TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Lingkungan Hidup Brasil Ricardo Salles pada Rabu, 24 Juni 2021, memutuskan mengundurkan diri dari jabatan. Dia saat ini sedang menjalani investigasi dalam upaya pembuktian kasus illegal loging di hutan Amazon.
Seorang hakim di Mahkamah Agung memberikan izin untuk dilakukan investigasi pada Salles bulan ini. Keputusan itu diambil setelah kepolisian federal melakukan penggeledahan pada Salles dan pejabat lain di Kementerian Lingkungan Hidup Brasil karena mengizinkan kayu ilegal di ekspor.
“Saya mengerti bahwa sepanjang tahun ini dan tahun berikutnya, di panggung internasional dan agenda nasional, dibutuhkan persatuan kepentingan yang kuat. Supaya ini dapat dilakukan dengan cara paling tenang, saya mengajukan pengunduran diri,” kata Salles.
Menteri Lingkungan Hidup Brasil Ricardo Salles pada Rabu, 24 Juni 2021, memutuskan mengundurkan diri dari jabatan. Sumber: Reuters
Salles telah bertindak sebagai pemimpin negosiator untuk Brasil dalam sejumlah perundingan dengan Amerika Serikat mengenai dana pelestarian hutan amazon, di mana deforestasi telah melonjak sejak Presiden Jair Bolsonaro mengambil alih jabatan pada 2019.
Dua sumber yang mengetahui kasus ini menyebut, semua negosiasi pendanaan hutan Amazon terhenti lebih dari sebulan lalu. Tidak jelas apakah keterlambatan itu terkait dengan permasalahan Salles.
Salles menghadapi hujan kritik dari penasehat lingkungan global setelah melontarkan komentar dalam rapat kabinet bahwa Pemerintah Brasil harus mendorong melalui deregulasi lingkungan sementara masyarakat yang terganggu oleh pandemi Covid-19.
Presiden Bolsonaro mencalonkan Joaquim Alvaro Pereira Leite untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Salles. Leite adalah mantan anggota dewan Brazilian Rural Society, sebuah kelompok lobi untuk kepentingan petani. Dia juga pernah menjabat sebagai sekertaris di Kementerian Lingkungan Hidup Brasil sektor Amazon dan pelayanan lingkungan.
Baca juga: Anies Baswedan - Riza Patria Raih Penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra
Sumber: Reuters