Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Negara Bagian Terkaya India Urungkan Pelonggaran Akibat Varian Delta Plus

image-gnews
Sejumlah pasien dengan gangguan pernapasan menerima bantuan oksigen gratis di Gurudwara (kuil Sikh), di tengah Tsunami COVID-19 di Ghaziabad, India, 30 April 2021. REUTERS/Adnan Abidi
Sejumlah pasien dengan gangguan pernapasan menerima bantuan oksigen gratis di Gurudwara (kuil Sikh), di tengah Tsunami COVID-19 di Ghaziabad, India, 30 April 2021. REUTERS/Adnan Abidi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Negara bagian terkaya di India, Maharashtra, mengurungkan niatnya untuk melonggarkan lockdown COVID-19 lebih lanjut. Dikutip dari Channel News Asia, mereka telah memutuskan untuk menutup kembali pusat kerumunan warga seperti bioskop dan mall sejak dibuka pada April lalu. Hal itu dikarenakan muncul varian Delta Plus COVID-19.

Kurang lebih ada 20 kasus di Maharashtra yang didapati terkait dengan varian Delta Plus. Pada Selasa kemarin, Kementerian Kesehatan India menyebut varian Delta Plus sebagai kekhawatiran mereka yang baru selain varian Delta.

"Laju kasus positif dan infeksi harian sebenarnya konsisten menurun hingga sepekan lalu. Namun. Di beberapa kawasan, trennya naik lagi. Kami tidak tahu apakah ioni akibat pelongaran atau varian baru," ujar pejabat senior di Pemerintah Maharashtra, yang enggan disebutkan namanya, Jumat, 25 Juni 2021.

Di India, termasuk menghitung angka di Maharashtra, ada 48 kasus yang dikonfirmasi sebagai hasil varian Delta Plus. Kementerian Kesehatan tengah menguji apakah vaksin yang tersedia saat ini akan mampu melindungi warga dari varian tersebut.

"Kita akan melihat hasilnya dalam 7-10 hari apakah vaksin yang ada sekarang mampu bekerja terhadap varian Delta Plus," ujar Balram Bhargava, Kepala Dewan Riset Medis India.

Di kalagan para pakar, kekhawatiran terbesar soal kehadiran varian Delta Plus adalah angka vaksinasi COVID-19 yang masih rendah di India. Separuh lebih warga India belum menerima vaksin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari 950 juta penduduk dewasa, baru 5,6 persen yang sudah divaksin penuh. Di Maharashtra, yang penduduknya 126 juta orang, hanya 30 juta yang sudah menerima dosis pertama. Masih banyaknya warga yang belum divaksin, ditambah virus yang terus bermutasi dan vaksin yang belum terujii, dianggap para pakar akan berperan menentukan apakah bakal terjadi gelombang ketiga pandemi COVID-19 atau tidak.

"Jika warga tetap bekerja, berbisnis, dan berkumpul tanpa mengikuti protokol kesehatan, maka kasus di India akan meningkat. Pemerintah negara bagian jangan terburu-buru membuka kembali bisnis," ujar Sekretaris Kabinet Uddahv Thackeray.

Saat ini, India tercatat memiliki 30,13 juta kasus dan 393 ribu kematian akibat COVID-19. Dalam 24 jam terakhir, jumlah kasus bertambah 51.667 orang, diikuti jumlah kematian yang bertambah sebanyak 1.329 orang. Belum ada data pasti soal perbandingan varian Delta dan varian Delta Plus

Baca juga: Kasus Harian Menurun, Pakar Anggap India Belum Selamat dari Varian Delta

ISTMAN MP | INDIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenaikan Kasus Covid-19 dan Pneumonia, Apa yang Perlu Diperhatikan?

7 jam lalu

Ilustrasi pneumonia. shutterstock.com
Kenaikan Kasus Covid-19 dan Pneumonia, Apa yang Perlu Diperhatikan?

Banyak yang khawatir karena reaksi badan-badan kesehatan terkait merebaknya kasus pneumonia terlihat santai seperti awal pandemi Covid1-19.


Covid-19 Meningkat Menjelang Libur Nataru, Kemenhub Imbau Masyarakat Gunakan Masker

10 jam lalu

Aktivitas calon penumpang bus antarkota antarprovinsi (AKAP) di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Jumat 26 November 2021. Pemerintah menerbitkan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 untuk masa libur Natal dan Tahun Baru sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 62 Tahun 2021 yang berlaku pada 24 Desember 2021-2 Januari 2022. Salah satu aturannya adalah memerintahkan kepala daerah untuk sosialisasi peniadaan mudik Natal dan Tahun Baru bagi warga pendatang guna mengantisipasi potensi lonjakan kasus Covid-19 akibat mobilitas masyarakat di akhir tahun. TEMPO/Subekti.
Covid-19 Meningkat Menjelang Libur Nataru, Kemenhub Imbau Masyarakat Gunakan Masker

Kemenhub mengimbau masyarakat untuk menggunakan masker saat melakukan perjalanan libur Nataru untuk mencegah kenaikan kasus positif Covid-19.


