Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rezim Militer Myanmar Ancam Media yang Menyebut Mereka Junta

Pemimpin junta Myanmar Jenderal Senior Min Aung Hlaing, yang menggulingkan pemerintah terpilih dalam kudeta pada 1 Februari, memimpin parade militer pada Hari Angkatan Bersenjata di Naypyitaw, Myanmar, 27 Maret 2021. [REUTERS / Stringer]
Pemimpin junta Myanmar Jenderal Senior Min Aung Hlaing, yang menggulingkan pemerintah terpilih dalam kudeta pada 1 Februari, memimpin parade militer pada Hari Angkatan Bersenjata di Naypyitaw, Myanmar, 27 Maret 2021. [REUTERS / Stringer]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas militer Myanmar pada Rabu mengancam akan mengambil tindakan hukum terhadap media berita asing yang menggambarkan mereka sebagai junta dan perebutan kekuasaan mereka pada Februari sebagai kudeta militer.

Banyak publikasi asing, termasuk Reuters, telah menggunakan istilah junta militer untuk menggambarkan Dewan Administrasi Negara yang dipimpin tentara dan penggulingan pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi.

Kementerian Informasi yang dikendalikan militer menerbitkan peringatan itu di surat kabar Global New Light of Myanmar.

"Beberapa kantor berita asing diperingatkan untuk tidak menerapkan lebih lanjut penggunaan dewan militer/junta militer/junta untuk pemerintah di masa depan dan tidak mengutip dan membesar-besarkan berita palsu," kata pernyataan itu, dikutip dari Reuters, 1 Juli 2021.

"Tindakan akan diambil terhadap mereka di bawah undang-undang yang ada jika mereka menerapkan penggunaan yang salah, mengutip dan membesar-besarkan berita palsu dan menyebarkan informasi palsu."

Baik direktur Kementerian Informasi maupun juru bicara dewan yang berkuasa tidak menjawab panggilan dari Reuters untuk meminta komentar lebih lanjut.

Panglima Militer Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing (kanan) menghadiri KTT ASEAN di Gedung Sekretariat ASEAN Jakarta, Sabtu, 24 April 2021. Panglima Militer Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing dan sejumlah pemimpin serta utusan dari negara-negara ASEAN akan hadir. ANTARA FOTO/HO/ Setpres-Muchlis Jr

Pemerintah militer secara berkali-kali mengatakan bahwa mereka mengambil alih kekuasaan sesuai dengan konstitusi, menuduh kecurangan dalam pemilihan yang dilakukan oleh partai Suu Kyi pada November. Tuduhannya telah dibantah oleh komisi pemilihan dan pengamat internasional saat itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Negara-negara Barat mengutuk pengambilalihan itu sebagai kudeta militer dan memberlakukan sanksi terbatas pada penguasa militer Myanmar.

Junta Myanmar telah dikritik oleh kelompok kebebasan pers karena menahan sejumlah wartawan, mencabut izin beberapa organisasi media independen dan membatasi akses internet.

Penguasa militer Min Aung Hlaing telah menggambarkan media sebagai hal yang penting untuk kebebasan berekspresi dan demokrasi, tetapi juga menyerukan media lokal untuk mencegah infiltrasi ide-ide asing.

Beberapa wartawan adalah bagian dari pembebasan tahanan junta militer Myanmar pada hari Rabu.

Myanmar membebaskan lebih dari 2.000 tahanan pada Rabu, di antaranya wartawan dan lainnya yang menurut militer Myanmar ditahan atas tuduhan penghasutan karena ikut serta dalam protes kudeta militer.

Baca juga: Pembebasan Tahanan Politik Dianggap Akal-akalan Myanmar

REUTERS

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Tak Bisa Bertemu Suu Kyi, Utusan PBB untuk Myanmar Noeleen Heyzer Tak Lanjutkan Mandat

1 jam lalu

Noeleen Heyzer. Reuters
Tak Bisa Bertemu Suu Kyi, Utusan PBB untuk Myanmar Noeleen Heyzer Tak Lanjutkan Mandat

Utusan khusus PBB untuk Myanmar Noeleen Heyzer dipastikan tidak akan melanjutkan mandatnya setelah menjabat selama 20 bulan.


Muncul Lagi 12 WNI Korban Perdagangan Orang di Wilayah Konflik Myanmar

3 hari lalu

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri
Muncul Lagi 12 WNI Korban Perdagangan Orang di Wilayah Konflik Myanmar

Kementerian Luar Negeri mengkonfirmasi ada sekitar 12 warga negara Indonesia (WNI) korban tindak pidana perdagangan orang di wilayah konflik di Myanmar.


