TEMPO.CO, Jakarta - Angkatan Bersenjata Singapura (SAF) telah mencapai kekebalan kelompok terhadap Covid-19 dengan 90 persen lebih personelnya sudah menerima dosis pertama vaksin Covid-19, kata Menteri Pertahanan Singapura.
"Dalam seminggu atau lebih, lebih dari 90 persen akan menerima dosis kedua mereka. Cukup memuaskan, artinya SAF sudah mencapai herd immunity," kata Menteri Pertahanan Ng Eng Hen pada Senin, tiga hari menjelang SAF Day pada Kamis, dikutip dari Channel News Asia, 1 Juli 2021.
Kementerian Pertahanan Singapura mengatakan dalam lembar fakta terpisah bahwa 92 persen akan divaksinasi penuh pada minggu kedua Juli.
"Tetapi kami masih berusaha untuk mendorong vaksinasi sampai 95 persen, yang merupakan tingkat vaksinasi yang sangat tinggi, dan bahkan hingga (mencapai) vaksinasi penuh," kata Dr Ng.
Ini terjadi ketika SAF bersiap untuk hidup dengan Covid-19 yang endemik dan selanjutnya mengurangi gangguan pada kegiatan militer nasional, bahkan jika seorang tentara dinyatakan positif.
"Jadi kalaupun ada infeksi pada prajurit kita ke depan, kita tidak perlu menutup sekolah-sekolah pelatihan seperti Pusat Pelatihan Militer Dasar (BMTC), Sekolah Kadet Perwira atau Sekolah Kadet Spesialis," kata Dr Ng.
Pada Kamis, 24 Juni, para menteri yang memimpin satgas pengendalian Covid-19 Singapura mengatakan, Singapura sedang menyusun peta jalan tentang bagaimana hidup lebih normal dengan Covid-19 dengan harapan bahwa virus itu akan menjadi endemik seperti influenza dan ketika tingkat vaksinasi meningkat, Reuters melaporkan.
Negara kota tersebut telah memvaksinasi sekitar setengah dari 5,7 juta penduduknya dengan setidaknya satu dosis vaksin yang dikembangkan oleh Pfizer/BioNTech dan Moderna.
Menurut data pelacakan Covid-19 Reuters, Singapura telah memberikan setidaknya 5.365.803 dosis vaksin Covid-19 sejauh ini. Dengan asumsi setiap orang membutuhkan dua dosis vaksin Covid-19, maka jumlah itu cukup untuk memvaksinasi sekitar 47% dari populasi Singapura.
Baca juga: Begini Cara Singapura Hidup Berdampingan Dengan Covid-19
CHANNEL NEWS ASIA | REUTERS