Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ratusan Makam di India Rusak Akibat Banjir Sungai Gangga

image-gnews
Warga menaiki perahu karet melewati kuburan massal di tepian Sungai Gangga, Phaphamau, India, 21 Mei 2021. Beberapa hari terakhir, hamparan jenazah yang sebagian besar diyakini meninggal akibat COvid-19, ditemukan mengapung atau dikubur di tepian berpasir sungai Gangga. REUTERS/Ritesh Shukla
Warga menaiki perahu karet melewati kuburan massal di tepian Sungai Gangga, Phaphamau, India, 21 Mei 2021. Beberapa hari terakhir, hamparan jenazah yang sebagian besar diyakini meninggal akibat COvid-19, ditemukan mengapung atau dikubur di tepian berpasir sungai Gangga. REUTERS/Ritesh Shukla
Iklan

TEMPO.CO, - Banjir musiman yang melanda Sungai Gangga, India, mengikis ratusan makam yang ada di tepinya hingga membuat jenazah terlihat. Ratusan jenazah yang diduga terinfeksi Covid-19 itu dimakamkan di sana selama gelombang ketiga pandemi menerjang negara tersebut.

Neeraj Kumar Singh, seorang pejabat di kota utara Allahabad, mengatakan bahwa hampir 150 mayat harus dikremasi dalam tiga pekan terakhir. "Kami tidak menggali jenazah. Hanya jenazah yang muncul, karena naiknya permukaan air, yang kami kremasi," katanya dikutip dari Channel News Asia, Sabtu, 26 Juni 2021.

Area pemakaman yang terkikis luapan Sungai Gangga memiliki luas lebih dari satu kilometer. Menurut Singh, ada sekitar 500-600 mayat yang terkubur di sini.

"Setiap tindakan pencegahan diambil dalam menangani mayat saat melakukan ritual terakhir mereka," ucap dia.

Sebagian besar jenazah yang dimakamkan di tepi Sungai Gangga diyakini meninggal karena virus corona pada April dan Mei ketika India dilanda lonjakan infeksi yang membanjiri rumah sakit di banyak daerah.

Beberapa keluarga tidak mampu membeli kayu bakar untuk kremasi tradisional Hindu sehingga jenazah dibenamkan di Sungai Gangga atau dikubur di gundukan pasir yang berdekatan dengan sungai.

Jumlah kuburan semacam itu telah memicu kecurigaan bahwa total kematian India akibat pandemi mungkin lebih dari satu juta, beberapa kali lipat dari jumlah resmi yang dicatat, yakni hampir 400 ribu.

Baca juga: Negara Bagian Terkaya India Urungkan Pelonggaran Akibat Varian Delta Plus

Sumber: CHANNEL NEWS ASIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anies Baswedan Ingin Makan Malam Bersama Tiga Tokoh Ini, Siapa Saja Mereka?

1 hari lalu

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyampaikan orasi kepada relawan di Gor Gondrong, Cipondoh, Kota Tangerang, Sabtu 2 Desember 2023. Acara tersebut dihadiri ribuan relawan se-Kota Tangerang dari partai pengusung pasangan Capres-Cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Anies Baswedan Ingin Makan Malam Bersama Tiga Tokoh Ini, Siapa Saja Mereka?

Capres Anies Baswedan menjawab pertanyaan peserta FPCI Sabtu lalu, tentang tiga orang yang ingin ia datangi untuk makan malam. Siapa saja?


India Evakuasi Ribuan Warga Sebelum Badai Michaung Menerjang

2 hari lalu

Badai Fani melanda India pada Jumat, 3 Mei 2019. Daily Star
India Evakuasi Ribuan Warga Sebelum Badai Michaung Menerjang

India mengevakuasi ribuan warga di dekat area pantai, menutup sekolah dan kantor hingga menangguhkan penerbangan sebelum Badai Michaung datang


Zulhas Ungkap Penyebab Harga Gula di Dalam Negeri Melambung: India Pemilu Mei

2 hari lalu

Ilustrasi gula pasir. ANTARA/Fauzan
Zulhas Ungkap Penyebab Harga Gula di Dalam Negeri Melambung: India Pemilu Mei

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengungkapkan penyebab tingginya harga gula disebabkan harga gula impor sedang merangkak naik.


