TEMPO.CO, Jakarta - Angka kematian akibat virus Corona di India tembus 400 ribu para Jumat, 2 Juli 2021. Angka ini jauh lebih rendah dari yang diperkirakan para ahli sekitar 1 juta kematian atau lebih tinggi. Terlebih dengan ancaman gelombang ketiga yang kian mendekat.
Pada gelombang kedua, kasus kematian di India mencapai 100 ribu dalam 39 hari. Gelombang kedua telah menyebabkan India dihantam pandemi yang parah terlebih karena tak banyak yang menerima vaksin.
Data Kementerian Kesehatan mencatat jumlah kematian akibat virus corona semalam mencapai 853 kasus. Korban tewas di India adalah yang tertinggi ketiga di dunia setelah Amerika Serikat dan Brasil.
"Jumlah kematian yang rendah disebabkan karena keterlambatan sistem. Dengan begitu kita tak pernah tahu berapa orang yang tewas dalam gelombang kedua ini," kata Rijo M John, profesor di Sekolah Tinggi Ilmu Sosial Rajagiri di Kochi seperti dikutip dari Reuters.
Meski masih meningkat, jumlah infeksi baru akibat virus corona mereda ke posisi terendah dalam dua bulan terakhir. Pemerintah menggenjot vaksinasi massal di tengah ancaman gelombang ketiga.
Perdana Menteri Narendra Modi telah memulai kampanye nasional untuk menyuntik semua orang dewasa secara gratis. India menargetkan 950 juta orang divaksinasi Covid-19 pada akhir tahun.