Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sebelum Bunuh Diri, John McAfee Menghabiskan Berbulan-bulan Kabur dari Aparat

image-gnews
John McAfee. guardian.co.uk
John McAfee. guardian.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penemu software anti-virus McAfee, John McAfee, ditemukan tewas bunuh diri di Barcelona, Spanyol. Dikutip dari kantor berita Reuters, pria berkebangsaan Inggris tersebut tewas di dalam sel penjaranya di mana ia menjalani hukuman pidana karena menghindari kewajiban pajaknya.

"Ia tewas gantung diri. Sembilan bulan di penjara telah membuatnya menderita," ujar Villaba, Kamis, 24 Juni 2021.

Otoritas penjara di Barcelona membenarkan pernyataan Villaba. Mereka mengatakan pria berusia 75 tahun tersebut tewas di selnya pada hari Rabu kemarin. Walau begitu, pihak penjara mengatakan masih menyelidiki penyebab kematian McAfee, apakah benar bunuh diri atau tidak.

Dalam sesi persidangan bulan lalu, McAfee memohon kepada persidangan untuk meringankan hukumannya. Sebab, perhitungan McAfee, dengan ancaman hukuman yang ia terima sekarang, maka dirinya akan menghabiskan sisa hidupnya di penjara. McAfee tidak ingin hal itu terjadi.

McAfee sendiri, rencananya, akan diekstradisi ke Amerika tahun ini. Hal itu dikarenakan kasus-kasus yang ia lakukan semuanya berlokasi di Amerika.

Menurut laporan Reuters, ada dua perkara besar yang menjerat McAfee. Kasus pertama adalah mengemplang pajak di negara bagian Tennessee seperti yang sudah disebutkan. Sementara itu, untuk kasus kedua, adalah penipuan mata uang kripto di New York. Keduanya terjadi tahun 2019.

Soal mengemplang pajak, McAfee tidak pernah membantah dirinya tak melakukan hal tersebut. Sebaliknya, ia mengakuinya secara terang-terangan. Pada tahun 2019, McAfee berkata dirinya tidak pernah membayar pajak selama berbulan-bulan karena hal tersebut bertentangan dengan keyakinannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengakuan McAfee membuatnya diburu aparat penegak hukum dan otoritas pajak Amerika. Untuk menghindarinya, ia menghabiskan beberapa bulan terakhir hidup nomaden, pindah dari satu tempat ke tempat lainnya dengan kapal yacht yang ia punya. Salah satu lokasi di mana ia sempat tinggal selama pelarian adalah Belize di mana ia diduga melakukan pembunuhan.

Oktober tahun lalu, pelariannya berakhir. Ia ditangkap di Spanyol saat hendak meninggalkan negeri salsa itu ke Istanbul, Turki. Sejak saat itu, John McAfee menghabiskan sembilan bulan di penjara hingga kemudian mengakhiri hidupnya sendiri.

"Tewasnya ia adalah hasil dari sistem yang secara kejam memasukkannya di dalam penjara untuk waktu yang lama," ujar Villaba soal John McAfee yang sudah yakin bahwa ia akan menghabiskan sisa hidupnya di penjara.

Baca juga: John McAfee Bunuh Diri di Penjara Spanyol Setelah Putusan Ekstradisi ke Amerika

ISTMAN MP | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kamala Harris: Dukungan Putin hingga Sindiran dari Trump

2 hari lalu

Wakil Presiden AS Kamala Harris saat pertemuan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Kantor Eksekutif Eisenhower di halaman Gedung Putih, di Washington, D.C., AS, 25 Juli 2024. REUTERS/Nathan Howard
Kamala Harris: Dukungan Putin hingga Sindiran dari Trump

Putin mengatakan pada Kamis, 5 September 2024 dia mendukung Kamala Harris dalam persaingan Pemilihan Presiden Amerika


Profile ACE Hardware yang Pergi setelah 29 Tahun di Indonesia

4 hari lalu

Ace Hardware. Foto/Twitter
Profile ACE Hardware yang Pergi setelah 29 Tahun di Indonesia

Perusahaan jaringan ritel perkakas asal Amerika Serikat, ACE Hardware akan mengakhiri bisnisnya di Indonesia setelah 29 tahun beroperasi.