Imigrasi Soetta Bantu Proses Keimigrasian 46 WNI Korban TPPO yang Disekap di Myanmar

5 hari lalu

Sejumlah WNI korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) berjalan menuju bus setibanya dari Filipina di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat, 26 Februari 2023. Karo Penmas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menyebutkan sebanyak 240 WNI korban TPPO dengan sindikat penipuan daring di Filipina mulai dipulangkan secara bertahap mulai Kamis (25/5/2023). ANTARA FOTO/Fauzan
Imigrasi Soetta Bantu Proses Keimigrasian 46 WNI Korban TPPO yang Disekap di Myanmar

Sebanyak 46 warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Myanmar berhasil dipulangkan


Kemlu: 26 WNI Korban Perdagangan Orang di Myanmar Dipulangkan ke Indonesia

5 hari lalu

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri
Kemlu: 26 WNI Korban Perdagangan Orang di Myanmar Dipulangkan ke Indonesia

Kemlu mengumumkan 26 WNI yang sempat terjebak di wilayah konflik di perbatasan Myanmar dan Thailand berhasil dipulangkan.


26 WNI Korban Perdagangan Orang di Myanmar Tiba di Jakarta

5 hari lalu

Empat WNI yang menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan disekap di Myanmar akan dilepaskan melalui Thailand. [istimewa]
26 WNI Korban Perdagangan Orang di Myanmar Tiba di Jakarta

Jumlah korban perdagangan orang ini bertambah dari 20 menjadi 26, setelah polisi memeriksa dua tersangka agen penyalur WNI ke Myanmar.


PBB Butuh Rp5 T untuk Bantuan Myanmar dan Bangladesh yang Dilanda Topan

8 hari lalu

Kerusakan yang disebabkan oleh Topan Mocha di Sittwe, Myanmar dalam gambar selebaran ini dirilis 17 Mei 2023. Partners Relief and Development/Handout via REUTERS
PBB Butuh Rp5 T untuk Bantuan Myanmar dan Bangladesh yang Dilanda Topan

PBB membutuhkan dana sekitar Rp 5 triliun untuk bantuan jutaan orang tedampak topan yang menghancurkan sebagian Myanmar dan Bangladesh.


Jokowi Puji Hibah US$ 11 Juta dari Inggris untuk Transportasi Indonesia, Berharap IKN Kebagian

12 hari lalu

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan sebelum menaiki pesawat kepresidenan di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Jumat 19 Mei 2023. Presiden Jokowi akan menghadiri acara KTT G7 di Hiroshima, Jepang. TEMPO/Subekti.
Jokowi Puji Hibah US$ 11 Juta dari Inggris untuk Transportasi Indonesia, Berharap IKN Kebagian

Jokowi berharap Ibu Kota Nusantara (IKN) ikut kebagian hibah untuk transportasi keberlanjutan yang diberikan Inggris.


Selain Jepang, Jokowi Juga Minta Bantuan Inggris untuk Bantu Rakyat Myanmar

12 hari lalu

Presiden Joko Widodo dan delegasi Indonesia bertemu PM Jepang Fumio Kishida di perhelatan KTT G7 di Hiroshima, Jepang, Sabtu, 20 Mei 2023. Biro Setpres
Selain Jepang, Jokowi Juga Minta Bantuan Inggris untuk Bantu Rakyat Myanmar

Jokowi meminta Inggris ikut memberikan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Myanmar yang menderita akibat konflik politik.


Jokowi Minta Bantuan Jepang untuk Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Myanmar

12 hari lalu

Presiden Joko Widodo dan delegasi Indonesia bertemu PM Jepang Fumio Kishida di perhelatan KTT G7 di Hiroshima, Jepang, Sabtu, 20 Mei 2023. Biro Setpres
Jokowi Minta Bantuan Jepang untuk Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Myanmar

Jokowi meminta pemerintah Jepang ikut mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk masyarakat Myanmar yang terjepit konflik.


Bantah Korban Tewas Rohingya 400 Orang, Junta Myanmar: Korban Topan Mocha 145 Jiwa

12 hari lalu

Nelayan mengangkut perahu mereka ke tempat yang lebih aman akibat Topan Mocha, di Teknaf Marine Drive, Cox's Bazar, Bangladesh 12 Mei 2023. REUTERS
Bantah Korban Tewas Rohingya 400 Orang, Junta Myanmar: Korban Topan Mocha 145 Jiwa

Junta Myanmar juga membantah laporan media bahwa 400 orang Rohingya telah meninggal akibat Topan Mocha.