TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Yaman Abd-Rabbu Mansour Hadi pada Sabtu sore, 26 Juni 2021, terbang ke Amerika Serikat untuk menjalani pemeriksaan kesehatan. Kantor berita SABA mewartakan pemeriksaan kesehatan itu adalah hal yang rutin dilakukannya.
Presiden Hadi ke Amerika Serikat untuk pemeriksaan kesehatan dan berobat pada 2020 dan 2019. Hadi menjalani pemeriksaan jantung sejak 2011.
Seorang pria melihat reruntuhan bangunan Istana Kepresidenan Yaman yang rusak akibat serangan udara koalisi Arab Saudi di Sanaa, Yaman, 7 Mei 2018. Serangan udara koalisi Arab Saudi terjadi hanya beberapa jam setelah sistem pertahanan udara Arab Saudi mencegat dua rudal balistik yang diluncurkan Houthi. AP
Sementara itu, kondisi Yaman masih di kecamuk perang sipil. Pada Jumat sore, 25 Juni 2021, militan Houthi di Yaman mengatakan mereka menembakkan drone untuk menghancurkan pangkalan udara King Khalid di Arab Saudi.
“Tembakan itu tepat,” kata juru bicara militant Houthi, Yehya Sarea.
Akan tetapi, klaim militan Houthi itu dibantah oleh Angkatan Pertahanan Arab Saudi karena mereka berhasil mencegat dan menghancurkan drone yang ditembakkan ke wilayah barat daya Arab Saudi.
Serangan rudal lintas batas dan drone oleh kelompok radikal Houthi telah meningkatkan ketegangan sejak Februari 2021 lalu atau ketika Houthi mulai melakukan serangan sengit melawan tentara Yaman untuk merebut provinsi Marib, di wilayah tengah Yaman, yang dikenal kaya akan minyak mentah.
Yaman di kecamuk perang sipil sejak akhir 2014. Militan Houthi merebut sejumlah provinsi di utara Yaman dan mendepak Presiden Mansour Hadi untuk keluar dari Ibu Kota Sanaa, padahal Mansour Hadi adalah Presiden Yaman yang diakui secara internasional.
Baca juga: PBB: 8.521 Anak-Anak di Seluruh Dunia Dijadikan Tentara Selama 2020
Sumber: Reuters | xinhuanet.com