Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perdana Menteri Swedia Stefan Lofven Mundur Setelah Kalah Mosi Tidak Percaya

image-gnews
Stefan Lofven, Perdana Menteri Swedia. Sumber: TT News Agency - Reuters/aljazeera.com
Stefan Lofven, Perdana Menteri Swedia. Sumber: TT News Agency - Reuters/aljazeera.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Swedia Stefan Lofven pada Senin mengatakan telah menyerahkan pemberitahuan pengunduran dirinya, memberikan tugas kepada ketua parlemen untuk menemukan perdana menteri baru setelah pemimpin Sosial Demokrat itu kalah dalam mosi tidak percaya minggu lalu.

Lofven kalah mosi tidak percaya di parlemen pada 21 Juni setelah Partai Kiri menarik dukungannya, memicu pembicaraan politik baru ketika kiri-tengah dan kanan-tengah mencoba untuk memberikan dukungan yang cukup untuk membentuk pemerintahan.

"Ini adalah keputusan politik paling sulit yang saya ambil," katanya pada konferensi pers saat mengumumkan pengunduran dirinya, The Local Sweden melaporkan.

"Argumen terbaik yang bisa saya lihat untuk pemilihan cepat adalah ujian demokrasi dari lanskap parlementer baru," papar Lovfen, merujuk pada keterbukaan blok sayap kanan yang tumbuh untuk berkolaborasi dengan Demokrat Swedia sayap kanan.

Lofven memiliki waktu hingga Senin tengah malam ini untuk menemukan dukungan baru di parlemen, memungkinkan dia menyerahkan tugas untuk pemerintahan baru kepada ketua parlemen dengan harapan akan diangkat kembali, atau untuk mengadakan pemilihan cepat.

Pengunduran diri Lofven memicu apa yang disebut talmansrunda (yang secara harfiah diartikan 'pembicaraan'), serangkaian pembicaraan antara ketua parlemen dan para pemimpin partai politik Swedia yang bertujuan untuk menemukan pemerintah yang dapat memimpin mayoritas parlemen.

Ini bisa membuat Sosial Demokrat kembali mendapat mandat pembentukan pemerintahan, atau jabatan itu bisa diberikan kepada anggota oposisi jika mereka mampu membentuk mayoritas mereka sendiri. Jika pembicaraan tidak berhasil, pemilihan baru Swedia akan dibutuhkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lofven, mantan bos serikat pekerja dan tukang las, telah memimpin koalisi minoritas yang rapuh dengan Partai Hijau sejak 2018, mengandalkan dukungan dari dua partai kecil kanan-tengah dan Partai Kiri untuk tetap berkuasa.

Blok kiri-tengah dan kanan-tengah sekarang seimbang di parlemen dan jajak pendapat menunjukkan pemilihan umum mungkin tidak mengubah gambaran dukungan.

Stefan Lofven butuh empat bulan untuk membentuk pemerintahan baru Swedia setelah pemilu 2018 yang tidak meyakinkan.

Baca juga: Akhiri Kebuntuan Politik, Stefan Lofven Kembali Jadi PM Swedia

REUTERS | THE LOCAL SWEDEN

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Swedia Usir Jurnalis Cina karena Alasan Keamanan Nasional

15 hari lalu

Ilustrasi palu sidang pengadilan. legaljuice.com
Swedia Usir Jurnalis Cina karena Alasan Keamanan Nasional

Swedia mengusir seorang jurnalis Cina, karena dianggap menimbulkan ancaman serius terhadap keamanan nasional.


Salwan Momika, Ditangkap di Norwegia hingga Diblokir TikTok

17 hari lalu

Salwan Momika. Wikipedia
Salwan Momika, Ditangkap di Norwegia hingga Diblokir TikTok

Salwan Momika yang memicu kemarahan internasional dengan berulang kali merusak Al-Quran tahun lalu, kini telah ditangkap di Norwegia


Sempat Diisukan Tewas, Pembakar Al Quran Salwan Momika Ditangkap di Norwegia

19 hari lalu

Salwan Momika. Wikipedia
Sempat Diisukan Tewas, Pembakar Al Quran Salwan Momika Ditangkap di Norwegia

Imigran asal Irak Salwan Momika ditangkap di Norwegia. Ia membakar Al Quran sehhingga membuat umat Muslim marah.


