R.J. Richard, pria berusia 68 tahun dari Covington, Louisiana, tengah menyiangi ladangnya seluas 5 are, manakala sebutir peluru liar dari arah hutan menerpa telepon selulernya.
Mulanya dia mengira peluru itu adalah pecahan batu yang ia tergilas oleh traktornya sampai akhirnya Richard sadar saat mengambil ponselnya dan sebutir peluru kaliber 45 tiba-tiba jatuh dari sarung ponselnya.
Richard mengatakan kepada harian The Times-Picayune of New Orleans beberapa hari silam bahwa kejadian itu bukan kebetulan. "Saya melihatnya sebagai 'pekerjaan' tuhan yang mengarahkan saya untuk meletakkan ponsel di dalam saku," kata dia. Dia mengaku sebelumnya tidak pernah menaruh ponselnya dalam saku.
Dokter mengatakan kepada Richard bahwa peluru tersebut datang dari sebuah sudut yang searah dengan ponsel itu sehingga ia terhindar dari luka serius.
Kepolisian setempat tengah meyelidiki kasus ini, demikian dikatakan kepala polisi Jack Strain di St. Tammany Parish, New Orleans, Louisiana. Ia mengatakan, kasus ini merupakan peringatan serius bagi siapa saja sebelum mereka menembakkan senjatanya.
Namun, Strain mengatakan kepada para penyelidik bahwa ia tidak yakin penembakan itu disengaja.
Bobby Chandra