Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Filipina Selidiki Insiden Pesawat Jatuh Milik Angkatan Udara

image-gnews
Petugas berada dilokasi kecelakaan pesawat militer Filipina Lockheed C-130 di Patikul, Provinsi Sulu, Filipina, 4 Juli 2021. Korban tewas sebagian besar meruapakan personel militer dan tiga warga sipil. Armed Forces of the Philippines - Joint Task Force Sulu/Handout via REUTERS
Petugas berada dilokasi kecelakaan pesawat militer Filipina Lockheed C-130 di Patikul, Provinsi Sulu, Filipina, 4 Juli 2021. Korban tewas sebagian besar meruapakan personel militer dan tiga warga sipil. Armed Forces of the Philippines - Joint Task Force Sulu/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pihak berwenang Filipina pada Senin memerintahkan penyelidikan insiden pesawat jatuh milik Angkatan Udara Filipina yang gagal mendarat di landasan pacu dan menewaskan lebih dari 50 orang, termasuk warga sipil, dalam kecelakaan udara militer terburuk di negara itu dalam tiga puluh tahun terakhir.

Presiden Rodrigo Duterte terbang ke sebuah kamp militer di selatan kota Zamboanga, untuk meninjau langsung lokasi kejadian setelah pesawat angkut militer C-130 kecelakaan pada hari Minggu. Kementerian Pertahanan Filipina mengatakan pesawat C-130 itu dalam kondisi baik saat terbang.

"Saya bersimpati dengan kalian. Saya sama sedihnya dengan kalian. Dan sebagai panglima tertinggi, saya paling terluka karena nyawa yang hilang," kata Duterte di pangkalan angkatan laut setelah memberi hormat pada peti mati yang terbungkus bendera nasional, dikutip dari Reuters, 6 Juli 2021.

Pesawat Hercules C-130 membawa pasukan yang baru lulus untuk operasi kontra-pemberontakan di selatan dan telah mencoba mendarat di pulau Jolo sebelum jatuh dan terbakar.

Dengan semua 96 penumpang dicatat, jumlah korban tewas dari kecelakaan itu naik menjadi 52, termasuk tiga warga sipil, setelah dua dari 49 tentara yang terluka meninggal karena luka-luka mereka pada Senin, kata kementerian pertahanan.

Kondisi lokasi kecelakaan pesawat militer Filipina Lockheed C-130 di Patikul, Provinsis Sulu, Filipina, 4 Juli 2021. Kecelakaan pesawat militer Filipina menewaskan sedikitnya 45 orang dan puluhan lainnya berhasil selamat. Joint Task Force Sulu/Handout via REUTERS

Juru bicara militer Edgard Arevalo mengatakan pesawat itu dalam "kondisi sangat baik" dan memiliki 11.000 jam terbang tersisa sebelum pemeliharaan berikutnya.

"Kami bertekad untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi dalam insiden yang sangat tragis ini, karena menurut informasi yang tersedia pesawat mengikuti protokol yang ditentukan," katanya dalam konferensi pers.

Agga Ahaddi, seorang kerabat dari tiga warga sipil yang tewas, sedang bekerja di sebuah tambang terdekat ketika dia melihat pesawat itu menabrak rumah keluarganya kemudian menabrak yang lain di mana kerabatnya tinggal sebelum meledak.

"Ketika pesawat pertama jatuh, itu melewati rumah kami," katanya.

Komando militer mengatakan tentara terbang ke Jolo dari Laguindingan, sekitar 460 km jauhnya, untuk dikerahkan ke batalion mereka.

Tentara telah berperang lama di daerah itu melawan gerilyawan dari Abu Sayyaf yang diilhami ISIS dan faksi-faksi lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tidak ada tanda-tanda pesawat itu dijatuhkan oleh tembakan gerilyawan, kata para pejabat.

Arevalo meyakinkan publik bahwa penyelidikan akan transparan dan mengatakan pihak berwenang masih mencari perekam penerbangan.

