Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pelaku Usaha Belum Rasakan Manfaat Program Wisata Tanpa Karantina Phuket

image-gnews
Dimitry dan Alona dari Ukraina berenang di pantai Patong saat Phuket dibuka kembali untuk turis asing di Phuket, Thailand, 30 Juni 2021. Dari 63 negara yang diperbolehkan berkunjung ke Phuket, tidak terdapat nama Indonesia. REUTERS/Jorge Silva
Dimitry dan Alona dari Ukraina berenang di pantai Patong saat Phuket dibuka kembali untuk turis asing di Phuket, Thailand, 30 Juni 2021. Dari 63 negara yang diperbolehkan berkunjung ke Phuket, tidak terdapat nama Indonesia. REUTERS/Jorge Silva
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para pelancong mancanegara yang datang ke Pantai Phuket, Thailand, aka diperbolehkan untuk berkeliaran di sana tanpa harus dikarantina terlebih dulu. Syaratnya hanya satu, negatif COVID-19 dalam rentang 24 jam sejak tiba di Thailand dan telah divaksin.

Pelonggaran ini adalah yang pertama di Phuket sejak pandemi menghajar bisnis pariwisata Thailand. Dikutip dari kantor berita Reuters, turis yang telah divaksin boleh berkeliaran di Phuket per 1 Juli kemarin. 

"Ini adalah tempat yang sempurna untuk bersantai dan membersihkan pikiran setelah sekian lama," ujar salah satu turis, Sigal Baram, sambil berjemur di samping kolam renang hotelnya, Sabtu, 3 Juli 2021. Baram adalah salah satu turis pertama yang tiba di Phuket sejak pelonggaran.

Oleh Pemerintah Thailand, kebijakan pelonggaran di Phuket ini mereka namai sebagai Phuket Sandbox. Mereka ingin turis mancanegara merasa nyaman di Phuket, kabur dari pandemi COVID-19.

Meski kebijakan itu membebaskan turis yang telah divaksin dan negatif COVID-19 dari karantina, masker tetap menjadi hal wajib. Beberapa lokasi publik di Phuket mewajibkan masker untuk terus dipakai.

Keluarga Kalmar, turis dari Israel, menikmati kolam renang saat Phuket dibuka kembali untuk turis asing, di Phuket, Thailand 2 Juli 2021. Bagi turis asing yang telah divaksinasi, dapat berkunjung ke Phuket tanpa karantina 14 hari. REUTERS/Jorge Silva

Sayangnya, tidak semua pelaku usaha di Phuket merasakan benefit dari kebijakan ini. Beberapa pelaku usaha wisata mengatakan kebanyakan turis lebih banyak menghabiskan waktu di hotel atau pantai. Dengan kata lain, warga belum sepenuhnya yakin Phuket aman.

"Mustahil yang berdagang di jalanan akan mendapat banyak uang dari turis mancanegara. Semua keuntungan dari kebijakan ini akan lari ke hotel dan restoran besar," ujar tukang pijat, Yugin Papor, yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi COVID-19 dan sekarang mencari peruntungan dengan menjual makanan di pantai.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketika pandemi COVID-19 menghajar Thailand tahun lalu, pariwisata menjadi sektor yang paling terdampak. Pendapatan pariwisata anjlok US$50 miliar dan angka turis turun 83 persen. Dampaknya, banyak pelaku usaha di sektor pariwisata yang terpaksa gulung tikar atau berpindah ke sektor lain.

Sekarang, dengan vaksinasi mulai dilakukan, Thailand berharap sektor pariwisata bisa digenjot lagi. Salah satu pemasukan terbesar mereka berasal dari situ. "Saya lihat toko-toko masih tutup. Suasananya berbeda dibanding saya terakhir kali ke sini," ujar turis asal Uni Emirat Arab, Omar Alraeesi.

Apabila mengacu pada data di Worldometer, Thailand belum sepenuhnya aman. Dalam 24 jam terakhir, angka kasus di sana bertambah 5.916 orang. Untuk korban meninggal, angkanya bertambah 44. Total, ada 283.067 kasus dan 2.226 korban meninggal akibat COVID-19 di Thailand.

Baca juga: Phuket Luncurkan Program Wisata Dua Pekan Tanpa Karantina

ISTMAN MP | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Veda Ega Pratama dan Andi Gilang Juara di Race 1 ARRC Thailand 2023

1 hari lalu

Andi Gilang di ARRC ASB1000 Thailand 2023. (Foto: Instagram/@27_andigilang)
Veda Ega Pratama dan Andi Gilang Juara di Race 1 ARRC Thailand 2023

Veda Ega Pratama dan Andi Gilang berhasil keluar sebagai juara di balapan pertama Asia Road Racing Championship (ARRC) Thailand 2023.


