Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Presiden Ceko Sebut Transgender Menjijikkan

image-gnews
Presiden Republik Ceko Milos Zeman. [Reuters]
Presiden Republik Ceko Milos Zeman. [Reuters]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Republik Ceko, Milos Zeman, membuat pernyataan kontroversial dengan mengatakan warga transgender menjijikkan. Hal itu ia sampaikan pada Ahad kemarin ketika membahas soal kisruh kebijakan LGBT di Hungaria.

Diberitakan sebelumnya, Parlemen Hungaria meloloskan kebijakan yang melarang materi terkait LGBT beredar di sekolah. Menurut PM Hungaria Viktor Orban, kebijakan itu penting sifatnya untuk memastikan pendidikan soal seks dan gender kembali ke orang tua, bukan sekolah. Ia tidak ingin keputusan pelajar soal seks dan gender diputuskan tanpa sepengetahuan orang tua.

"Saya tidak melihat ada alasan untuk tidak setuju dengan Orban...Saya bisa memahami gay, lesbian, dan biseksual. Namun, ada satu yang tidak saya pahami yaitu transgender. Mereka menjijikkan bagi saya," ujar Zeman, dalam wawancaranya dengan CNN, Ahad, 27 Juni 2021.

Sejumlah orang memegang bendera pelangi saat berpartisipasu dalam parade LGBTQ Pride di tengah pandemi COVID-19 di Republic Square di Paris, Prancis, 26 Juni 2021. REUTERS/Sarah Meyssonnier

Zeman tidak melanjutkan apakah ia akan mengambil langkah serupa dengan Orban, mengeluarkan kebijakan ketat soal LGBT. Di saat bersamaan ia menyebut transgender menjijikkan, komunitas LGBT menggelar kampanye Pride di berbagai negara untuk meningkatkan kesadaran publik akan keberadaan mereka di masyarakat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kelompok advokat dan pendukung HAM yang berbasis di Eropa, ILGA-Europa, khawatir Zeman akan mengikuti langkah Orban. Sebab, menurut laporan Komisi Eropa untuk Rasisme dan Intoleransi Desember 2020, Ceko meminta transgender untuk melakukan operasi ganti kelamin dan sterilisasi untuk bisa resmi dianggap transgender.

Di Uni Eropa, langkah yang diambil Orban menimbulkan perdebatan. Beberapa negara menyebut kebijakan LGBT di Hungaria terlalu ekstrim dan melanggar kode HAM Uni Eropa. Berbeda dengan Ceko, Belanda bahkan merasa Hungaria perlu keluar dari Uni Eropa jika tidak mengubah sikapnya soal LGBT. Selain Hungaria, negara yang kerap dikritik karena anti-LGBT adalah Polandia.


Baca juga: Anggota Uni Eropa Ingin Hukum Hungaria Soal Larangan Materi LGBT di Sekolah

ISTMAN MP | CNN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

15 jam lalu

Ferienjob. Istimewa
Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.


Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?

16 jam lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly
Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?

Spanyol, Irlandia, Malta dan Slovenia diperkirakan mengambil langkah tersebut mengakui Palestina sebagai negara dalam waktu dekat.


Uni Eropa Bersiap Tambahkan Sanksi untuk Iran

1 hari lalu

Josep Borrell, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni. Sumber: Reuters
Uni Eropa Bersiap Tambahkan Sanksi untuk Iran

Josep Borrell mengatakan Uni Eropa akan bersiap untuk menambahkan sanksi terhadap Iran atas serangannya yang menyasar Israel.


Daftar Negeri yang Mengakui Negara Palestina

2 hari lalu

Petugas polisi berdiri selama protes yang oleh penyelenggara disebut sebagai
Daftar Negeri yang Mengakui Negara Palestina

Sebagian besar negara anggota PBB masuk ke dalam daftar negara yang sudah mengakui negara Palestina. Negeri sedang mengalami konflik dengan Israel


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

2 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

4 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.


Langkah Nyata Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez Akui Negara Palestina

5 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly
Langkah Nyata Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez Akui Negara Palestina

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez siap mengakui negara Palestina. Berikut langkah Pedro Sanchez ajak Eropa dukung kemerdekaan Palestina.


Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

9 hari lalu

Ilustrasi perempuan mengunjungi rumah tetangga. Foto: Freepik.com
Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

Spanyol berencana menghapus golden visa yakni program yang memberikan hak kepada warga di luar Uni Eropa untuk membeli proporti di Spanyol


Jerman Legalkan Ganja untuk Rekreasi Mulai 1 April 2024

17 hari lalu

Ilustrasi Ganja. Getty Images
Jerman Legalkan Ganja untuk Rekreasi Mulai 1 April 2024

Pemerintah Jerman melegalkan penggunaan ganja untuk rekreasi mulai 1 April 2024, menyusul negara-negara Eropa lainnya.


Rumania dan Bulgaria Resmi Bergabung dengan Zona Schengen, Tapi Tanpa Jalur Darat

18 hari lalu

Penumpang yang tiba dengan penerbangan dari Berlin menerima bendera Uni Eropa dan Bulgaria dalam upacara yang menandai bergabungnya Bulgaria ke wilayah Schengen perbatasan terbuka Eropa melalui udara dan laut, di bandara Sofia, Bulgaria, 31 Maret 2024. REUTERS/Stoyan Nenov
Rumania dan Bulgaria Resmi Bergabung dengan Zona Schengen, Tapi Tanpa Jalur Darat

Rumania dan Bulgaria mulai Minggu 31 Maret 2024 bergabung dengan sebagian Wilayah Schengen pada jalur laut dan udara, tetapi tidak jalur darat