Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lebanon Minta Diselamatkan dari Krisis Ekonomi

Hayat Nazar menciptakan patung perempuan menggunakan kaca dan puing-puing dari ledakan di Beirut.[Hayat Nazar/CNN]
Hayat Nazar menciptakan patung perempuan menggunakan kaca dan puing-puing dari ledakan di Beirut.[Hayat Nazar/CNN]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Lebanon Hassan Diab pada Selasa, 6 Juli 2021, memperingatkan bahwa ledakan sosial di negaranya sudah di depan mata. Dia menyerukan pada masyarakat internasional agar menyelamatkan negaranya dari krisis ekonomi.

Bank Dunia sebelumnya menyebut krisis ekonomi di Lebanon adalah salah satu krisis terburuk dalam sejarah modern. Nilai mata uang Lebanon anjlok sampai 90 persen dan lebih dari separuh populasi di negara itu jatuh dalam kemiskinan.    

Kekurangan pasokan bahan bakar telah memicu terjadinya perkelahian di sejumlah pom bensin di Lebanon. Perdana Menteri Diab memperingatkan kemungkinan akan lebih banyak lagi kerusuhan lebih lanjut.

“Lebanon hanya tersisa beberapa hari lagi sebelum terjadi ledakan social. Warga Lebanon sedang menghadapi takdir kegelapan ini sendirian,” kata Diab dalam pidatonya di sebuah pertemuan dengan para duta besar dan perwakilan negara asing di Ibu Kota Beirut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Diab saat ini berstatus Perdana Menteri sementara Lebanon setelah mengundurkan diri buntut dari ledakan bahan kimia yang berujung bencana pada 4 Agustus 2020. Semenjak itu, politikus Lebanon yang terbagi dalam fraksi-fraksi belum mencapai kata sepakat pada pembentukan pemerintahan yang baru.

Menurut Diab, kabinet yang baru nanti, sebaiknya memulai lagi perundingan dengan Dana Moneter Internasional (IMF). Sebab pemerintahan saat ini tidak punya hak untuk memutuskan sejumlah negosiasi dengan IMF yang akan menerapkan rencana-rencana pemulihan ekonomi pada pemerintahan Lebanon berikutnya.

Baca juga: Menteri Luar Negeri Lebanon Minta Diberhentikan Setelah Hina Negara Teluk Arab

Sumber: Reuters

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Di Belakang 3 Periode Presiden Turki Erdogan Ada Emine Erdogan, Ini Profilnya

12 jam lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan, didampingi oleh istrinya Emine Erdogan, menyapa para pendukungnya di markas Partai AK di Ankara, Turki 15 Mei 2023. REUTERS/Umit Bektas
Di Belakang 3 Periode Presiden Turki Erdogan Ada Emine Erdogan, Ini Profilnya

Emine Erdogan, sebagai istri dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, telah menjadi sosok yang luar biasa dalam perjalanan politik Turki.


Jika Amerika Serikat Gagal Bayar Utang, Apa Saja Dampaknya Bagi Negara Lain?

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden dan Ketua DPR Kevin McCarthy di Gedung Putih, 22 Mei 2023. REUTERS/Leah Millis
Jika Amerika Serikat Gagal Bayar Utang, Apa Saja Dampaknya Bagi Negara Lain?

Dampak bila Amerika gagal bayar utang yakni pertumbuhan ekonomi AS tenggelam, 7,8 juta pekerjaan lenyap, suku bunga pinjaman melonjak


Jerman Keluarkan Surat Penangkapan terhadap Gubernur Bank Sentral Lebanon, Ini Tuduhannya

6 hari lalu

Gubernur Bank Sentral Lebanon Riad Salameh berbicara selama wawancara untuk Reuters Konferensi berikutnya, di Beirut, Lebanon 23 November 2021. REUTERS/Mohamed Azakir
Jerman Keluarkan Surat Penangkapan terhadap Gubernur Bank Sentral Lebanon, Ini Tuduhannya

Jerman mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Gubernur Bank Sentral Lebanon Riad Salameh, yang juga sedang diburu Prancis dan Interpol


