Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Ancaman Korut yang Dorong Korea Selatan Buat Drone dan Iron Dome Ala Israel

image-gnews
Rudal balistik yang bisa diluncurkan dari kapal selam (SLBM) dipamerkan dalam parade militer untuk memperingati Kongres Partai Buruh ke-8 di Pyongyang, Korea Utara 14 Januari 2021. Korea Utara telah melakukan uji coba rudal balistik SLBM dari bawah air, dan tengah menganalis pengembangan kapal selam operasional untuk membawa rudal. KCNA via REUTERS
Rudal balistik yang bisa diluncurkan dari kapal selam (SLBM) dipamerkan dalam parade militer untuk memperingati Kongres Partai Buruh ke-8 di Pyongyang, Korea Utara 14 Januari 2021. Korea Utara telah melakukan uji coba rudal balistik SLBM dari bawah air, dan tengah menganalis pengembangan kapal selam operasional untuk membawa rudal. KCNA via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Korea Selatan melakukan pembaharuan di sejumlah sisi untuk meningkatkan pertahanannya dari ancaman Korea Utara. Selain menyetujui pengadaan alutsista intersepsi artileri yang menyerupai Iron Dome Israel, Korea Selatan juga menyetujui rencana pembaharuan (upgrade) lini jet tempur F-35 dan alutsista lainnya.

"Dengan proyek ini, kami harapkan kemampuan Korea Selatan untuk merespon ancaman artileri jarak jauh akan kian kuat, termasuk mengamankan teknologi dan sumber daya dalam negeri," ujar pernyataan Menteri Pertahanan Korea Selatan, Suh Wook, Senin, 28 Juni 2021.

Korea Selatan dan sekutunya seperti Amerika sudah lama memantau ancaman Korea Utara. Negara pimpinan Kim Jong Un tersebut agresif menggenjot program persenjataannya. Beberapa yang mereka kembangkan mulai dari rudal balistik jarak jauh, rudal jarak pendek, hingga bom thermonuclear.

Rudal Hwasong-15 Korea Utara yang diklaim menjangkau daratan Amerika. Kredit: Daily Mail

Aksi agresif menggenjot program persenjataan itu sudah dilakukan sejak 2017 lalu. Di tahun tersebut, Korea Utara beberapa kali menguji rudal jarak jauhnya untuk mendemonstrasikan aksi tanggap cepat angkatan bersenjatanya.

Salah satu rudal balistik yang diuji saat itu adalah Hwasong-15 dengan daya jelajah 13.000 kilometer. Dengan daya jelajah tersebut, Korea Utara bahkan bisa menyasar pangkalan militer pasifik Amerika di Guam.

Di tahun 2021, Korea Utara dua kali memamerkan senjata baru. Belum diberi nama, senjata pertama adalah rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam. Rudal itu disebut mampu menampung hulu ledak sebesar 2,5 ton yang berarti bisa menampung hulu nuklir. Sementara itu, senjata kedua adalah peluru kendali taktis. 

Pesawat Lockheed Martin F-35 terlihat di ILA Air Show di Berlin, Jerman, 25 April 2018. Amerika Serikat telah menjual jet tempur F-35 kepada sekutu, termasuk Turki, Korea Selatan, Jepang, dan Israel, tetapi penjualan F-35 ke negara Teluk Arab memerlukan tinjauan lebih dalam karena kebijakan AS agar Israel mempertahankan keunggulan militer di Timur Tengah. REUTERS / Axel Schmidt

"Ini adalah senjata terkuat di dunia," kata Kim Jong Un pada Januari lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di luar senjata-senjata yang tengah dikembangkan tersebut, Korea Utara masih memiliki ribuan senjata yang mereka tempatkan di garis perbatasan. Kurang lebih ada 1000 artileri (dari total 21.100, per 2017) dan peluncur multi-roket 240 milimeter yang diarahkan langsung ke Seoul.

Untuk merespon ancaman-ancaman itu, Korea Selatan menganggarkan hingga triliunan won. Untuk Iron Dome ala Israel, misalnya, nilai pengadaannya kurang lebih lebih 2,89 triliun Won (Rp37 triliun) dengan target siap pakai di tahun 2035. Sementara itu, untuk upgrade F-35, Korea Selatan menganggarkan 370 miliar Won (Rp4,7 triliun) dengan target 2030.

