Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dokter dan Politisi: Boris Johnson Nekat Longgarkan Kebijakan Masker COVID-19

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson berbicara saat bertemu dengan tentara Ranger Regiment baru selama kunjungan untuk menandai Armed Forces Week, di Aldershot Garrison di Aldershot, Inggris 24 Juni 2021. [Daniel Leal-Olivas/Pool via REUTERS]
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson berbicara saat bertemu dengan tentara Ranger Regiment baru selama kunjungan untuk menandai Armed Forces Week, di Aldershot Garrison di Aldershot, Inggris 24 Juni 2021. [Daniel Leal-Olivas/Pool via REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Langkah PM Inggris Boris Johnson melonggarkan kewajiban memakai masker selama pandemi COVID-19 dikritik. Dokter, pemerintah daerah, serikat pekerja, dan pekerja medis menganggap PM Boris Johnson berjudi dan nekat ketika mengambil keputusan tersebut.

Salah satu kritikan datang dari politisi Partai Buruh, Sir Keir Starmer. Ia berkata, Johnson seharusnya tidak melakukan pelonggaran secara sekaligus, termasuk memberikan pilihan kepada warga untuk melepas masker per akhir lockdown pada 19 Juli nanti. Kewajiban memakai masker, kata ia, tetap perlu dipertahankan selama pandemi masih mengancam.

"Melonggarkan semua perlindungan di waktu bersamaan di saat penularan masih tinggi adalah tindakan gegabah. Apa yang kita butuhkan adalah kebijakan yang seimbang. Perlindungan utama tetap perlu ada seperti masker, ventilasi yang bagus, dan stimulus untuk mereka yang harus mengisolasi diri," ujar Starmer, dikutip dari Sky News, Selasa, 6 Juli 2021.

Komentar senada hadir dari Chaand Nagpul dari Asosiasi Medis Inggris. Ia menyebut pelonggaran yang diumumkan Boris Johnson sungguh mengkhawatirkan. Padahal, kata ia, Boris Johnson sudah mendapat banyak masukan dan peringatan seperti meningkatnya kasus COVID-19 di rumah sakit dan kematian.

Nagpul merekomendasikan para menteri di Inggris untuk kembali mewajibkan penggunaan masker terlepas lockdown sudah dilonggarkan per 19 Juli nanti.

"Hingga penyebaran virus COVID-19 benar-benar terkendali dan makin banyak warga yang sudah tervaksin penuh," ujar Nagpul. Menurut Our World in Data, 50,4 persen warga Inggris sudah divaksinasi lengkap.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di berbagai kota, pemerintah daerah ikut menyuarakan kekhawatiran atas langkah Johnson. Di Manchester, wali kota Andy Burnham merasa masker tetap wajib dipakai di transportasi publik seperti kereta, trem, dan bus. Sementara itu, di London, wali kota Sadiq Khan menyatakan bakal ada diskusi lebih lanjut soal kebijakan masker.

"Maskerku melindungi mu. Masker kalian melindungi saya. Kewajiban memakai masker di transportasi publik mengurangi penyebaran COVID-19 dan memberi rasa aman terhadap warga London yang pada ujungnya vital untuk pemulihan ekonomi," ujar Sadiq Khan menyampaikan sikapnya soal isu pelonggaran kebijakan masker.

Diberitakan sebelumnya, Boris Johnson tidak hanya melonggarkan kebijakan memakai masker pada pencabutan lockdown, 19 Juli nanti. Langkah itu juga akan menghilangkan batasan formal pada kontak sosial dan instruksi bekerja dari rumah.

Baca juga: Menuju Normal Baru, Inggris Tidak Akan Lagi Wajibkan Masker

ISTMAN MP | SKY NEWS | REUTERS

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Jisoo Blackpink Positif Covid-19 Gagal Manggung di Jepang, Ini Profil dan Kariernya

10 jam lalu

Jisoo Blackpink di video musik solo Flower (Youtube)
Jisoo Blackpink Positif Covid-19 Gagal Manggung di Jepang, Ini Profil dan Kariernya

Jisoo Blackpink disebut positif Covid-19, membuatnya batal tampil di Jepang. Begini profil dan karier member Blackpink ini.


Hikayat Guglielmo Marconi Mematenkan Radio Ciptaannya

1 hari lalu

Radio langka merk Marconi milik pelestari radio antik Denny Kesumah di kediamannya di kawasan Arcamanik, Bandung, Senin, 16 November 2020. Pria ini menerapkan konsep
Hikayat Guglielmo Marconi Mematenkan Radio Ciptaannya

Marconi juga orang pertama yang berhasil menyiarkan sinyal radio transatlantik pertama.


