Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Malaysia Kibarkan Bendera Putih Minta Bantuan Selama Lockdown

image-gnews
Warga Kota Bharu Mengibarkan bendera putih selama lockdown nasional untuk mengendalikan wabah Covid-19 di Malaysia.[The Star/Bernama]
Warga Kota Bharu Mengibarkan bendera putih selama lockdown nasional untuk mengendalikan wabah Covid-19 di Malaysia.[The Star/Bernama]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sepekan ini bendera putih ramai beredar di jejaring internet Malaysia ketika pemerintah menerapkan lockdown nasional untuk mengendalikan lonjakan wabah Covid-19 terburuk negara itu.

Di Petaling Jaya, di tepian sungai Way, gerbang bambu rumah bata itu dipasang bendera putih dengan pancang tiang panjang.

Jambu Nathan Kanagasabai, pria berusia 64 tahun, memasang bendera putih itu pada 1 Juli pagi setelah melihat unggahan jaringan ritel lokal yang menawarkan bingkisan makanan kepada mereka yang sangat membutuhkan bantuan.

Tidak lama setelah itu, orang yang lewat memperhatikan permohonannya dan memberi tahu komite desa setempat.

"Ketua komite menawari ayah saya uang tunai, tapi dia hanya butuh makanan karena segan (malu)," kata putri Jambu Nathan, Vani, dikutip dari Channel News Asia, 7 Juli 2021.

Jambu Nathan, istri dan saudara perempuannya berbagi rumah di permukiman era Darurat Malaya. Dia biasa mendapatkan hanya sekitar RM1,300 (Rp4,5 juta) setiap bulan sebagai penjaga keamanan untuk toko tukang emas.

Jambu Nathan adalah satu dari sekian orang yang terdampak lockdown total Covid-19 Malaysia. Dan kampanye bendera putih telah menarik perhatian, ketika mereka yang rentan tidak mampu lagi menahan kelaparan di tengah pembatasan.

Suasana jalanan Kuala Lumpur saat penerapan lockdown di Malaysia, 1 Juni 2021. Malaysia memberlakukan lockdown nasional selama dua pekan akibat melonjaknya kasus Covid-19 di negara tersebut. Xinhua/Chong Voon Chung

Kampanye, yang diluncurkan di media sosial baru-baru ini, mengatakan orang harus mengirimkan "bendera putih" untuk menunjukkan bahwa mereka membutuhkan bantuan, terutama dalam hal kebutuhan karena negara lockdown total, menurut Free Malaysia Today.

"Kibarkan bendera putih jika butuh bantuan, tidak perlu mengemis atau merasa malu. Jangan mengambil tindakan yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang yang Anda cintai," tulis seruan yang beredar di media sosial Malaysia.

Kampanye tersebut banyak diterima oleh warganet yang memberikan dukungan moral dan bantuan kepada mereka yang pendapatannya terdampak selama pandemi Covid-19.

Sejumlah pihak menjawab panggilan bendera putih. Sekelompok mahasiswa Malaysia telah membuat aplikasi untuk membantu orang menemukan bank makanan serta lokasi bendera putih tempat mereka dapat mengirim bantuan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sidharrth Nagappan, Shaun Mak, dan Cornelius Pang, menciptakan aplikasi hanya dalam empat hari untuk mengatasi meningkatnya permintaan bantuan karena dampak ekonomi dari pandemi Covid-19, Malay Mail melaporkan.

Terinspirasi dari gerakan bantuan Bendera Putih, aplikasi ini awalnya bernama Aplikasi Bendera Putih ketika diluncurkan pada 4 Juli sebelum berganti nama menjadi Sambal SOS kemarin.

Nama baru itu sebagai ode untuk nasi lemak yang sederhana.

"Di masa-masa sulit seperti ini, sebungkus nasi lemak hangat dengan sambal bukan hanya makanan khas Malaysia, ini adalah monumen dukungan dan rasa kebersamaan," kata Sidharrth, Mak, dan Pang dalam unggahan Facebook.

Ketiganya, berusia antara 18 hingga 22 tahun, membuat aplikasi hanya dalam waktu empat hari tak lama setelah gerakan Bendera Putih mulai menarik perhatian di media sosial.

Lockdown di Malaysia telah menurunkan permintaan tenaga kerja, dengan jumlah pekerjaan terdaftar turun 130.000 hanya dalam kuartal pertama tahun ini, menurut data pemerintah dari Departemen Statistik Malaysia, dilaporkan New York Times. Bunuh diri telah meningkat selama lima bulan pertama tahun ini, dan kementerian kesehatan mengatakan bahwa sebagian penyebabnya adalah pandemi.

Anggota partai yang memerintah telah menyinggung kampanye. Salah satu anggota parlemen dari pemerintahan, Nik Abduh Nik Aziz, meminta orang untuk berdoa daripada mengibarkan bendera.

Tapi oposisi Perdana Menteri Muhyiddin Yassin, Zuraida Kamaruddin, menteri perumahan dan pemerintah daerah, menyuarakan dukungan untuk kampanye tersebut, menulis di Twitter agar warga Malaysia tidak malu mengibarkan bendera putih.

