TEMPO.CO, - Indonesia dan Korea Selatan sepakat meningkatkan kerja sama demi kelancaran pengembangan jet tempur bersama dan proyek-proyek lain yang saling menguntungkan. Hal ini tercapai saat Menteri Luar Negeri Korea Selatan Chung Eui-yong mengunjungi Indonesia.
Di Jakarta, Chung Eui-yong bertemu dengan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno LP Marsudi dan membahas kerja sama bilateral dan isu-isu regional serta global. Indonesia adalah bagian terakhir dari perjalanan lima hari ke Asia Tenggara yang juga termasuk kunjungan ke Vietnam dan Singapura.
Para menteri menilai hasil kerja sama yang telah dicapai di sektor industri pertahanan melambangkan kepercayaan strategis kedua negara.
"Khususnya, para menteri sepakat untuk bekerja sama secara erat untuk memastikan bahwa proyek-proyek kerja sama yang saling menguntungkan dan substantif seperti proyek KF-21/IF-X akan berjalan dengan lancar," bunyi keterangan Kemlu Korea Selatan dikutip dari Yonhap, Jumat, 25 Juni 2021.
Di bawah pengaturan bilateral untuk proyek KF-21/IF-X, Indonesia berjanji untuk menanggung 20 persen dari biaya pengembangan pesawat tempur. Tapi Indonesia sempat berhenti melakukan pembayaran setelah menginvestasikan US$201 juta.
Kedua menteri juga sepakat untuk memperluas kerja sama di bidang pengadaan vaksin dan kesehatan masyarakat untuk mengatasi virus corona baru. Untuk itu, Chung mengatakan, Seoul berencana menawarkan barang senilai US$4 juta kepada Indonesia, termasuk alat diagnostik COVID-19 pada tahun ini.
Chung berjanji untuk melanjutkan hubungan dekat dengan Indonesia dan menyebut negara itu sebagai mitra inti dari Kebijakan Selatan Baru Seoul yang bertujuan untuk memperkuat hubungan dengan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara.
Chung juga melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden Joko Widodo dan menekankan bahwa hubungan Indonesia dan Korea Selatan telah mencapai yang terbaik dalam beberapa tahun terakhir.
Baca juga: Bertemu Menlu Chung, Menlu Retno Minta Korea Selatan Lindungai Pekerja Migran
Sumber: YONHAP