Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Taliban Janji ke Rusia Afganistan Tidak Akan Digunakan untuk Serang Negara Lain

image-gnews
Anggota kantor politik Taliban Abdul Latif Mansoor (kiri), Shahabuddin Delawar (tengah) dan Suhail Shaheen (kanan) menghadiri konferensi pers di Moskow, Rusia, 9 Juli 2021. [REUTERS/Tatyana Makeyeva]
Anggota kantor politik Taliban Abdul Latif Mansoor (kiri), Shahabuddin Delawar (tengah) dan Suhail Shaheen (kanan) menghadiri konferensi pers di Moskow, Rusia, 9 Juli 2021. [REUTERS/Tatyana Makeyeva]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Delegasi Taliban di Moskow pada Jumat mengatakan kelompok itu menguasai lebih dari 85% wilayah Afganistan dan meyakinkan Rusia bahwa mereka tidak akan membiarkan Afganistan digunakan sebagai tempat untuk menyerang negara lain.

Pasukan asing, termasuk Amerika Serikat, menarik diri setelah hampir 20 tahun pertempuran, sebuah langkah yang telah mendorong gerilyawan Taliban untuk mencoba mendapatkan wilayah baru di Afganistan.

Taliban telah mendesak ratusan personel keamanan Afganistan dan pengungsi untuk melarikan diri melintasi perbatasan ke negara tetangga Tajikistan dan menimbulkan kekhawatiran di Moskow dan ibu kota lainnya, bahwa ekstremis Islam dapat menyusup ke Asia Tengah, wilayah yang dipandang Rusia sebagai halaman belakang.

Pada konferensi pers di Moskow pada hari Jumat, tiga pejabat Taliban berusaha memberi sinyal bahwa mereka tidak menimbulkan ancaman bagi wilayah yang lebih luas.

Para pejabat mengatakan Taliban akan melakukan semua yang bisa dilakukan untuk mencegah ISIS beroperasi di wilayah Afganistan dan juga akan berusaha untuk menghapus produksi narkoba.

"Kami akan mengambil semua tindakan sehingga ISIS tidak akan beroperasi di wilayah Afghanistan ...dan wilayah kami tidak akan pernah digunakan untuk melawan tetangga kami," kata pejabat Taliban Shahabuddin Delawar melalui seorang penerjemah, dikutip dari Reuters, 9 Juli 2021.

Delegasi yang sama mengatakan sehari sebelumnya bahwa kelompok itu tidak akan menyerang perbatasan Tajikistan-Afganistan, yang nasibnya menjadi fokus di Rusia dan Asia Tengah.

Komando Afganistan tiba untuk memperkuat pasukan keamanan di Faizabad, ibu kota provinsi Badakhshan, setelah Taliban merebut distrik lingkungan Badakhshan baru-baru ini, 4 Juli 2021. [Kementerian Pertahanan Afganistan//Handout via REUTERS]

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rusia telah mencatat peningkatan tajam dalam ketegangan di perbatasan yang sama, dua pertiga di antaranya saat ini dikendalikan Taliban, kantor berita Interfax melaporkan, mengutip kementerian luar negeri Rusia pada hari Jumat.

Kementerian luar negeri Rusia meminta semua pihak dalam konflik Afganistan untuk menahan diri dan mengatakan bahwa Rusia dan blok militer CSTO, yang dipimpin Rusia, akan bertindak tegas untuk mencegah agresi di perbatasan jika perlu, RIA melaporkan.

Delegasi Taliban mengatakan pada konferensi pers yang sama bahwa kelompok itu akan menghormati hak-hak etnis minoritas dan semua warga Afganistan harus memiliki hak atas pendidikan yang layak dalam kerangka hukum Islam dan tradisi Afganistan.

"Kami ingin semua perwakilan masyarakat Afganistan....untuk mengambil bagian dalam menciptakan negara Afganistan," kata pejabat Taliban di Moskow.

Baca juga: Kabur dari Taliban, 1.000 Warga Afghanistan Mengungsi ke Tajikistan

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

2 hari lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 17 April 2024 diawali oleh kabar kecanggihan drone dan rudal Iran yang mampu lewati dua negara sebelum tiba di Israel


Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

3 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

4 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

5 hari lalu

Maria Zakharova, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia. Sumber: en.wikipedia.org
Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

Kementerian Luar Negeri Rusia merasa punya kewajiban mengutuk serangan rudal dan drone oleh Iran ke Israel pada Sabtu, 13 April 2024.


Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

5 hari lalu

Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

Iran telah melancarkan serangan udara terhadap Israel yang menuai berbagai respon dari negara-negara di dunia, termasuk China, Rusia, dan AS.


Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

5 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy bertemu dengan Ketua Eksekutif dan Chief Executive Officer Fox Corporation Lachlan Murdoch, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis 20 November 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

Zelensky mengecam serangan pesawat tak berawak dan rudal Iran terhadap Israel.


Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

10 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

Pengadilan Rusia menolak banding Google Alphabet terhadap denda 4,6 miliar rubel atau sekitar US$49,4 juta terkait konten perang di Ukraina


Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

11 hari lalu

PLTN Zaporizhzhia selama konflik Ukraina-Rusia di luar kota Enerhodar yang dikuasai Rusia di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina 4 Agustus 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

Rusia menuduh Ukraina menyerang pembangkit listrik bertenaga nuklir Zaporizhzhia.


AS akan Kerahkan Peluncur Rudal Tomahawk di Indo-Pasifik, Hadapi Ancaman Cina?

12 hari lalu

Rudal Tomahawk mulai diproduksi pada 1970 dan telah mengalami peningkatan, hingga Tomahawk Blok IV, yang dapat menghancurkan target di laut dan di darat. Tomahawk dapat diluncurkan dari kapal perang dan kapal selam. Amerika Serikat telah mengubah kapal selam kelas Ohio, USS Michigan, shingga dapat membawa 154 rudal Tomahawk. raytheon.com
AS akan Kerahkan Peluncur Rudal Tomahawk di Indo-Pasifik, Hadapi Ancaman Cina?

Amerika Serikat akan mengerahkan peluncur rudal darat yang mampu menembakkan rudal SM-6 dan Tomahawk di kawasan Indo-Pasifik


3.000 Eks Pejuang Wagner Bergabung dengan Pasukan Chechnya

13 hari lalu

Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov. REUTERS/Christopher Pike
3.000 Eks Pejuang Wagner Bergabung dengan Pasukan Chechnya

Ramzan Kadyrov menyatakan bahwa 3.000 eks tentara Wagner akan bergabung dengan pasukan Chechnya.