TEMPO.CO, Jakarta - Jepang akan mengirimkan jutaan dosis vaksin virus corona AstraZeneca ke negara-negara tetangganya pada pekan ini, yang merupakan donasi lanjutan. Menteri Luar Negeri Jepang Toshimitsu Motegi mengatakan rencananya pada Kamis, 8 Juli 2021, Jepang akan mengirimkan 1,1 juta dosis vaksin virus corona ke Taiwan.
Sebelumnya pada bulan lalu, Jepang sudah sedekah vaksin virus corona sebanyak 1,24 juta dosis. Selain Taiwan, Jepang juga pada pekan ini akan mengirimkan 1 juta dosis vaksin Covid-19 ke Thailand, Filipina dan Vietnam. Sedangkan donasi vaksin virus corona untuk Indonesia dan Malaysia sudah lebih dulu dilakukan.
“Teman sejati selalu mengulurkan tangan ketika mereka sangat membutuhkan,” kata Perdana Menteri Taiwan, Su Tseng-chang.
Botol berlabel "AstraZeneca COVID-19 Coronavirus Vaccine" dan jarum suntik terlihat di depan logo AstraZeneca yang dipajang, dalam foto ilustrasi yang diambil 14 Maret 2021. [REUTERS/Dado Ruvic]
Jepang telah mengatur pembelian 120 juta dosis vaksin virus corona AstraZeneca, di mana sebagian besar dari jumlah itu diproduksi di dalam negeri. Regulator di Jepang sudah menyetujui vaksin virus corona tersebut pada Mei 2021.
Jepang awalnya waswas dengan kasus pembekuan darah, otoritas kesehatan pun lebih memilih menggunakan vaksin virus corona jenis mRNA. Vaksin jenis ini diproduksi oleh Pfizer Inc dan Moderna Inc.
Jepang telah menjanjikan anggaran USD 1 miliar atau 30 juta dosis vaksin virus corona ke Covax, yakni program berbagi vaksin virus corona. Akan tetapi, sejauh ini sedekah yang dikucurkan Jepang di luar program tersebut.
Menurut Motegi, vaksin virus corona AstraZeneca yang diproduksi di Jepang belum mendapatkan persetujuan dari WHO untuk digunakan dalam program Covax. Dengan begitu, Jepang memilih jalur bilateral dalam merespon permintaan mendesak untuk suplai vaksin virus corona.
Baca juga: Memaksakan Olimpiade Tokyo, Partai PM Yoshihide Suga Kalah dalam Pemilu Tokyo
Sumber: Reuters