Bandara Jolo memiliki landasan pacu 1.200 meter yang biasanya digunakan penerbangan turboprop sipil dan beberapa penerbangan militer, menurut Otoritas Penerbangan Sipil.

Pesawat angkut militer buatan Lockheed Martin itu baru saja tiba di Filipina dan merupakan salah satu dari dua pesawat yang disediakan oleh pemerintah AS melalui Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan, menurut sebuah situs web pemerintah mengatakan pada bulan Januari.

Situs web C-130.net mengatakan pesawat yang jatuh pertama kali diterbangkan pada tahun 1988. Model tersebut adalah pesawat yang banyak dipakai angkatan bersenjata di seluruh dunia.

Militer Filipina memiliki catatan keamanan udara yang memburuk akhir-akhir ini. Bulan lalu sebuah helikopter Black Hawk jatuh selama misi pelatihan, menewaskan enam orang.

Kecelakaan C-130 Angkatan Udara Filipina pada 1993 menewaskan 30 orang, sementara kecelakaan 2008 dari varian sipil pesawat Lockheed menewaskan 11 orang, kata Jaringan Keselamatan Penerbangan.

Insiden pesawat jatuh terburuk di Filipina adalah Boeing 737 Air Philippines pada tahun 2000, yang menewaskan 131 orang.

Baca juga: Beberapa Prajurit Sempat Lompat dari Pesawat Militer Filipina Sebelum Jatuh

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penumpang Pesawat Lebih Suka Duduk di Samping Hewan Peliharaan daripada Anak-anak

22 jam lalu

Ilustrasi wisata membawa hewan peliharaan/Tiket.com
Penumpang Pesawat Lebih Suka Duduk di Samping Hewan Peliharaan daripada Anak-anak

Meski merepotkan, pemilik hewan peliharaan akan membawa anabul mereka setiap kali bepergian jika memungkinkan.


Jangan Main-main, Ini Sanksi Pidana Bercanda Membawa Bom di Dalam Pesawat

1 hari lalu

Pelita Air Service tmendatangkan dua pesawat Airbus A320 di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 11 April 2022. Pelaksana Tugas Harian (PTH) Direktur Utama PT Pelita Air Service Muhammad S. Fauzani engucapkan terima kasih atas dukungan kerja sama dan koordinasi yang sangat baik dari pihak regulator, pengelola bandara, pengatur lalu lintas udara, kru yang bertugas, dan berbagai pihak lainnya yang telah membantu kelancaran proses kedatangan pesawat dan sesuai waktu yang ditentukan. FOTO/Dok.Pertamina
Jangan Main-main, Ini Sanksi Pidana Bercanda Membawa Bom di Dalam Pesawat

Pelaku pemberi informasi palsu, seperti penumpang bercanda membawa bom di dalam pesawat, pidananya diatur dalam Pasal 437 UU Penerbangan.


Penerbangan ke Ternate - Makassar Terlambat karena Pesawat Bermasalah, Lion Air Minta Maaf

1 hari lalu

Pesawat Lion Air. FOTO/Instagram/LionAir
Penerbangan ke Ternate - Makassar Terlambat karena Pesawat Bermasalah, Lion Air Minta Maaf

Maskapai penerbangan Lion Air (kode penerbangan JT) member of Lion Group menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan keberangkatan penerbangan Ternate - Makassar.


Kronologi Penumpang Pelita Air Bercanda Bawa Bom hingga Pesawat Tujuan Surabaya-Jakarta Itu Batal Terbang

2 hari lalu

Pelita Air Service tmendatangkan dua pesawat Airbus A320 di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 11 April 2022. Diharapkan babak baru Pelita Air ini dapat memberikan kontribusi besar terhadap industri penerbangan Indonesia dan memberikan warna baru dalam ekosistem penerbangan Indonesia. FOTO/Dok.Pertamina
Kronologi Penumpang Pelita Air Bercanda Bawa Bom hingga Pesawat Tujuan Surabaya-Jakarta Itu Batal Terbang

Pengamat penerbangan dari Jaringan Penerbangan Indonesia Gerry Soejatman mengungkapkan kronologi batalnya penerbangan pesawat Pelita Air tujuan Jakarta Surabaya siang tadi.