Baca juga: Kelaparan karena Lockdown, Warga Guatemala Kibarkan Bendera Putih

CHANNEL NEWS ASIA | FREE MALAYSIA TODAY | MALAYMAIL | NEW YORK TIMES

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Pusat Perbelanjaan Terbaik di Kuala Lumpur yang Wajib Dikunjungi

47 menit lalu

Pavilion Kuala Lumpur, Malaysia. Unsplash.com/Ismail Teh
10 Pusat Perbelanjaan Terbaik di Kuala Lumpur yang Wajib Dikunjungi

Kuala Lumpur menawarkan beragam pusat perbelanjaan mewah seperti The Starhill, Pavilion, dan KLCC. Wisatawan dapat menikmati belanja, hiburan, hingga kuliner di destinasi modern ini.


Kronologi Bayi di Malaysia Terkena Kanker Ovarium, Ini Penjelasannya

19 jam lalu

Ilustrasi kanker ovarium. Istimewa
Kronologi Bayi di Malaysia Terkena Kanker Ovarium, Ini Penjelasannya

Penyebab kanker ovarium pada bayi masih menjadi pertanyaan besar.


Israel Gunakan Drone Peledak yang Dilarang Hukum Internasional di Gaza

1 hari lalu

Israel Gunakan Drone Peledak yang Dilarang Hukum Internasional di Gaza

Pengawas HAM Euro-Mediterania melaporkan penggunaan drone berisi bahan peledak (bomb-laden) oleh militer Israel selama melakukan operasi di Gaza utara


Mengenali Kanker Ovarium: Kondisi dan Jenisnya

1 hari lalu

Ilustrasi kanker ovarium. Istimewa
Mengenali Kanker Ovarium: Kondisi dan Jenisnya

Bayi berusia 19 bulan di Malaysia telah didiagnosis mengalami kanker ovarium. Kabar ini mendapat banyak sorotan


Ribuan Penduduk Terjebak di Jabalia saat Serangan Israel di Gaza Utara

2 hari lalu

Warga Palestina berjalan melewati rumah-rumah yang hancur, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kamp pengungsi Jabalia, di Jalur Gaza utara pada 22 Februari 2024. Perserikatan Bangsa-Bangsa memperkirakan ada lebih dari 42 juta ton puing, termasuk bangunan yang hancur yang masih berdiri dan bangunan yang rata dengan tanah. REUTERS/Mahmoud Issa
Ribuan Penduduk Terjebak di Jabalia saat Serangan Israel di Gaza Utara

Ribuan orang terjebak di Jabalia saat penyerangan Israel ke Gaza utara.


Israel Tingkatkan Pengerahan Tank ke Utara Jalur Gaza

2 hari lalu

Sebuah tank Israel bermanuver di Jalur Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Israel, 17 Juni 2024. Reuters
Israel Tingkatkan Pengerahan Tank ke Utara Jalur Gaza

Israel meningkatkan pengerahan tank ke utara Jalur Gaza.


Kapten Kapal Asing yang Ditangkap KKP Bantah Curi Pasir Laut di Batam

3 hari lalu

Para ABK kapal Yang Cheng 6  yang dihadiri dalam konferensi pers penangkapan dua kapal asing pengeruk pasir laut yang diduga melakukan aktivitas di perairan Batam, Kamis, 10 Oktober 2024. Foto: TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Kapten Kapal Asing yang Ditangkap KKP Bantah Curi Pasir Laut di Batam

Kapten kapal MV Yang Cheng 6 mengaku menyedot pasir laut dari perairan Malaysia, bukan di Indonesia


Terpopuler: Daftar Menteri Jokowi yang Dikabarkan Lanjut di Kabinet Prabowo, Manoj Punjabi Jadi Direktur Utama Net TV

4 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersama Mentri ESDM Bahlil Lahadalia saat menghadiri Malam Penganugerahan Penghargaan Subroto Peringatan Hari Jadi Pertambangan dan Energi di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis, 8 Oktober 2024. TEMPO/Muhammad Rizki Yusrial
Terpopuler: Daftar Menteri Jokowi yang Dikabarkan Lanjut di Kabinet Prabowo, Manoj Punjabi Jadi Direktur Utama Net TV

Pergantian pemerintahan dari Presiden Jokowi ke Presiden Terpilih Prabowo Subianto semakin dekat. Sejumlah nama menteri Jokowi dikabarkan masih ada.


Menteri Kelautan Pergoki Pencurian Pasir Laut oleh Kapal Malaysia, Negara Rugi Ratusan Miliar

4 hari lalu

Petugas dari Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berdiri memantau situasi dari kapal berbendera Malaysia yang diamankan karena diduga melakukan penyedotan pasir ilegal di perairan Batam, Kepulauan Riau, Kamis (10/10/2024). ANTARA/Harianto
Menteri Kelautan Pergoki Pencurian Pasir Laut oleh Kapal Malaysia, Negara Rugi Ratusan Miliar

Pencurian pasir laut yang dilakukan dua kapal Malaysia di perairan Kepulauan Riau telah merugikan negara lebih dari Rp223 miliar


Kuliah Umum Program Studi Produksi Media Bahas Sinema Malaysia

4 hari lalu

Dr. Fikri Hakim Jermadi saat memaparkan materi Dari Preman ke Prajurit: Kemaskulinan dalam Sinema Malaysia Foto: Rachma Tri Widuri
Kuliah Umum Program Studi Produksi Media Bahas Sinema Malaysia

Program Studi Produksi Media menggelar kuliah umum yang dihadiri oleh 3 angkatan, yaitu angkatan 2022, 2023, dan 2024.