Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menyatakan turis asing yang tidak divaksinasi Covid-19 dilarang memasuki Kanada untuk beberapa waktu. Hal ini karena pemerintah tak mau membahayakan kemajuan yang dicapai dalam mengatasi virus tersebut.
Kebijakan itu, kata Trudeau akan berlaku untuk jangka waktu yang belum ditentukan. "Jangka waktunya cukup lama," kata Trudeau.
Mulai pekan ini Kanada tak mewajibkan lagi karantina untuk warga negara yang sudah divaksinasi penuh. Namun turis asing yang tak punya kepentingan mendesak, tetap tak diizinkan masuk meskipun ada tekanan dari sektor pariwisata di sana.
Menurut Trudeau, Amerika Serikat tak menetapkan persyaratan vaksin untuk pengunjung. Dia berencana akan membicarakan kebijakan mewajibkan pelancong yang sudah divaksin dengan AS.
"Langkah selanjutnya kami akan melihat apa saja yang dapat kami izinkan untuk pelancong internasional yang sudah divaksinasi penuh," katanya.
Trudeau sebelumnya mengatakan Kanada sedang mencermati tingkat vaksinasi domestik, penyebaran varian delta dan bagaimana seluruh dunia menangani COVID-19.
Sekitar 78 persen penduduk Kanada yang berusia di atas 12 tahun telah menerima setidaknya satu dosis vaksin Covid-19, kata pejabat kesehatan, Kamis. Sisanya sudah divaksin lengkap.
Pemerintah Kanada dan Amerika Serikat menghadapi tekanan membuka kembali perbatasan antar kedua negara. Perbatasan Kanada-Amerika Serikat ditutup sejak Maret 2020.
Seorang pejabat Gedung Putih mengatakan kepada Reuters bahwa pembukaan kembali perbatasan Amerika Serikat untuk turis asing masih dibicarakan.
Baca:
REUTERS
