TEMPO.CO, Jakarta - Rusia telah berhasil menguji peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) baru dari kosmodrom Plesetsk di barat laut negara itu, kantor berita TASS melaporkan pada Senin, mengutip sumber di industri pertahanan.
Peluncuran berlangsung pada pertengahan Juni, kata sumber itu kepada TASS, dilansir dari Reuters, 28 Juni 2021.
Rudal balistik antarbenua (ICBM) terbaru yang dikembangkan oleh Moscow Institute of Thermal Technology, bagian dari perusahaan luar angkasa negara Roscosmos, TASS melaporkan.
Sumber itu mengatakan peluncuran itu adalah uji coba dari pusat pengujian antariksa bagian pertama Kementerian Pertahanan Rusia.
"Pada pertengahan Juni, rudal balistik unik terbaru yang dikembangkan oleh Moscow Institute of Thermal Technology berhasil diluncurkan dari pelabuhan antariksa Plesetsk," kata sumber itu.
Institut Teknologi Termal Moskow belum berkomentar perihal laporan rudal ICBM terbaru ini.
Militer Rusia siap untuk melakukan beberapa tes terhadap Rudal balistik antar benua (ICBM) Satan 2 yang memiliki jangkauan lebih dari 18.000 kilometer. ICBM super canggih ini dinyatakan sebagai bagian dari program modernisasi nuklir Rusia yang diumumkan oleh Presiden Vladimir Putin pada tahun 2018. Twitter
Seperti diberitakan sebelumnya, Moscow Institute of Thermal Technology telah mulai mengembangkan modifikasi ICBM berbasis silo dan mobile canggih Kedr sebagai bagian dari upaya peningkatan persenjataan strategis Rusia. Pengerjaan penelitian dan pengembangan ICBM terbaru akan dimulai pada pergantian tahun 2023-2024.
Moscow Institute of Thermal Technology telah mengembangkan rudal balistik antarbenua (ICBM) Topol, Topol-M, Yars, dan Bulava Rusia.
Baca juga: Kapal Selam Nuklir Rusia Paling Siluman Rilis Juli
REUTERS | TASS
![Mantan Presiden Bill Clinton menyeka air mata tawa saat ia berbicara pada mantan Presiden Rusia Boris Yeltsin di New York, 23 Oktober 1995. [REUTERS / Rick Wilking]](https://statik.tempo.co/data/2018/08/31/id_730339/730339_720.jpg)