Baru Sembuh, PM Singapura Kembali Positif Covid-19

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong berjalan bersama menuju ke Kantor Perdana Menteri untuk melakukan pertemuan informal pada Kamis, 16 Maret 2023. (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Baru Sembuh, PM Singapura Kembali Positif Covid-19

PM Singapura Lee Hsien Loong menderita Covid-19 rebound, atau gejala Covid yang kembali kambuh setelah dinyatakan sembuh.


Pemeran Doctor Strange Diteror Tak Bisa Apa-apa, Ini Filmografi Benedict Cumberbatch

3 hari lalu

Benedict Cumberbatch dalam film Doctor Strange in the Multiverse of Madness. Foto: Instagram/@doctorstrangeofficial
Pemeran Doctor Strange Diteror Tak Bisa Apa-apa, Ini Filmografi Benedict Cumberbatch

Musibah dialami pemeran Doctor Strange, Benedict Cumberbatch dan keluarganya. Mereka diteror seseorang akhir bulan lalu.


Benedict Cumberbatch Kena Teror Seorang Chef, Ini Profil Pemeran Doctor Strange

4 hari lalu

Aktor Benedict Cumberbatch menyapa penggemarnya saat menerima bintang Hollywood Walk of Fame di Los Angeles, California, AS, 28 Februari 2022. Benedict Cumberbatch menyarankan cara agar orang dapat membantu situasi di Ukraina. REUTERS/Mario Anzuoni
Benedict Cumberbatch Kena Teror Seorang Chef, Ini Profil Pemeran Doctor Strange

Perjalanan karir Benedict Cumberbatch dimulai di panggung teater, di mana ia tampil dalam berbagai produksi teater yang terkenal. Namun, namanya mulai dikenal secara luas ketika ia membintangi seri televisi Sherlock pada tahun 2010.


Top 3 Tekno Berita Kemarin: Benarkah Peserta dan Joki UTBK Tak Bisa Dipidana?

4 hari lalu

Pengawas ujian memeriksa badan peserta UTBK dengan menggunakan metal detektor di Universitas Indonesia, Depok, Kamis 19 Mei 2022. UTBK dilaksanakan di 21 titik lokasi yang tersebar di Fakultas Teknik (FT), Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB), Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Rumpun Ilmu Kesehatan (RIK), serta lokasi lain di beberapa fakultas. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah'
Top 3 Tekno Berita Kemarin: Benarkah Peserta dan Joki UTBK Tak Bisa Dipidana?

Top 3 Tekno Berita Kemarin, Selasa 30 Mei 2023, dipuncaki artikel kasus peserta UTBK 2023 yang menggunakan jasa joki.


Malaysia Selidiki Awak Kapal China yang Diduga Menjarah Bangkai Kapal Perang Dunia II

5 hari lalu

Kapal HMS Prince of Wales milik Angkatan Laut Inggris di Singapura 1941. Dok. Abrahams, H J (Lt), Royal Navy/wikimedia.org
Malaysia Selidiki Awak Kapal China yang Diduga Menjarah Bangkai Kapal Perang Dunia II

Penjaga pantai Malaysia mengatakan bahwa pihak berwenang menanyai awak kapal China yang dicurigai menjarah dua bangkai kapal Inggris Perang Dunia II


Profil Steven Gerrard, Sang Legenda Liverpool

5 hari lalu

Steven Gerrard
Profil Steven Gerrard, Sang Legenda Liverpool

Nama Steven Gerrard tak terpisahkan dari sepak bola Inggris


Mengenal Disease X, Bisa Ciptakan Pandemi lebih Fatal?

5 hari lalu

Mengenal Disease X, Bisa Ciptakan Pandemi lebih Fatal?

Disease X di sini bukanlah nama penyakit yang sesungguhya, melainkan istilah penanda bahwa akan terjadi pandemi atau epidemi baru


Uganda Sahkan Undang-undang anti-LGBT Terberat, Pelaku Terancam Hukuman Mati

5 hari lalu

Presiden Uganda  Yoweri Museveni. REUTERS/Abubaker Lubowa
Uganda Sahkan Undang-undang anti-LGBT Terberat, Pelaku Terancam Hukuman Mati

Presiden Uganda Yoweri Museveni menandatangani undang-undang anti-LGBT terberat di dunia, dengan hukuman mati untuk homoseksualitas