Pramugari Ini Imbau Penumpang Tidak Minum Kopi dari Pesawat, Kenapa?

2 hari lalu

Ilustrasi wanita di dalam pesawat terbang. Freepik.com
Pramugari Ini Imbau Penumpang Tidak Minum Kopi dari Pesawat, Kenapa?

Daripada minta kopi dari pesawat, dia menyarankan membelinya di bandara.


Profil Pelita Air, Pesawat yang Gagal Terbang Usai Dapat Ancaman Bom dari Penumpang

2 hari lalu

Petugas memeriksa kesiapan pesawat Airbus A320-200 maskapai Pelita Air sebelum melakukan penerbangan perdana di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis 28 April 2022. PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya PT Pelita Air Service (PAS) membuka penerbangan perdana dengan pesawat Airbus A320-200 rute reguler dari Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali dan sebaliknya guna mewujudkan komitmen mendukung pengembangan industri transportasi udara dan memperkuat konektivitas di tanah air dengan melayani penerbangan komersial berjadwal (regular flight). ANTARA FOTO/Fauzan
Profil Pelita Air, Pesawat yang Gagal Terbang Usai Dapat Ancaman Bom dari Penumpang

Media sosial dihebohkan dengan informasi Pelita Air yang mendapat ancaman bom sebelum take off atau lepas landas. Simak profil maskapai tersebut.


Libur Natal dan Tahun Baru, AirAsia Siapkan 25.200 Kursi Penerbangan Tambahan

2 hari lalu

Pesawat Maskapai AirAsia. airasia.com
Libur Natal dan Tahun Baru, AirAsia Siapkan 25.200 Kursi Penerbangan Tambahan

Indonesia AirAsia memahami animo penumpang yang ingin melakukan perjalanan saat libur Natal dan tahun baru.


Penumpang Bercanda Bawa Bom di Pesawat Pelita Air, Bisa Kena Hukuman Pidana 1 Tahun

2 hari lalu

Pelita Air Service tmendatangkan dua pesawat Airbus A320 di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 11 April 2022. Pelaksana Tugas Harian (PTH) Direktur Utama PT Pelita Air Service Muhammad S. Fauzani engucapkan terima kasih atas dukungan kerja sama dan koordinasi yang sangat baik dari pihak regulator, pengelola bandara, pengatur lalu lintas udara, kru yang bertugas, dan berbagai pihak lainnya yang telah membantu kelancaran proses kedatangan pesawat dan sesuai waktu yang ditentukan. FOTO/Dok.Pertamina
Penumpang Bercanda Bawa Bom di Pesawat Pelita Air, Bisa Kena Hukuman Pidana 1 Tahun

Maskapai penerbangan Pelita Air mengungkapkan ancaman hukuman bagi penumpang pesawatnya yang bercanda membawa bom.


Maskapai Ini Melayani Penerbangan Rute Rahasia, Penumpangnya Bukan Orang Sembarangan

2 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Maskapai Ini Melayani Penerbangan Rute Rahasia, Penumpangnya Bukan Orang Sembarangan

Maskapai ini terbang ke pangkalan udara Area 51, yang disebut sebagai tempat pesawat luar angkasa yang jatuh serta makhluk asing.


5 Bagian Pesawat yang Paling Kotor, Jangan Asal Sentuh

3 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang. Unsplash.com/Mohammad Arrahmanur
5 Bagian Pesawat yang Paling Kotor, Jangan Asal Sentuh

Karena setiap penerbangan harus tepat waktu, terkadang tak cukup waktu untuk membersihkan setiap bagian pesawat dengan cermat.