Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cemas Varian Delta, Jerman Akan Genjot Vaksinasi untuk 80 Persen Populasi

Seorang pria ditempel plester setelah disuntik vaksin Johnson & Johnson COVID-19 di Revolte Bar, yang telah dapat dibuka kembali setelah pembatasan penyakit coronavirus (COVID-19) dilonggarkan, di Berlin, Jerman 13 Juni 2021. [REUTERS /Annegret Hillse]
Seorang pria ditempel plester setelah disuntik vaksin Johnson & Johnson COVID-19 di Revolte Bar, yang telah dapat dibuka kembali setelah pembatasan penyakit coronavirus (COVID-19) dilonggarkan, di Berlin, Jerman 13 Juni 2021. [REUTERS /Annegret Hillse]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jerman akan segera menyediakan banyak dosis vaksin Covid-19 untuk orang-orang di pusat kota atau di tempat-tempat ibadah karena berusaha untuk memvaksinasi setidaknya 80% dari populasi, kata pejabat kesehatan pada Sabtu.

Saat ini permintaan masih melebihi pasokan di banyak tempat praktik dokter, tetapi Menteri Kesehatan Jens Spahn mengatakan situasi ini akan berubah surplus dalam beberapa minggu ke depan dan Jerman perlu mempercepat vaksinasi untuk mencegah varian Delta.

Dikutip dari Reuters, 27 Juni 2021, pemerintah federal akan mengirimkan 5 juta dosis ke pusat vaksinasi regional pada minggu pertama Juli dan produsen obat Moderna Inc akan dapat memberikan dua kali lipat dosis yang semula dijanjikan untuk Jerman, kata Spahn dalam diskusi televisi tentang virus corona.

Itu berarti Jerman akan beralih ke kampanye vaksinasi yang lebih aktif untuk mendorong mereka yang ragu-ragu untuk mendapatkan suntikan, menawarkan vaksin corona kepada orang yang lewat di pusat kota, atau di gereja dan masjid.

Spahn mengatakan sudah ada ratusan ribu dosis vaksin Covid-19 yang diproduksi oleh AstraZeneca dan Johnson & Johnson yang tidak segera digunakan dalam tempat praktik dokter. Banyak orang Jerman menyukai vaksin yang dibuat oleh Pfizer/BioNTech.

Jerman kini telah sepenuhnya memvaksinasi lebih dari sepertiga dari total populasi, sementara 53% telah mendapat suntikan pertama, dengan 852.814 dosis disuntikkan pada hari Jumat, badan kesehatan masyarakat Robert Koch Institute (RKI) melaporkan pada Sabtu.

Kepala RKI Lothar Wieler mengatakan Jerman ingin memvaksinasi setidaknya 80% dari populasi. "Kita perlu mencapai angka itu sehingga kita memiliki perlindungan dasar," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meskipun tingkat infeksi saat ini rendah di Jerman, Spahn mengatakan penyebaran cepat varian Delta di Inggris dan Israel menunjukkan perlunya vaksinasi yang cepat.

RKI menyatakan pada hari Jumat bahwa Portugal dan Rusia akan dimasukkan ke daftar "zona varian virus" yang sudah mencakup Inggris dan yang memicu pembatasan perjalanan.

Jumlah total kasus Covid-19 di Jerman meningkat 592 menjadi 3.726.172 pada Sabtu, sementara jumlah kematian naik 68 menjadi 90.746.

Baca juga: Jerman Sebut Jutaan Dosis Vaksin COVID-19 dari Johnson & Johnson Rusak

REUTERS

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Jerman-Rusia Memanas: Tutup 4 dari 5 Konsulat di Masing-masing Negara

9 jam lalu

Kedutaan Besar Jerman di Moskow. Wikipedia
Jerman-Rusia Memanas: Tutup 4 dari 5 Konsulat di Masing-masing Negara

Ini adalah pembalasan setelah keputusan Moskow untuk membatasi jumlah pejabat Jerman di Rusia menjadi 350 orang.


Jumlah Individu yang Dapat Kewarganegaraan Jerman Naik 28 Persen

1 hari lalu

Ratusan pengungsi dari Afghanistan tiba dengan pesawat angkut militer Airbus A400 milik Luftwaffe Angkatan Udara Jerman di Tashkent, Uzbekistan, 18 Agustus 2021. Kanselir Angela Merkel menyebut Jerman berencana memberikan suaka kepada sekitar 10.000 warga Afghanistan yang bekerja dengan tentara Jerman dan badan-badan pembangunan, serta aktivis hak asasi manusia dan pengacara. Marc Tessensohn/Twitter @Bw_Einsatz/REUTERS
Jumlah Individu yang Dapat Kewarganegaraan Jerman Naik 28 Persen

Data dari Federal Statistical Office Jerman memperlihatkan jumlah individu yang mendapatkan kewarganegaraan Jerman untuk periode 2022 naik 28 persen


BIo Farma dan Sinopharm Rintis Pengembangan Pengobatan Baru TBC

1 hari lalu

Gedung Kantor Pusat PT Bio Farma (Persero) di Bandung Jawa Barat. Bio Farma, BUMN Produsen vaksinterbesar di Asia Tenggara, menjadi  Holding BUMN FarmasiBersama dua BUMN lainnya, PT Kimia Farma Tbk dan PT Indofarma Tbk.
BIo Farma dan Sinopharm Rintis Pengembangan Pengobatan Baru TBC

Kerja sama Bio Farma dan Sinopharm terjalin sejak 2020 lewat perjanjian pembelian 7,5 juta dosis vaksin Covid-19 pada tahun itu.