Sandera Thailand Pulang dari Gaza: 'Saya Terlahir Kembali'

1 hari lalu

Natthaporn Onkaew, 26, bereaksi saat dia kembali ke rumah setelah disandera selama hampir dua bulan oleh kelompok Islam Palestina Hamas di Gaza, di Nakhon Phanom, Thailand, 1 Desember 2023. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Sandera Thailand Pulang dari Gaza: 'Saya Terlahir Kembali'

Seorang sandera asal Thailand mengatakan ia dia diberi makanan dan air minum, tetapi tidak sempat mandi, hanya sikat gigi.


Andi Gilang dan Veda Ega Pratama Pole Position di ARRC Thailand 2023

1 hari lalu

Andi Gilang di ARRC ASB1000 Thailand 2023. (Foto: Instagram/@27_andigilang)
Andi Gilang dan Veda Ega Pratama Pole Position di ARRC Thailand 2023

Andi Gilang dan Veda Ega Pratama raih pole position dalam ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) Thailand di kelas berbeda.


Menhub Prediksi 107 Juta Pergerakan saat Nataru, Wamenparekraf: Pariwisata Domestik Bergairah

2 hari lalu

Kendaraan mengantre di Gerbang Tol Cikampek Utama 1 di Karawang, Jawa Barat, Rabu, 23 Desember 2020. Arus mudik Natal dan Tahun Baru yang melewati gerbang tol tersebut hingga pukul 19.29 WIB terpantau lancar.  ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Menhub Prediksi 107 Juta Pergerakan saat Nataru, Wamenparekraf: Pariwisata Domestik Bergairah

Acara DIATF 2023 merupakan peluang untuk memenuhi prediksi 107 juta pergerakan pada saat Nataru.


Astindo Optimistis Pergerakan Wisatawan Lokal Mencapai 1,4 Miliar

2 hari lalu

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo dalam pembukaan Di Indonesia Aja Travel Fair (DIATF) 2023 di Terra Atrium, Lantai LG Mall Central Park, Jakarta Barat, pada Jumat, 1 Desember 2023. TEMPO/Defara Dhanya
Astindo Optimistis Pergerakan Wisatawan Lokal Mencapai 1,4 Miliar

Association Travel Agent Indonesia (Astindo) optimis pergerakan wisatawan lokal bisa mencapai 1,4 miliar.


Sandera Thailand Pulang Kampung, 39 Rekan Mereka Tewas dalam Serangan 7 Oktober

2 hari lalu

Gelombang pertama warga negara Thailand yang dibebaskan oleh kelompok Palestina Hamas tiba di rumah setelah ditahan selama hampir dua bulan di Gaza, di bandara Suvarnabhumi Bangkok di Thailand 30 November 2023. REUTERS/Jorge Silva
Sandera Thailand Pulang Kampung, 39 Rekan Mereka Tewas dalam Serangan 7 Oktober

Sebanyak 23 warga Thailand yang disandera Hamas di Gaza dibebaskan, sementara 9 masih ditahan. Ada 39 rekan mereka tewas dalam serangan 7 Oktober.


Libur Akhir Tahun, Yogyakarta Branding Semua Kawasan Agar Layak Jadi Tempat Destinasi

2 hari lalu

Rombongan wisatawan menyambangi kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta akhir November 2023. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Libur Akhir Tahun, Yogyakarta Branding Semua Kawasan Agar Layak Jadi Tempat Destinasi

Kota Yogyakarta pun menarget tren positif sektor wisata di penghujung tahun ini mampu mendulang sukses seperti 2022 silam.


Thailand Perbolehkan Klub Malam Buka sampai Jam 4 Pagi

4 hari lalu

Orang-orang menghabiskan waktu mereka di dalam bar setelah pemerintah Thailand melonggarkan tindakan isolasi dan menerapkan jarak sosial untuk mencegah penyebaran penyakit virus corona (COVID-19), ketika bar dan klub malam dibuka kembali secara nasional, di Bangkok, Thailand, 1 Juli 2020. REUTERS/Chalinee Thirasupa/Foto file
Thailand Perbolehkan Klub Malam Buka sampai Jam 4 Pagi

Pemerintah Thailand pada telah menyetujui peraturan menteri yang memperpanjang jam buka klub malam dan tempat hiburan.


Resep Tom Yam Suki Khas Thailand, Hidangan Berkuah yang Nikmat Disantap Saat Hujan

5 hari lalu

Tom Yum. shutterstock.com
Resep Tom Yam Suki Khas Thailand, Hidangan Berkuah yang Nikmat Disantap Saat Hujan

Tom yam merupakan hidangan berkuah khas Thailand yang telah populer. Tom yam nikmat dimakan ketika cuaca hujan yang dingin.


5 Tanda Restoran yang Menyajikan Makanan Lezat di Bangkok

5 hari lalu

Ilustrasi pria memilih restoran saat berlibur. shutterstock.com
5 Tanda Restoran yang Menyajikan Makanan Lezat di Bangkok

Hampir semua restoran di Bangkok yang menyajikan hidangan autentik dan lezat memiliki kesamaan, seperti suasana, dekorasi, menu, dan bahkan metodenya.