6 Negara yang Menerapkan Cuti Ayah, Pegawai Tetap Dapat Gaji

36 hari lalu

Ilustrasi melahirkan. Freepik.com/
6 Negara yang Menerapkan Cuti Ayah, Pegawai Tetap Dapat Gaji

Pemberian cuti ayah saat istri pegawai melahirkan telah diterapkan di beberapa negara.


Bendera Swedia Berkibar di Markas NATO di Belgia

43 hari lalu

NATO atau North Atlantic Treaty Organization. shutterstock.com
Bendera Swedia Berkibar di Markas NATO di Belgia

Bendera Swedia berkibar di Markas NATO di Belgia, menandai bergabungnya negara tersebut sebagai anggota ke-32.


Dua Negara Donor akan Lanjutkan Pendanaan, Ketua UNRWA 'Sangat Optimistis'

45 hari lalu

Ketua UNRWA Philippe Lazzarini. REUTERS
Dua Negara Donor akan Lanjutkan Pendanaan, Ketua UNRWA 'Sangat Optimistis'

Setelah terancam tutup, UNRWA optimistis beberapa donor akan mulai mendanai lagi dalam beberapa minggu.


Swedia dan Kanada Kembali Melanjutkan Pendanaan ke UNRWA

46 hari lalu

Bagian luar pusat kesehatan UNRWA yang rusak, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza, dalam gambar yang diambil dari video yang dirilis 15 Februari 2024. Pejabat Israel secara terbuka mengatakan ingin menghancurkan UNRWA dan menghentikannya memberikan layanan kepada jutaan pengungsi Palestina. UNRWA/Handout via REUTERS
Swedia dan Kanada Kembali Melanjutkan Pendanaan ke UNRWA

Swedia dan Kanada akan melanjutkan pendanaan yang ditangguhkan kepada badan pengungsi PBB untuk Palestina (UNRWA)


Tak Mau Bernasib Sama dengan Ukraina, Swedia Resmi Jadi Anggota NATO

47 hari lalu

Seorang tentara Swedia berdiri di samping meriam upacara di halaman Istana Kerajaan di Stockholm, Swedia, 7 Maret 2024. REUTERS/Tom Little
Tak Mau Bernasib Sama dengan Ukraina, Swedia Resmi Jadi Anggota NATO

Meninggalkan reputasinya sebagai pembela HAM, Swedia akhirnya menjadi anggota NATO, didorong kekhawatirannya akan ancaman Rusia.


NATO Gelar Latihan Militer Diikuti 20 Ribu Tentara Termasuk Swedia dan Finlandia

50 hari lalu

Tentara mengambil posisi saat latihan militer NATO Steadfast Defender Brilliant Jump 2024 di Drawsko Pomorskie, Polandia 26 Februari 2024. Cezary Aszkielowicz/Agencja Wyborcza.pl via REUTERS
NATO Gelar Latihan Militer Diikuti 20 Ribu Tentara Termasuk Swedia dan Finlandia

NATO melakukan latihan militer bersama yang diikuti puluhan ribu tentara.


Program Makan Siang Gratis di Berbagai Negara Termasuk di India, Swedia, dan Inggris

51 hari lalu

Seorang anak pekerja teh makan siang sementara yang lain mengantri, di sebuah sekolah pemerintah di Bundapani, India, Rabu 27 Agustus 2014. AP/Manish Swarup
Program Makan Siang Gratis di Berbagai Negara Termasuk di India, Swedia, dan Inggris

Pasangan Prabowo-Gibran usung program makan siang gratis. Di India, Swedia, Finlandia, idan Inggris sudah melakukannya. Bagaimana hasilnya?