TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pencuri meminta maaf lewat sepucuk surat pada pemilik rumah yang rampoknya, setelah tahu rumah yang dirampoknya itu adalah rumah seorang aparat kepolisian. Kejadian ini terjadi di Kota Bhind, negara bagian Madhya Pradesh, India, pada 30 Juni 2021, namun baru dipublikasi kisahnya pada Selasa, 6 Juli 2021.
Dalam surat itu tertulis, dia meminta maaf karena terpaksa mencuri demi menyelamatkan nyawa temannya. Dia akan mengembalikan uang yang dicurinya tersebut.
Kamlesh Katare Asisten Kepala sub-inspektor Kepolisian Kotwali, India, menjelaskan aparat kepolisian yang rumahnya menjadi sasaran maling itu bekerja di wilayah Chhattisgarh, sedangkan keluarganya tinggal di Kota Bhind.
“Maaf kawan, ini adalah sebuah keterpaksaan. Jika saya tidak melakukan ini, maka teman saya akan kehilangan nyawanya. Jangan khawatir, saya akan mengembalikan uang ini segera setelah saya mendapat gantinya,” demikian bunyi surat si pencuri itu.
Saat kejadian pencurian 30 Juni lalu, istri dan anak-anak pemilik rumah sedang mengunjungi rumah sanak-saudara mereka dan baru pulang pada Senin malam. Mereka menemukan pintu sejumlah kamar dalam kondisi rusak dan barang-barang berantakan.
Pencuri itu menggasak perhiasan perak dan emas. Diduga ada keterlibatan sejumlah orang dekat dalam aksi pencurian ini.
Baca juga: Ribuan Orang Dapat Suntikan Vaksin Covid-19 Palsu Berisi Air Garam di India
Sumber; ndtv.com