangkas Ekspor Beras, RI Mesti Siap-siap Genjot Produksi

2 hari lalu

Buruh pelabuhan menurunkan beras impor asal Vietnam dari kapal kargo di Pelabuhan Malahayati, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Kamis, 5 Januari 2023. Sebanyak 500.000 ribu ton beras asal Vietnam didatangkan secara bertahap sampai Februari 2023. ANTARA/Ampelsa
Vietnam Akan Pangkas Ekspor Beras, RI Mesti Siap-siap Genjot Produksi

Indonesia mesti menggenjot produksi agar hasil pertanian domestik cukup untuk memenuhi konsumsi beras.


Meta Ancam Blokir Berita, RUU Perlindungan Jurnalisme di California Jalan Terus

3 hari lalu

Ilustrasi logo Meta. (REUTERS/DADO RUVIC)
Meta Ancam Blokir Berita, RUU Perlindungan Jurnalisme di California Jalan Terus

DPR Negara Bagian California meloloskan RUU yang ditentang Meta itu ke Senat dalam voting 46:6 yang dilakukan Kamis, 1 Juni 2023.


Membangun Hubungan Sehat Anak dan Media Sosial

3 hari lalu

Ilustrasi anak dan orang tua bermain gadget. itechgadget.com
Membangun Hubungan Sehat Anak dan Media Sosial

Di era digital ini anak-anak sebagai digital native rentan terhadap hubungan tak sehat dengan media sosial.


Daftar 15 Negara Ekspor Pasir Laut Terbanyak di Dunia, Amerika Serikat Tertinggi, Ada Malaysia dan Vietnam

4 hari lalu

Ilustrasi pengerukan pasir laut. Shutterstock
Daftar 15 Negara Ekspor Pasir Laut Terbanyak di Dunia, Amerika Serikat Tertinggi, Ada Malaysia dan Vietnam

Ekspor pasir laut dari semua negara mencapai US$1,71 miliar pada 2021. Berikut 15 negara pengekspor


Induk Perusahaan Facebook Lanjutkan PHK, 10.000 Karyawan Diberhentikan

11 hari lalu

Metaverse adalah istilah yang diciptakan dalam novel dystopian
Induk Perusahaan Facebook Lanjutkan PHK, 10.000 Karyawan Diberhentikan

Perusahaan induk Facebook, Meta Platforms Inc, menjalankan putaran ketiga atau terakhir PHK besar-besaran dengan memangkas pekerjaan di seluruh unit.


Influencer Ukraina Protes Menggunakan Darah Palsu di Karpet Merah Festival Film Cannes

12 hari lalu

lona Chernobai, seorang influencer Ukraina yang protes dengan darah palsu di karpet merah Festival Film Cannes, Minggu, 21 Mei 2023 (Instagram/@ilonachernobai)
Influencer Ukraina Protes Menggunakan Darah Palsu di Karpet Merah Festival Film Cannes

Memakai gaun warna bendera Ukraina, Ilona Chernobai memanfaatkan momen Festival Film Cannes untuk protes atas invasi negaranya oleh Rusia.


Didenda Hampir Rp 20 Triliun Gara-gara Facebook di Eropa, Ini Kata Meta

12 hari lalu

Ilustrasi Facebook.REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Didenda Hampir Rp 20 Triliun Gara-gara Facebook di Eropa, Ini Kata Meta

Komisi Perlindungan Data Irlandia mendenda Meta sebesar 1,2 miliar untuk pelanggaran perlindungan data pribadi para pengguna Facebook.


Meta Didenda Rp 19,3 Triliun di Eropa karena Transfer Data Pengguna Facebok, Begini Kronologinya

13 hari lalu

Metaverse adalah istilah yang diciptakan dalam novel dystopian
Meta Didenda Rp 19,3 Triliun di Eropa karena Transfer Data Pengguna Facebok, Begini Kronologinya

Induk perusahaan Facebook, Meta didenda sebesar US$ 1,3 miliar atau sekitar Rp 19,3 triliun oleh Uni Eropa. Begini kronologinya.


Facebook Transfer Data Pengguna Uni Eropa ke AS, Meta Didenda Rp19 T

14 hari lalu

Ilustrasi Facebook (REUTERS)
Facebook Transfer Data Pengguna Uni Eropa ke AS, Meta Didenda Rp19 T

Uni Eropa mendenda Meta sebesar Rp 19,3 triliun karena Facebook mentransfer data pengguna di Uni Eropa ke server mereka di Amerika Serikat.


Riwayat Instagram Down, Ada yang Berdampak ke Jumlah Followers

14 hari lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Riwayat Instagram Down, Ada yang Berdampak ke Jumlah Followers

Instagram down pagi ini mengingatkan setidaknya dua kejadian serupa satu dan dua tahun lalu.