TEMPO.CO, - Pemerintah Australia memutuskan memperpanjang lockdown selama 14 hari di Sydney untuk mengekang penyebaran Covid-19 varian delta. Kebijakan ini juga mencakup wilayah Blue Mountains, Central Coast dan Wollongong, yang mengelilingi Sydney.
Kebijakan itu diumumkan oleh Perdana Menteri negara bagian New South Wales (NSW) Gladys Berejiklian. Ia mengatakan saran ahli kesehatan adalah bahwa lockdown tiga hari tidak akan cukup, dan penutupan 14 hari diperlukan untuk memperlambat penyebaran virus.
“Saran kesehatan terbaik yang kami miliki adalah bahwa periode dua pekan atau hingga tengah malam pada hari Jumat, 9 Juli, diperlukan, untuk memastikan bahwa kami mencapai target nol penularan komunitas,” kata Berejiklian dikutip dari CNN, Sabtu, 26 Juni 2021.
Keputusan ini mereka ambil setelah penularan virus semakin cepat di Sydney. Kabinet krisis pemerintah NSW menerima saran lockdown dari Kepala Kesehatan NSW Kerry Chant dalam pertemuan mendesak pada Sabtu.
"Tidak ada gunanya melakukannya selama tiga hari atau lima hari karena itu tidak akan berhasil," ucap dia.
Siapa pun di wilayah NSW yang telah berada di Greater Sydney sejak 21 Juni diminta tinggal di rumah dan mengisolasi diri untuk menghentikan penyebaran virus ke seluruh wilayah.
Dia mengimbau masyarakat tidak panik hingga menimbun perbekalan. Pemerintah menekankan tidak ada jam malam sehingga masyarakat tidak perlu terburu-buru mempersiapkan kebutuhan dasarnya.
Pemerintah NSW akan memberlakukan peraturan pembatasan yang lebih ketat dibandingkan masa lockdown sebelumnya untuk pinggiran timur Sydney dan pusat kota.
NSW mencatat 29 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam dan otoritas kesehatan memperkirakan jumlah itu akan meningkat secara substansial dalam beberapa hari mendatang.
Menteri Kesehatan New South Wales Brad Hazzard mengatakan semua anggota kabinet krisis mendukung keputusan penguncian Sydney dan sekitarnya.
Baca juga: Kasus Covid-19 Tembus Dua Digit, New South Wales Enggan Lockdown
Sumber: CNN