Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dari 90 Juta Kader Hingga Wajib Atheis, Ini 5 Fakta 1 Abad Partai Komunis Cina

image-gnews
Presiden Cina Xi Jinping terlihat di layar raksasa saat ia menyampaikan pidato di acara yang menandai peringatan 100 tahun berdirinya Partai Komunis Cina, di Lapangan Tiananmen di Beijing, Cina, 1 Juli 2021. [REUTERS/Carlos Garcia Rawlins]
Presiden Cina Xi Jinping terlihat di layar raksasa saat ia menyampaikan pidato di acara yang menandai peringatan 100 tahun berdirinya Partai Komunis Cina, di Lapangan Tiananmen di Beijing, Cina, 1 Juli 2021. [REUTERS/Carlos Garcia Rawlins]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Komunis Cina merayakan ulang tahunnya yang ke 100 pada Kamis ini, 1 Juli 2021. Sebagai partai yang mengendalikan Kongres Nasional dan Parlemen Cina, banyak yang belum mengetahui bagaimana partai bisa terbentuk dan kemudian menjadi yang paling berkuasa di negeri tirai bambu tersebut.

Berikut beberapa fakta soal Partai Komunis Cina di ulang tahunnya yang ke-100:

1. Terbentuk Tahun 1921
Partai Komunis Cina terbentuk via kongres di Shanghai pada tahun 1921 berkat bantuan Partai Komuni Uni Soviet. Saat itu, Cina dalam kondisi kalut karena mencoba mengubah pemerintahan dinasti yang sebelumnya memimpin selama 2000 tahun. Adapun pembentukannya terinspirasi oleh paham Marxisme setelah melihat model politik lainnya gagal dipakai.

Mao Zedong, figur ikonik dari Partai Komunis Cina, hadir di kongres itu sebagai perwakilan dari Hunan. Ia menjadi komandan Tentata Merah di tahun 1935 dan kemudian naik pangkat sebagai pendiri Republik Rakyat Cina di tahun 1949.

Para peserta mengibarkan bendera nasional dan partai sebelum acara peringatan 100 tahun berdirinya Partai Komunis Cina, di Lapangan Tiananmen di Beijing, Cina, 1 Juli 2021. [REUTERS/Carlos Garcia Rawlins]

2. Memiliki 90 Juta Kader
Sebagai partai yang paling berkuasa, Partai Komunis Cina memiliki 95,2 juta kader atau setara 6,7 persen dari total populasi negeri tirai bambu itu.

Awalnya, Partai Komunis Cina dibentuk untuk mewakili para buruh atau kaum proletar. Namun, seiring berjalannya waktu, latar belakang kadernya semakin beragam. Salah satu perubahan terbesar terjadi di tahun 1982, di mana mereka mulai merekrut mahasiswa, dan tahun 2002 di mana wiraswasta juga boleh bergabung.

3. Didominasi Pria dan Kadernya Wajib Atheis
Kader Pria memegang posisi dominan di Partai Komunis Cina. Kader perempuan hanya mewakili 28,8 persen dari total kader. Tujuh pemimpin Partai Komunis Cina pun semuanya perempuan.

Dari sisi pendidikan, lebih dari separuhnya memiliki pendidikan tinggi. Adapun dari sisi ras dan agama, 7,5 persen berasal dari etnis minoritas dan seluruh anggotanya wajib berkeyakinan ateis sekuler.

Presiden Cina Xi Jinping berbicara pada upacara penghargaan medali yang menandai peringatan 100 tahun berdirinya Partai Komunis Cina, di Aula Besar Rakyat di Beijing, Cina, dalam gambar diam yang diambil dari video yang dirilis 29 Juni 2021. [CCTV via Reuters TV]

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Pencarian Kader Dimulai Sejak Dini
Partai Komunis Cina mencari anggota sejak dini. Seluruh anak-anak di Cina, dari usia 7 tahun, sudah diperkenalkan dengan konsep partai politik. Selain itu, mereka yang berprestasi akan dipilih untuk menjadi bagian dari "Pionir Muda". Para Pionir Muda, yang memiliki ciri khas syal merah, bertugas menjadi ketua kelas.

Proses itu berlanjut hingga SMA. Siswa siswi berprestasi direkrut untuk menjadi bagian dari "Liga Pemuda" yang dibentuk sebagai organisasi sayap Partai Komunis Cina.

Nah, mereka yang berpengalaman di Pionir Muda dan Liga Pemuda akan memiliki kesempatan untuk bergabung dengan Partai Komunis Cina ketika masuk universitas. Namun, proses seleksinya panjang, bisa memakan waktu 2-3 tahun sampai kemudian dipanggil untuk bersumpah di depan bendera Palu Arit.

5. Ada Hak Istimewa untuk Anggota
Mereka yang berhasil menjadi kader resmi Partai Komunis Cina akan masuk ke dalam lingkaran elit. Di lingkaran itu, semua dimudahkan mulai dari pengembangan karir hingga posisi di pemerintahan.

Kemudian itu terkadang bisa berujung pada tindakan korup. Oleh karenanya, sejak Xi Jinping menjadi pemimpin di tahun 2012, ia mewajibkan anggota-anggota Partai Komunis untuk tidak berfoya-foya atau korupsi. Banyak anggota melanggar aturan itu, berujung pada 1,4 juta orang dihukum oleh Xi Jinping.

Di luar aturan itu, anggota wajib membayar iuran 0,5 persen hingga 2 persen dari pendapatannya. Selain itu, juga wajib memakai lencana partai sebagai penanda.

Baca juga: Reunifikasi dan Gebuk Negara Asing jadi Tema Pidato 1 Abad Partai Komunis Cina

ISTMAN MP | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

9 jam lalu

Huawei Nova 12. gsmarena.com
Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

11 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

20 jam lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

20 jam lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

1 hari lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

1 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

2 hari lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.


Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

2 hari lalu

Cina akan garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

Indonesia kembali menggandeng Cina di proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Jangan sampai menggunakan APBN lagi seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

2 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

2 hari lalu

Ilustrasi panen padi di sawah. TEMPO/Prima Mulia
Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.