Demam usai Imunisasi Itu Wajar, Ini yang Perlu Dapat Perhatian Lebih

2 hari lalu

Petugas kesehatan memberikan vaksin polio kepada anak balita saat mendatangi salah satu rumah warga di wilayah terluar, Desa Lampuyang Pulau Beras, Kecamatan Pulau Aceh, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Selasa 6 Desember 2022. Pemerintah menargetkan pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi (PIN) Polio di provinsi Aceh tersebut tuntas dalam waktu sebulan dengan menyasar 1,2 juta anak. ANTARA FOTO/Ampelsa
Demam usai Imunisasi Itu Wajar, Ini yang Perlu Dapat Perhatian Lebih

Anak demam usai imunisasi itu tidak usah dikhawatirkan. Yang perlu panik kalau demam itu menyebabkan kejang.


Mengenal Disease X, Bisa Ciptakan Pandemi lebih Fatal?

2 hari lalu

Mengenal Disease X, Bisa Ciptakan Pandemi lebih Fatal?

Disease X di sini bukanlah nama penyakit yang sesungguhya, melainkan istilah penanda bahwa akan terjadi pandemi atau epidemi baru


Klaim Tak Ada Warga Israel Usia di Bawah 50 Tahun Meninggal karena Covid-19 Dipertanyakan

2 hari lalu

Seorang wanita menerima dosis ketiga vaksin Covid-19 di Ramat HaSharon, Israel, 30 Juli 2021. Israel mulai memberikan suntikan ketiga vaksin virus Corona atau dosis penguat (booster) bagi warga berusia 60 tahun ke atas atau lansia. Xinhua/JINI
Klaim Tak Ada Warga Israel Usia di Bawah 50 Tahun Meninggal karena Covid-19 Dipertanyakan

Kementerian Kesehatan Israel dicecar terkait data kematian akibat Covid-19 di kalangan anak muda dan kaitannya dengan serangan jantung.


Imunisasi Ganda, Solusi Kejar Imunisasi Anak yang Terlambat

3 hari lalu

Petugas kesehatan memberikan vaksin polio tetes (Oral Poliomyelitis Vaccine) kepada anak dan balita saat imunisasi polio serentak di Kantor Balai Desa Meureubo, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat, Aceh, Senin 12 Desember 2022. Pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) serentak di 21 kabupaten/kota di Provinsi Aceh pada 12-16 Desember 2022 untuk menyasar 1,2 juta anak berusia nol hingga 12 tahun itu sebagai upaya percepatan penanggulangan kejadian luar biasa (KLB) Polio tipe 2 yang ditemukan di Kabupaten Pidie. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Imunisasi Ganda, Solusi Kejar Imunisasi Anak yang Terlambat

Imunisasi ganda dalam rangka mengejar keterlambatan imunisasi sangat bermanfaat, terutama untuk melindungi anak pada saat yang rentan.


Erick Thohir Beberkan Alasan PSSI Cari Direktur Teknik ke Jerman

4 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat jumpa pers usai Kongres PSSI di Hotel Intercontinental, Jakarta, Minggu, 28 Mei 2023. TEMPO/Randy
Erick Thohir Beberkan Alasan PSSI Cari Direktur Teknik ke Jerman

Ketua Umum PSSI Erick Thohir ingin membuka kesempatan para pemain muda Indonesia berkarier di Eropa.


Di Haul Alhabib Munzir Almusawa, Prabowo Puji Penanganan Covid-19 Presiden Jokowi

4 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan sambutan dalam Haul Akbar ke-10 Habib Munzir Almusawa di kawasan Rawajati, Jakarta Selatan, Minggu, 29 Mei 2023. Prabowo Subianto menghadiri Haul Akbar ke-10 Habib Munzir Almusawa sebagai tamu undangan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Di Haul Alhabib Munzir Almusawa, Prabowo Puji Penanganan Covid-19 Presiden Jokowi

Prabowo berujar berkat penanganan pandemi Covid-19 yang dilakukan pemerintahan Presiden Jokowi, Indonesia masih tenang.


Ratusan PNS Jerman akan Tinggalkan Rusia, Ini Alasannya

4 hari lalu

Kedutaan Besar Jerman di Moskow. Wikipedia
Ratusan PNS Jerman akan Tinggalkan Rusia, Ini Alasannya

Ratusan pegawai negeri Jerman yang bekerja di sektor pendidikan dan kebudayaan harus meninggalkan Rusia sebelum Juni 2023