TEMPO.CO, Jakarta - Thailand akhirnya membuka pintu untuk wisatawan internasional. Kamis pagi, 1 Juli 2021, untuk pertama kalinya resor di Phuket, Thailand mengizinkan turis asing masuk ke wilayah ini setelah lebih dari 15 bulan menutup pintu rapat-rapat. Turis yang boleh memasuki Phuket hanya yang sudah divaksinasi penuh.
Sebanyak 400 turis asing dari Abu Dhabi mendarat di Phuket kemarin pagi. Turis-turis itu telah divaksinasi di Doha, Tel Aviv, Singapura dan Abu Dhabi.
Dalam sebuah wawancara dengan CNN, Menteri Pariwisata Thailand Phiphat Ratchakitprakarn mengatakan program Phuket Shandbox yang digulirkan pemerintah, diperlukan untuk menghidupkan kembali ekonomi negara itu yang telah terpukul akibat pandemi Covid-19. “Pada 2019, kami memiliki pendapatan dari pariwisata domestik dan internasional sebesar 3 triliun baht ($ 93,7 miliar) tetapi pada 2020 menyusut menjadi 800 miliar baht,” katanya.
Dari angka itu, Phuket menghasilkan pendapatan lebih dari 470 miliar baht. Pendapatan disumbang dari 10 juta wisatawan. Phuket menduduki peringkat kota kedua yang paling diminati setelah Bangkok. Pelancong internasional yang terbang ke Phuket harus melalui serangkaian pos pemeriksaan.
Phiphat memperkirakan sekitar 100.000 turis internasional akan tiba di Phuket selama tiga bulan pertama sejak dibukanya kembali pintu masuk untuk turis asing. Dia memperkirakan kebijakan ini bisa menghasilkan pendapatan sekitar 9 miliar baht.
Thailand masih dilanda pandemi Covid-19. Pada Kamis, 1 Juli 2021, Thailand melaporkan rekor tertinggi 57 kematian dan 5.533 kasus baru, sebagian besar berada di Bangkok.
Meski begitu, Phiphat mengatakan Phuket adalah tempat yang cocok untuk bepergian. "Jika Anda melihat jumlah infeksi nasional, kami akan mengatakan kami tidak siap. Tapi jika hanya berfokus pada Phuket, saya akan mengatakan bahwa Phuket siap 100 persen," katanya.