Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

WHO: Tren Penurunan Kasus COVID-19 di Eropa Berakhir Akibat Euro 2020

image-gnews
Suporter Timnas Inggris merayakan kemenangan atas jerman di babak 16 besar Euro 2020. REUTERS/Molly Darlington
Suporter Timnas Inggris merayakan kemenangan atas jerman di babak 16 besar Euro 2020. REUTERS/Molly Darlington
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyampaikan bahwa diselenggarakannya Euro 2020 turut menyumbang kenaikan kasus COVID-19 di Eropa. Hal itu mengingat stadion-stadion Euro 2020 memperbolehkan supporter untuk datang menonton dan bar kembali dibuka di berbagai negara untuk melayani nonton bareng.

"Penurunan jumlah kasus COVID-19 baru di berbagai kawasan selama 10 pekan terakhir berakhir. Gelombang baru COVID-19 tak terhindarkan apabila penggemar sepakbola tidak hati-hati," ujar WHO dalam keterangan persnya, dikutip dari kantor berita Reuters, Kamis, 1 Juli 2021.

Pekan lalu, menurut data WHO, jumlah kasus baru di Eropa naik selama 10 persen. Sumbangan terbesar datang dari kota-kota yang menyelenggarakan Euro 2020 serta melonggarkan pembatasan sosial.

Sebagai satu contohnya terjadi di London, Inggris. Juni lalu, terdeteksi ada 2000 penonton asal Skotlandia yang ketahuan mengidap vaksin COVID-19 ketika menonton pertandingan melawan Inggris.

Pejabat Layanan Darurat WHO, Catherine Smallwood, mengatakan bahwa diperbolehkannya supporter ke stadion tidak bisa sepenuhnya disalahkan atas naiknya angka kasus. Ia berkata, faktor-faktor lain juga berperan seperti transportasi umum yang membawa para penonton ke lokasi stadion atau ke bar untuk nonton bareng.

"Sebenarnya peristiwa-peristiwa kecil yang berkelanjutan tersebut yang berperan menyebarkan virus," ujarnya.

Pemain timnas Inggris, Raheem Sterling berhasil mencetak gol ke gawang timnas Jerman yang dijaga oleh Manuel Neuer dalam babak 16 besar Euro 2020 di Wembley Stadium, London, Inggris, 29 Juni 2021. REUTERS/Carl Recine

Baca juga: Pulang dari Euro 2020, 300 Suporter Timnas Finlandia Positif Covid-19

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Merespon temuan WHO, Menteri Dalam Negeri Jerman Horst Seehofer menyatakan keputusan Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) memperbolehkan penonton datang ke stadion adalah tindakan tak bertanggung jawab. Menurutnya, UEFA seharusnya tahu bahwa pandemi belum sepenuhnya aman untuk memperbolehkan hal itu. 

Di Inggris, perihal penonton datang ke stadion Wembley juga jadi perdebatan. Federasi Sepakbola Inggris berupaya mengizinkan 60 ribu penonton datang ke Wembley di pertandingan Semi Final dan Final. Beberapa pihak menganggap hal itu tidak aman, sementara FA bersikeras hal itu aman dan akan membantu memenangkan kompetisi memperebutkan giliran Piala Dunia selanjutnya. 

UEFA, dalam keterangan persnya, membela diri dengan mengatakan upaya mitigasi sudah dilakukan untuk menekan penyebaran virus COVID-19.

"Kebijakan kami sejalan dengan regulasi yang telah disusun otoritas kesehatan publik yang kompeten," ujar mereka soal pernyataan Euro 2020 menyebabkan kenaikan kasus COVID-19. Menurut data per pekan ke-25, total ada 33 juta kasus dan 738 ribu kematian akibat COVID-19 di Uni Eropa.

Baca juga: Inggris Rencanakan Penyuntikkan Dosis Tambahan Vaksin COVID-19 September

ISTMAN MP | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

3 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Mengenal Nacho yang Dikabarkan akan Hengkang dari Real Madrid

4 hari lalu

Ekspresi pemain Real Madrid, Nacho, setelah gagal menjebol gawang Atletico Madrid dalam laga lanjutan Liga Spanyol di Santiago Bernabeu, Spanyol, Sabtu, 29 September 2018. Laga tersebut berakhir dengan skor kacamata 0-0. REUTERS/Sergio Perez.
Mengenal Nacho yang Dikabarkan akan Hengkang dari Real Madrid

Nacho Fernandez dikabarkan akan meninggalkan Real Madrid pada akhir musim 2023-2024


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

6 hari lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

6 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

6 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

7 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?

7 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly
Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?

Spanyol, Irlandia, Malta dan Slovenia diperkirakan mengambil langkah tersebut mengakui Palestina sebagai negara dalam waktu dekat.


Piala Dunia Antarklub 2025 Pakai Format Baru: Ini 24 Tim yang Sudah Lolos, Slot UEFA Sudah Terpenuhi

7 hari lalu

Ilustrasi sepak bola. Reuters
Piala Dunia Antarklub 2025 Pakai Format Baru: Ini 24 Tim yang Sudah Lolos, Slot UEFA Sudah Terpenuhi

Piala Dunia Antarklub 2025 alias FIFA Club World Cup 2025 akan memakai format baru, diikuti 32 tim. Ini daftar yang sudah lolos.


Uni Eropa Bersiap Tambahkan Sanksi untuk Iran

8 hari lalu

Josep Borrell, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni. Sumber: Reuters
Uni Eropa Bersiap Tambahkan Sanksi untuk Iran

Josep Borrell mengatakan Uni Eropa akan bersiap untuk menambahkan sanksi terhadap Iran atas serangannya yang menyasar Israel.


Daftar Negeri yang Mengakui Negara Palestina

9 hari lalu

Petugas polisi berdiri selama protes yang oleh penyelenggara disebut sebagai
Daftar Negeri yang Mengakui Negara Palestina

Sebagian besar negara anggota PBB masuk ke dalam daftar negara yang sudah mengakui negara Palestina. Negeri sedang mengalami konflik dengan Israel