THAAD (Terminal High Altitude Area Defense) adalah sistem pertahanan rudal Amerika Serikat yang paling canggih di dunia. Rudal THAAD tidak menghancurkan rudal balistik dengan hulu ledak, melainkan dengan energi kinetik. Rudal THAAD mampu menghadang rudal balistik di atmosfer maupun di luar atmosfer. U.S. Department of Defense, Missile Defense Agency/Handout via Reuters

Angka tersebut belum menghitung biaya pengembangan drone VTOL (Vertical Take-off or Landing) yang memakan biaya 1,28 triliun Won dan upgrade helikopter Chinook CH-47 senilai 1,3 triliun Won. Keduanya masuk dalam rencana peningkatan alutsista mereka.

Korea Utara, hingga berita ini ditulis, tidak memberikan komentar atas rencana Korea Selatan. Walau begitu, sejumlah pakar menyebutkan bahwa baik Korea Utara maupun Korea Selatan (beserta sekutunya) sudah lama bersiap untuk skenario perang. Di Korea Selatan saja, sudah siaga 28.500 tentara Amerika dan sistem intersepsi rudal THAAD yang juga dari Negeri Paman Sam.

Baca juga: Korea Selatan dan Indonesia Tingkatkan Kerja Sama Demi Proyek Jet Tempur

ISTMAN MP | REUTERS | YONHAP | BBC 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Piala Asia U-23 2024: Kapten Korea Selatan Waspada, Bilang Timnas Indonesia Bukan Underdog

45 menit lalu

Kapten Timnas Korea Selatan U-23, Byun Jun-soo. Doc. AFC.
Piala Asia U-23 2024: Kapten Korea Selatan Waspada, Bilang Timnas Indonesia Bukan Underdog

Kapten Timnas Korea Selatan U-23, Byun Jun-soo, menolak meremehkan Indonesia pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024.


Profil 3 Pemain Korea yang Diwaspadai Shin Tae-yong di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

2 jam lalu

Shin Tae-yong. Foto: Tim Media PSSI
Profil 3 Pemain Korea yang Diwaspadai Shin Tae-yong di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong memandang Korea Selatan akan menjadi lawan yang sulit bagi timnas U-23 Indonesia di perempat final Piala Asia U-23 2024.


Piala Asia U-23 2024: Track Record Timnas Indonesia Vs Korea Selatan, Tim Negeri Ginseng Masih Superior

9 jam lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 Witan Sulaeman berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Timnas Yordania U-23 pada Kualifikasi Grup A Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Minggu, 21 April 2024. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Piala Asia U-23 2024: Track Record Timnas Indonesia Vs Korea Selatan, Tim Negeri Ginseng Masih Superior

Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut track record pertemuan kedua tim Asia ini.


Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia vs Korea Selatan, Duel Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hong

10 jam lalu

Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hoong. Nurphoto/Sopa Images
Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia vs Korea Selatan, Duel Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia bertemu Korea Selatan di perempatfinal Piala Asia u-23 2024. Ini profil Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hong


Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

12 jam lalu

Spyware pegasus. Amnesty.org
Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.


Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

14 jam lalu

Peta serangan langsung Iran ke Israel pada 13 April 2024. X.com/@Iej
Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.


Piala Asia U-23 2024: Shin Tae-yong Siapkan Strategi Khusus untuk Redam Korea Selatan

21 jam lalu

Shin Tae-yong. Foto: Tim Media PSSI
Piala Asia U-23 2024: Shin Tae-yong Siapkan Strategi Khusus untuk Redam Korea Selatan

Shin Tae-yong mengantisipasi kemampuan set piece Korea Selatan menjelang laga perempat final Piala Asia U-23 2024.


Shin Tae-yong Waspadai 3 Pemain Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

22 jam lalu

Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong. Kredit: Tim Media PSSI
Shin Tae-yong Waspadai 3 Pemain Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Pelatih Timnas U-23 Indonesia Shin Tae-yong telah menyiapkan strategi untuk permainan Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.


Piala Asia U-23: Shin Tae-yong Akui Bakal Kesulitan Hadapi Korea Selatan, tapi Tetap Incar Kemenangan

23 jam lalu

Shin Tae-yong. Foto: Tim Media PSSI
Piala Asia U-23: Shin Tae-yong Akui Bakal Kesulitan Hadapi Korea Selatan, tapi Tetap Incar Kemenangan

Shin Tae-yong mengaku tidak cukup senang dengan situasi Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024.


Timnas U-23 Indonesia Kekuatan Penuh Lawan Korea Selatan, Erick Thohir Ingin Shin Tae-yong Beri Kemenangan

1 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/Randy
Timnas U-23 Indonesia Kekuatan Penuh Lawan Korea Selatan, Erick Thohir Ingin Shin Tae-yong Beri Kemenangan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir bersyukur semua pemain yang diinginkan Shin Tae-yong bisa tampil pada laga Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan.