TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rodrigo Duterte belum berhenti menyerang kandidat Presiden Filipina, petinju Manny Pacquiao. Kamis kemarin, ia kembali melayangkan "pukulan" verbal ke Pacquiao dengan mengejeknya bukan jawara politik.
"Kamu mungkin juara tinju, namun itu bukan berarti kamu adalah juara di politik juga. Dia belepotan ketika berbicara (politik)," ujar Duterte, dikutip dari kantor berita Reuters, Kamis, 1 Juli 2021.
Duterte melanjutkan pukulan berikutnya dengan menyindir pernyataan Manny Pacquiao soal korupsi. Menurutnya, mencurigakan Pacquiao baru bebicara soal korupsi sekarang di saat isu itu sudah ada lama di Filipina.
Sebelumnya, Duterte mengatakan Pacquiao tidak memiliki bukti ketika menuduh ada pejabat-pejabat korup di pemerintahannya. Menurut Duteret, jika Pacquiao benar punya bukti, maka seharusnya ia tidak takut menyampaikan siapa saja pejabat pemerintahan yang korup.
"Sayang ingin mengatakan bahwa apa yang kamu sampaikan itu omong kosong. Segera mulai investigasi. Lakukan tugasmu sebagai senator, jangan malah absen," ujar Duterte yang merasa Pacquiao masih terlalu aktif sebagai petinju dibanding senator.
Presiden Filipina Rodrigo Duterte dan Wakil Presiden Leni Robredo. [QUART.COM]
Pacquiao belum memberikan komentar apapun atas pukulan-pukulan yang dilayangkan oleh Duterte. Walau begitu, kantor perwakilannya menyatakan bakal ada jumpa pers Sabtu ini untuk merespon segala ucapan Duterte.
Sebagai catatan, Pacquiao sekarang juga menjabat sebagai pelaksana tugas ketua umum partai bentukan Benigno Aquino Jr dan Aquilino Pimentel Kr, Partai Demokrasi Filipina (PDP-LABAN). Sebelum Pacquiao menjabat, Rodrigo Duterte sempat mengisi posisi itu di tahun 2016.
Pacquiao, sejatinya, adalah pendukung setia Duterte. Ia sangat mensupport perang Duterte terhadap bisnis narkotika di Filipina serta upayanya untuk menghidupkan kembali hukuman mati. Walau begitu, hubungannya dengan Duterte memburuk sejak ia digadang-gadangkan bakal menjadi calon Presiden Filipina dari PDP Laban.
Di kalangan pemilih, Duterte masih dipandang sebagai figur populer. Beberapa simpatisannya menyarankan ia untuk tetap di pemerintahan sebagai Wakil Presiden Filipina dan anaknya sebagai Presiden. Walau begitu, Duterte belum menunjukkan niat itu, alih-alih menentukan akan berpasangan dengan siapa untuk melawan Manny Pacquiao jika maju.
Baca juga: Presiden Duterte Tantang Petinju Manny Pacquiao Bongkar Korupsi di Filipina
ISTMAN MP | REUTERS