El Nino Bisa Picu Inflasi Pangan, Wamendag: Kita Tidak Perlu Pesimistis

7 hari lalu

Petani melihat tanah tanaman padi yang retak karena kekeringan di Desa Ampeh, Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara, Aceh, Jumat 13 Januari 2023. Ratusan haktar tanaman padi yang berumur 90-120 hari alami kekeringan karena terdampak terhentinya air akibat proyek normalisasi pembangunan bendungan irigasi Krueng Pase yang selama ini mengairi 8.900 hektar lahan pertanian di delapan kecamatan tak kunjungan selesai dan ditambah hampir empat pekan ini tidak turun hujan sehingga dikhawatirkan terancam puso dan gagal panen. ANTARA FOTO/Rahmad
El Nino Bisa Picu Inflasi Pangan, Wamendag: Kita Tidak Perlu Pesimistis

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menanggapi soal potensi lonjakan inflasi pangan akibat fenomena El Nino. Menurutnya, Indonesia tak perlu khawatir akan dampak buruk tersebut lantaran inflasi inti RI masih di bawah 6 persen.


IMF Nilai Pertumbuhan Ekonomi RI Jauh Lampaui Global dan Harap Bisa Bantu Entaskan Kemiskinan di..

9 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kanan) menerima Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu, 17 Juli 2022. Foto : Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr.
IMF Nilai Pertumbuhan Ekonomi RI Jauh Lampaui Global dan Harap Bisa Bantu Entaskan Kemiskinan di..

IMF menilai pertumbuhan ekonomi nasional jauh di atas rata-rata pertumbuhan dunia dan masih terjaga dengan baik di tengah ketidakpastian.


IMF ke Jokowi: Indonesia Dapat Berbicara dengan Semua Negara

10 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kanan) menerima Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu, 17 Juli 2022. Foto : Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr.
IMF ke Jokowi: Indonesia Dapat Berbicara dengan Semua Negara

IMF berharap Indonesia dapat ikut serta dalam memberikan bantuan kepada negara berkembang lainnya.


Anwar Ibrahim: Korupsi Malaysia Parah di Era Mahathir Mohamad

15 hari lalu

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim saat wawancara dengan Tempo, Selasa, 9 Mei 2023, jelang KTT ASEAN. Dok: Kantor Perdana Menteri Anwar
Anwar Ibrahim: Korupsi Malaysia Parah di Era Mahathir Mohamad

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim siap menghadapi Mahathir Mohamad di pengadilan terkait tuduhan korupsi.


Mengapa Mantan PM Pakistan Imran Khan Ditahan?

15 hari lalu

Pendukung mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan melemparkan batu ke arah polisi selama protes terhadap penangkapan Khan, di Peshawar, Pakistan, 10 Mei 2023. REUTERS/Fayaz Aziz
Mengapa Mantan PM Pakistan Imran Khan Ditahan?

Mantan Perdana Menteri (PM) Pakistan, Imran Khan, ditangkap pada Selasa, 9 Mei 2023 dalam kasus korupsi. Ia resmi menjadi mantan PM Pakistan ketujuh


Dibebaskan dengan Jaminan, Mantan PM Pakistan Imran Khan Pulang Kampung

17 hari lalu

Pendukung mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan melemparkan batu ke arah polisi selama protes terhadap penangkapan Khan, di Peshawar, Pakistan, 10 Mei 2023. REUTERS/Fayaz Aziz
Dibebaskan dengan Jaminan, Mantan PM Pakistan Imran Khan Pulang Kampung

Penangkapan Imran Khan yang oleh Mahkamah Agung dinyatakan "tidak sah dan melanggar hukum", sempat memicu ketidakstabilan sosial.


Inflasi Argentina Melonjak Menjadi 109%, Rakyat Frustrasi

17 hari lalu

Pelanggan menghitung uang sebelum membeli jeruk keprok di toko kelontong hijau, saat warga Argentina berjuang di tengah kenaikan inflasi, di Buenos Aires, Argentina 11 Mei 2023. REUTERS/Agustin Marcarian
Inflasi Argentina Melonjak Menjadi 109%, Rakyat Frustrasi

Tingkat inflasi Argentina untuk tahun ini diperkirakan berakhir mendekati angka 130%.