Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

RI-Australia Kerja Sama Tanggulangi Bencana

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Lima - Peru: Indonesia dan Australia akan bangun fasilitas penanggulangan bencana alam bersama. Proyek tersebut diharapkan mampu mengurangi dampak bencana secara signifikan.

“Kita semua tahu bahwa bencana alam dapat terjadi tanpa pemberitahuan, kapan saja, dan memberikan dampak yang sangat besar kepada kita,” kata Presiden Yudhoyono di depan wartawan Indonesia dan Australia, di sela acara APEC di Lima, Peru, Sabtu petang waktu setempat atau Ahad sore waktu Indonesia bagian barat. “Bencana tersebut tidak hanya mengambil nyawa, tetapi juga mengambil mata pencaharian bagi yang selamat dari bencana."

Sebuah fasilitas untuk mengurangi dampak bencana alam akan dibangun di Jakarta tahun depan. Australia-Indonesia Disaster Reduction Facility ini adalah hasil kerja sama pemerintah RI dan Australia setelah pertemuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Perdana Menteri Kevin Ruud di Jakarta, Juni lalu. Hasil kajian tim ahli kedua negara atas gagasan itu akhirnya menyimpulkan diperlukannya pembentukan AIDRF yang direncanakan beroperasi mulai April 2009.

Kajian tim ahli dua negara menyimpulkan frekuensi bencana alam yang berkaitan dengan perubahan iklim terus meningkat. Bila pada kurun 1987 – 1998 hanya terjadi rata-rata 195 kali setahun, pada kurun 2000 – 2006 meningkat menjadi 365 kali setahun. Dampak bencana pun ternyata amat bergantung pada sejauh mana persiapan telah dilakukan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Badai Sidr yang mengharubiru Bangla Desh pada bulan November 2007 mempunyai kekuatan nyaris sama dengan badai Nargis yang menyapu Burma pada Mei lalu. Namun karena persiapan kedua pemerintahan yang mempunyai tingkat ekonomi serupa ini amat berbeda, dampak kerugian yang muncul pun jauh dari serupa. Di Bangla Desh hanya 3000 penduduknya tewas sementara di Burma lebih dari seratus ribu jiwa melayang.

Mengingat di kawasan Asia Pasifik yang rawan gempa saja terdapat beberapa kota besar yang berpotensi kehilangan jiwa sampai di atas satu juta bila kena bencana, maka pemerintah RI dan Australia bersepakat untuk membangun AUDRF. Fasilitas ini akan dimanfaatkan untuk kerjasama bilateral maupun regional dalam memitigasi dampak bencana melalui upaya pengkajian, perencanaan dan pelatihan bersama.

Untuk membiayai kegiatan ini, Perdana Menteri Kevin Ruud menyatakan pemerintahnya telah mengalokasikan dana 67 dolar Australia, atau hampir setengah trilyun rupiah, untuk lima tahun pertama. “Kami melakukan hal ini bersama karena kami berdua adalah ketua satuan tugas mitigasi bencana alam di APEC,” katanya dalam konferensi pers bersama Presiden Yudhoyono usai mengadakan pertemuan bilateral di Hotel Melia Lima, Sabtu petang.

Bambang Harymurti (Lima)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Singgung AUKUS, Indonesia Ajak Australia Jaga Perdamaian Indo-Pasifik

10 Februari 2023

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan Australia Richard Marles, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong di Canberra, Kamis, 9 Februari 2023. Dokumentasi Kantor PM Australia
Singgung AUKUS, Indonesia Ajak Australia Jaga Perdamaian Indo-Pasifik

Indonesia desak Australia untuk bersama-sama menjaga perdamaian Indo-Pasifik, di tengah bayang kekuatan besar seperti China dan Amerika Serikat.


PM Australia Segera Kerahkan Menteri untuk Revitalisasi Dagang dengan RI

7 Juni 2022

Presiden Jokowi (kanan) bersalaman dengan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese (kiri) seusai menyampaikan pernyataan pers di Istana Kepresidenan Bogor, Senin, 6 Juni 2022. ANTARA/Sigid Kurniawan
PM Australia Segera Kerahkan Menteri untuk Revitalisasi Dagang dengan RI

PM Australia Anthony Albanese mengatakan revitalisasi hubungan perdagangan dan investasi dengan RI adalah prioritas di prioritas pemerintahannya.


