TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas di Jerman menginvestigasi kasus penusukan yang dilakukan oleh seorang laki-laki pada Jumat, 25 Juni 2021 di kota Wuerzberg. Peristiwa tersebut menewaskan tiga perempuan dan melukai lima perempuan lainnya.
Pelaku penusukan adalah warga negara Somalia, 24 tahun, yang datang ke Jerman sebagai imigran. Dia diketahui mengalami gangguan mental di masa lalu dan sekarang sudah ditahan. Nama lengkap pelaku tidak dipublikasi.
Imigran dari Somalia, 24 tahun, melakukan penusukan pada Jumat, 25 Juni 2021 di Kota Wuerzberg, Jerman. Sumber; Reuters
Kepolisian mengasumsikan pelaku berbuat kejahatan ini sendirian, namun investigasi menyeluruh sedang dilakukan untuk mencari tahu apakah dia ada sangkut-pautnya dengan kelompok radikal. Menteri Dalam Negeri Jerman Joachim Herrmann mengatakan ada satu saksi mata memberi keterangan kalau pelaku meneriakkan kalimat Allahu Akbar sebelum melakukan tindakannya.
“Ada indikasi radikalisme dan masalah psikologi. Tidak ada yang kami kesampingkan. Kami akan melakukan investigasi lebih jauh,” kata Herrmann
Pelaku masuk ke sebuah toko yang menjual peralatan dapur dan bertanya kepada penjaga toko dimana lorong bagian pisau di jual. Dia lalu mengambil sebuah pisau di sana dan membunuh penjaga toko perempuan serta dua perempuan lainnya di toko itu.
Dia lalu melukai lima perempuan lainnya di jalan, yang salah satunya dalam kondisi kritis. Salah satu korban luka adalah seorang anak.
Warga sekitar yang melihat kejadian ini mengepungnya sebelum polisi datang dan melumpuhkan dengan menembak bagian pahanya. Dalam penggeledahan di rumah penampungan gelandangan yang ditempati pelaku, polisi menemukan ponsel pelaku dan sejumlah brosur dengan pesan kebencian.
Temuan polisi itu masih di investigasi. Masih belum diketahui apakah pelaku sengaja mengincar perempuan dalam aksinya tersebut.
Baca juga: Polisi Temukan Pondok Persembunyian Kelompok Teror Mujahidin Indonesia Timur
Sumber: Reuters