TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Swedia pada Kamis, 8 Juli 2021, melaporkan sebuah pesawat jatuh di luar Kota Orebro, Swedia. Total dari 9 penumpang semuanya dinyatakan tewas.
“Ini kecelakaan yang sangat parah. Mereka yang ada dalam pesawat tidak ada yang selamat,” demikian keterangan Kepolisian Swedia, yang diunggah ke website mereka.
Ilustrasi pesawat jatuh. aviationcv.com
Polisi menjelaskan, burung besi yang jatuh itu adalah pesawat berbadan kecil jenis turbo beaver DHC-2, yang membawa 8 penerjun payung dan satu orang pilot. Pesawat persisnya jatuh dekat landasan di bandara Orebro tak lama setelah lepas landas. Setelah jatuh, pesawat langsung terbakar.
Penyebab jatuhnya pesawat belum dipublikasi.
“Ini sebuah kesedihan mendalam, saya telah menerima informasi tragis mengenai kecelakaan pesawat jatuh di Orebro. Simpati saya untuk korban, keluarga korban dan mereka yang mencintai para korban. Semoga mereka tabah menghadapi masa-masa sulit ini,” kata Perdana Menteri Swedia Stefan Lofven.
Sebelumnya kecelakaan serupa pernah terjadi pada 2019 di wilayah utara Swedia. Kecelakaan juga terjadi pada pesawat berbadan kecil yang membawa 9 penerjun payung dan jatuh tak lama setelah lepas landas. Tidak ada yang selamat dari musibah tersebut. Hasil investigasi memperlihatkan pesawat tidak dimuat dengan benar.
Baca juga: Seluruh Korban Pesawat Jatuh di Laut Rusia Tewas
Sumber: Reuters