Kasus Covid-19 di Jakarta Meningkat Menjelang Akhir Tahun, Dinkes DKI: Mirip ISPA

21 jam lalu

Pekerja menggunakan masker di saat melintasi trotoar kawawan Jalan Jenderal Sudirman saat kemunculan Covid-19 varian baru Pirola, Jakarta, Kamis, 14 September 2023. Varian Covid BA.2.86 atau dikenal dengan Pirola merupakan subvarian baru dari Covid-19. TEMPO/Magang/Joseph
Kasus Covid-19 di Jakarta Meningkat Menjelang Akhir Tahun, Dinkes DKI: Mirip ISPA

Omicron EG.4 dan EG.5 dominan menjadi penyebab melonjaknya kasus Covid-19 di Jakarta saat ini.


Ada Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta, Ini RS dan Puskesmas yang Sediakan Vaksin Dosis 1 sampai 4

1 hari lalu

Seorang warga disuntik vaksin di sentra pelayanan Vaksin Covid 19 ke-1, 2, dan booster di kawasan Monas, Jakarta, Kamis 18 Agustus 2022. Peningkatan jumlah kasus harian yang signifikan di Tanah Air tidak diiringi dengan capaian vaksinasi booster. Cakupan vaksinasi booster di Indonesia masih rendah dibandingkan vaksinasi COVID-19 dosis pertama dan kedua. TEMPO/Subekti.
Ada Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta, Ini RS dan Puskesmas yang Sediakan Vaksin Dosis 1 sampai 4

Layanan vaksinasi Covid-19 dosis 1 sampai 4 di faskes DKI Jakarta bisa diakses oleh siapapun.


Naik-Turun Kasus Covid-19 di Jakarta, Dinkes DKI: Sudah Endemi Sejak Juni 2023

1 hari lalu

Petugas medis dari Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu menyuntikkan vaksin dosis keempat kepada warga lansia saat berlangsungnya vaksinasi COVID-19 di RPTRA Asoka, Jati Padang, Jakarta, Ahad, 27 November 2022. Dinas Kesehatan DKI Jakarta membuka layanan vaksinasi di akhir pekan bagi masyarakat termasuk warga lanjut usia (lansia) untuk dosis keempat atau penguat (booster) kedua yang berlangsung sampai 31 Desember 2022. ANTARA/Indrianto Eko Suwars
Naik-Turun Kasus Covid-19 di Jakarta, Dinkes DKI: Sudah Endemi Sejak Juni 2023

Dinas Kesehatan DKI mencatat kasus positif Covid-19 di Jakarta mengalami fluktuatif, naik dan turun. Berstatus endemi sejak Juni 2023.


Ada Lonjakan Kasus Covid-19, Dinkes DKI: Warga Usia 50 Tahun Ke Atas Harus Sudah Vaksinasi Dosis ke-4

1 hari lalu

Vaksinasi Covid-19 tetap digencarkan di Yogyakarta pada Senin (26/6) meski status pandemi telah dicabut. Dok.istimewa
Ada Lonjakan Kasus Covid-19, Dinkes DKI: Warga Usia 50 Tahun Ke Atas Harus Sudah Vaksinasi Dosis ke-4

Dinas Kesehatan DKI menyebut lonjakan kasus positif COVID-19 di Jakarta tercatat sejak 13 November 2023.


Bagaimana Cara Mencegah Anak Terinfeksi Mycoplasma Pneumoniae?

1 hari lalu

Visual daging sapi yang terinfeksi bakteri Mycoplasma bovis. [ResearchGate.net]
Bagaimana Cara Mencegah Anak Terinfeksi Mycoplasma Pneumoniae?

Vaksinasi dan jaga jarak dengan yang sakit menjadi dua cara untuk mencegah anak terinfeksi mycoplasma pneumoniae.


Ajarkan Anak Jaga Jarak untuk Cegah Mycoplasma Pneumoniae

1 hari lalu

Ilustrasi anak pakai masker. Freepik.com/Mdjaff
Ajarkan Anak Jaga Jarak untuk Cegah Mycoplasma Pneumoniae

Pulmonolog mengatakan rutin vaksinasi dan jaga jarak dengan yang sakit termasuk dua cara mencegah anak terinfeksi mycoplasma pneumoniae.


Apa Itu Varian Pirola BA.2.86, Benarkah Ancaman Baru COVID-19?

1 hari lalu

Ilustrasi Covid-19 varian Pirola. Shutterstock
Apa Itu Varian Pirola BA.2.86, Benarkah Ancaman Baru COVID-19?

WHO bicara soal varian Pirola BA.2.86, disebut pemicu kasus COVID-19 naik lagi. Begini penjelasannya.


Shah Rukh Khan Ajarkan Pilih Pemimpin Saat Pemilu, Ini Potongan Dialog Bernas Film Jawan

1 hari lalu

Adegan film Jawan.
Shah Rukh Khan Ajarkan Pilih Pemimpin Saat Pemilu, Ini Potongan Dialog Bernas Film Jawan

Shah Rukh Khan menyebutkan bagimana cara memilih pemimpin saat pemilu dalam film Jawan. Dialog itu diucapkannya dengan sangat menarik. Sudah nonton?