Mensos Risma hingga Eks Panglima TNI Hadiri Pemakaman Doni Monardo di TMP Kalibata

2 hari lalu

Menteri Sosial Tri Rismaharini, memberi keterangan kepada awak media mengenai berbagai kebaikan dan jasa yang telah dilakukan oleh eks Kepala Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) Doni Monardo. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Mensos Risma hingga Eks Panglima TNI Hadiri Pemakaman Doni Monardo di TMP Kalibata

Sejumlah pejabat, mulai dari menteri hingga eks panglima TNI, menghadiri pemakaman Doni Monardo di TMP Kalibata hari ini.


Jenazah Doni Monardo Dibawa ke Markas Kopassus Sebelum Dimakamkan di TMP Kalibata

2 hari lalu

Iring - iringan kendaraan jenazah Doni Monardo tinggalkan rumah duka menuju Mako Kopassus, Cijantung untuk mengikuti pelepasan secara militer sebelum dikebumikan. TEMPO/Muhammad Iqbal
Jenazah Doni Monardo Dibawa ke Markas Kopassus Sebelum Dimakamkan di TMP Kalibata

Jenazah Doni Monardo telah dibawa ke Markas Kopassus untuk upacara militer. Setelah ini, jenazah Doni akan dimakamkan di TMP Kalibata.


Mulai Hari Ini, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Layani Penerbangan Langsung dari India

5 hari lalu

Penumpang pesawat Airbus A380 milik maskapai penerbangan Emirates disambut setibanya di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis, 1 Juni 2023. Pendaratan pesawat komersial terbesar di dunia dengan nomor penerbangan EK368 dari Dubai menuju Bali tersebut menjadi penerbangan komersil pesawat A380 pertama di Indonesia. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Mulai Hari Ini, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Layani Penerbangan Langsung dari India

Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali mulai melayani rute penerbangan langsung dari India.


Samsung Galaxy A05 dengan Helio G85 Dijual di India, Ini Spesifikasi dan Harganya

7 hari lalu

Samsung Galaxy A05 (Gizmochina)
Samsung Galaxy A05 dengan Helio G85 Dijual di India, Ini Spesifikasi dan Harganya

Galaxy A05 sekarang dijual di situs web Samsung India.


Terjebak di Terowongan Himalaya selama 17 Hari, 41 Pekerja Akhirnya Selamat

7 hari lalu

Pushkar Singh Dhami, Ketua Menteri negara bagian utara Uttarakhand, menyapa seorang pekerja setelah dia diselamatkan dari lokasi terowongan yang runtuh di Uttarakashi, Uttarakhand, India, 28 November 2023. Uttarkashi District Information Officer/Handout via REUTERS
Terjebak di Terowongan Himalaya selama 17 Hari, 41 Pekerja Akhirnya Selamat

Tim penyelamat 41 pekerja yang terperangkap selama 17 hari di dalam terowongan yang runtuh di Himalaya setelah mengebor puing-puing batu.


Menkominfo Budi Arie Ungkap Isu Penting Forum G20 India soal Teknologi dan PR Besar Indonesia

8 hari lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi (kanan) berbincang dengan Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria (kiri) saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu, 22 November 2023. Komisi I DPR RI dan Pemerintah menyepakati RUU tentang perubahan ke-2 atas UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) atau revisi UU ITE dibawa ke rapat paripurna untuk disahkan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Menkominfo Budi Arie Ungkap Isu Penting Forum G20 India soal Teknologi dan PR Besar Indonesia

Menkominfo Budi Arie Setiadi mengatakan digitalisasi merupakan paradoks. Di satu sisi memangkas banyak hal, di sisi lain perlu adaptasi luar biasa.


24 Orang Tewas akibat Sambaran Petir di India

9 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. nydailynews.com
24 Orang Tewas akibat Sambaran Petir di India

Sambaran petir telah menewaskan 24 orang di India dan melukai sekitar 23 orang lainnya di terluka