Alasan Jokowi Ajak PM Australia Gowes Pakai Sepeda Bambu

6 Juni 2022

Presiden Joko Widodo dan PM Australia Anthony Albanese menuntut sepeda menuju Resto Raasaa di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Senin, 6 Juni 2022. Laily Rachev/Indonesia's Presidential Palace/Handout via REUTERS
Alasan Jokowi Ajak PM Australia Gowes Pakai Sepeda Bambu

Albanese menganggap ajakan Jokowi untuk naik sepeda bambu ini sebagai sebuah kehormatan besar.


Jokowi Beberkan 5 Poin Hasil Pertemuan Bilateral dengan PM Australia

6 Juni 2022

Perdana Menteri terpilih Australia, Anthony Albanese, dan Presiden Joko Widodo bertemu di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin, 6 Juni 2022. Sumber: youtube Sekretariat Presiden
Jokowi Beberkan 5 Poin Hasil Pertemuan Bilateral dengan PM Australia

Jokowi mengatakan isu yang dibicarakan ialah seputar perdagangan dan investasi kedua negara.


Temui Jokowi, PM Australia Ingin Revitalisasi Hubungan Dagang dengan RI

6 Juni 2022

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese dan Presiden Joko Widodo bersepeda bersama di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin, 6 Juni 2022. Sumber: youtube Sekretariat Presiden
Temui Jokowi, PM Australia Ingin Revitalisasi Hubungan Dagang dengan RI

Albanese merupakan pemimpin terpilih Australia yang baru dilantik pada 23 Mei lalu.


Warga Australia Antusias Belajar Gamelan Bali dan Angklung dari KBRI Canberra

17 Oktober 2021

Seniman asal Bali yang juga staf KBRI Canberra, I Gede Eka Riadi, sedang melatih gamelan Bali kepada mahasiswa Australia peserta workshop daring In-Country Training Activities yang digelar KBRI Canberra, Australia, 12 Oktober 2021.[KBRI Canberra]
Warga Australia Antusias Belajar Gamelan Bali dan Angklung dari KBRI Canberra

Para Mahasiswa dari Defence Force School of Languages Australia di Canberra antusias belajar gamelan Bali dan angklung dari workshop KBRI Canberra.


Indonesia Cultural Circle Pamer Pesona Nusa Tenggara Timur ke Australia

20 Juni 2021

Tari Bolelebo khas Provinsi Nusa Tenggara Timur ditampilkan dalam acara Indonesia Cultural Circle (ICC) di KBRI Canberra, Canberra, Australia, 18 Juni 2021.[KBRI Canberra]
Indonesia Cultural Circle Pamer Pesona Nusa Tenggara Timur ke Australia

Masyarakat Australia dan kalangan diplomatik terpikat keindahan Nusa Tenggara Timur ketika menghadiri Indonesia Cultural Circle (ICC) KBRI Canberra.


Festival Indonesia Meriahkan Kota Kecil di Pantai Utara Australia

2 Juni 2021

Pameran produk Indonesia dalam acara ASYIK Indonesia Arts Festival di kota Scott Head di negara bagian News South Wales, Australia, 30 Mei 2021.[KBRI Canberra]
Festival Indonesia Meriahkan Kota Kecil di Pantai Utara Australia

Festival Indonesia, ASYIK Indonesia Arts Festival, menampilkan pertunjukan budaya Indonesia ke penduduk kota pesisir Australia di New South Wales.


Kemendag RI dan KBRI Canberra Fasilitasi MoU BUMN dengan Perusahaan Australia

28 Mei 2021

Acara penandatanganan MoU antara PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI/Persero) dan N Brothers Ltd/Import Station Trading Pty Ltd yang dilakukan di KBRI Canberra, Australia, 25 Mei 2021.[KBRI Canberra]
Kemendag RI dan KBRI Canberra Fasilitasi MoU BUMN dengan Perusahaan Australia

MoU antara PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI/Persero) dan N Brothers Ltd/Import Station Trading Pty Ltd dilakukan di KBRI Canberra, Australia.


Indofest 2021 Australia Obati Kerinduan akan Indonesia

31 Maret 2021

Foto bersama siswa-siswi sekolah dasar Australia yang tampil menyanyikan lagu berbahasa Indonesia dalam acara budaya Indofest 2021 di Pinky Falt Park, War Memorial Drive, Adelaide, Australia Selatan, 28 Maret 2021.[KBRI Canberra]
Indofest 2021 Australia Obati Kerinduan akan Indonesia

Festival Indonesia terbesar di Australia, Indofest, menampilkan budaya dan kuliner nusantara untuk mengobati kerinduan terhadap Indonesia.