TEMPO.CO, Jakarta - Israel kembali melancarkan serangan ke jalur Gaza, Palestina pada Kamis dinihari. Pesawat-pesawat tempur Israel mengebom pabrik di Jalur Gaza sebagai respon atas serangan balon pembakar yang sebelumnya dilemparkan Palestina. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
“Serangan itu dilakukan sebagai tanggapan atas balon pembakar yang dilemparkan Palestina di wilayah Israel,” kata seorang tentara Israel seperti dikutip Time of Israel, Kamis, 2 Juli 2021.
Balon-balon pembakar sebelumnya diluncurkan oleh Palestina di sepanjang perbatasan pada Kamis. Balon itu memicu kebakaran kecil dan tak berbahaya.
Perdana Menteri Israel Naftali Bennett sebelumnya telah meminta serangan balon disikapi serius. Ia menyatakan balon-balon itu harus diperlakukan sama seperti roket.
Pada pertengahan Mei lalu, Israel dan militan Palestina yang dipimpin Hamas sudah sepakat melalukan gencatan senjata. Namun ketegangan kembali terjadi setelah pesawat tempur Israel menyerang situs Hamas di Gaza pada pertengahan Juni. Israel mengebon tempat pelatihan militer Hamas di jalur Gaza sebagai respon atas balon-balon pembakar dan peledak yang diluncurkan ke kota-kota di Israel. Balon berisi helium dimaksudkan untuk membakar lahan pertanian dan semak-semak di sekitar kantong Gaza.
TOI | ARABNEWS