TEMPO.CO, Jakarta - Miliarder Richard Branson akan melakukan perjalanan ke luar angkasa dalam penerbangan uji coba Virgin Galactic Holdings pada 11 Juli 2021. Rencana Branson itu mengalahkan rencana rekannya sesama miliarder Jeff Bezos, yang juga akan melakukan penerbangan ke luar angkasa.
Penerbangan Branson nantinya akan menggunakan pesawat luar angkasa VSS Unity dan ini akan menandai tonggak penting dalam perlombaan era baru melakukan perjalanan dengan pesawat luar angkasa komersial.
Ilustrasi luar angkasa
Virgin Galactic Holdings mengatakan penerbangan Branson ke angkasa pada 11 Juli nanti akan menjadi penerbangan uji coba luar angkasa VSS Unity yang ke-22. Total akan ada empat awak dalam penerbangan tersebut.
Rencana Branson terbang ke luar angkasa pada 11 Juli nanti, itu berarti Branson akan lebih dulu menjelajah angkasa dibanding Bezos, yang merupakan rival wisata ruang angkasa Branson. Bezos rencananya akan terbang ke luar angkasa pada 20 Juli 2021 bersama abangnya Mark dan pilot perempuan Wally Funk.
Reuters sebelumnya pada akhir bulan lalu mewartakan Branson sedang mempertimbangkan untuk lebih dulu terbang ke luar angkasa dibanding rencana Bezos.
Selain Branson dan Bezos, persaingan untuk menyediakan wisata luar angkasa juga diikuti oleh CEO SpaceX, Elon Musk. Hanya saja, dia belum menentukan kapan akan terbang ke angkasa.
Perjalanan ke luar angkasa akan menjadi sebuah hal yang mustahil karena diikuti oleh perkembangan teknologi dan ongkos penerbangan yang mulai turun. UBS memperkirakan pasar wisata luar angkasa pada 2030 akan bernilai USD 3 miliar (Rp 43 triliun).
Baca juga: Jadi Penumpang Lansia Pertama Blue Origin, Siapa Mantan Astronot Wally Funk?
Sumber: asiaone.com