KKP Sebut 46 Ribu Petambak Udang Terancam Kehilangan Mata Pencaharian

4 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono. TEMPO/Imam Sukamto
KKP Sebut 46 Ribu Petambak Udang Terancam Kehilangan Mata Pencaharian

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengatakan sebanyak 46 ribu petambak udang terancam kehilangan pekerjaan karena persoalan antidumping udang.


Nilai Ekspor Udang ke Pasar Dunia 2024 Menurun

4 hari lalu

Direktur Utama Perum Perikanan Indonesia Fatah Setiawan Topobroto bersama Direktur Operasional Raenhat Tiranto Hutabarat mengunjungi lokasi tambak budidaya udang di Bratasena bekerja sama dengan PT Pertamina (Persero), Jumat, 28 Agustus 2020. dok. Perum Perindo
Nilai Ekspor Udang ke Pasar Dunia 2024 Menurun

KKP mencatat nilai ekspor udang Indonesia di pasar global periode Januari-Juni 2024, menurun.


Pria Ditemukan Tewas di PIK 2, Diduga Jatuh dari Lantai 10 Apartemen

5 hari lalu

Ilustrasi bunuh diri. Foto: Canva
Pria Ditemukan Tewas di PIK 2, Diduga Jatuh dari Lantai 10 Apartemen

Seorang pria ditemukan tewas di kawasan apartemen Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Kosambi, Kabupaten Tangerang.


Dubes Jerman untuk Israel Akui Sebarkan Kebohongan Soal Saksi Pemerkosaan Massal pada 7 Oktober

6 hari lalu

Pemandangan dari udara menunjukkan kerusakan yang terjadi setelah infiltrasi massal oleh kelompok bersenjata Hamas dari Jalur Gaza, di Kibbutz Beeri di Israel selatan, 11 Oktober 2023. REUTERS/ Ilan Rosenberg
Dubes Jerman untuk Israel Akui Sebarkan Kebohongan Soal Saksi Pemerkosaan Massal pada 7 Oktober

Duta Besar Jerman untuk Israel Steffen Seibert mengakui turut mengedarkan propaganda soal saksi pemerkosaan massal pada 7 Oktober yang bunuh diri


Kasus Dugaan Perundungan di PPDS Undip Berujung Bunuh Diri, Menkes Budi Gunadi: Sudah Gamblang

9 hari lalu

Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin saat Rakor Tingkat Menteri Tindak Lanjut Dukungan Bantuan Kemanusiaan Akibat Bencana Tanah Longsor di Prov. Enga, Papua Nugini di Kemenko PMK, Jakarta, 1 Juli 2024. Budi Gunadi Sadikin, pihaknya telah menyediakan lima kelompok bantuan kesehatan. Kelompok pertama berupa obat-obatan sebanyak 44 paket, kedua berbentuk makanan tambahan untuk ibu hamil dan balita, ketiga merupakan obat-obatan khusus untuk malaria, keempat adalah hygiene kit atau perlengkapan kesehatan sebanyak 665 paket, dan bantuan water purifier (penjernih air) karena air bersih diperlukan di sana. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Kasus Dugaan Perundungan di PPDS Undip Berujung Bunuh Diri, Menkes Budi Gunadi: Sudah Gamblang

Menkes Budi Gunadi menyatakan serius mendorong kasus dugaan perundungan di PPDS Undip yang menyebabkan mahasiswa bunuh diri diproses secara hukum


Fakhruri Ayah Mahasiswi FK Undip dr Aulia Risma Meninggal, Ini Kronologi Kematian Sang Anak Akibat Bullying

10 hari lalu

dr Aulia Risma. FOTO/instagram
Fakhruri Ayah Mahasiswi FK Undip dr Aulia Risma Meninggal, Ini Kronologi Kematian Sang Anak Akibat Bullying

Fakhruri, ayah dr Aulia Risma Lestari meninggal setelah sang anak, dokter Aulia Risma Lestari diduga bunuh diri akibat bullying di FK Undip.


Pria Ditemukan Tewas di Kolam Apartemen Bekasi, Polisi Temukan Surat Minta Maaf

17 hari lalu

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Pria Ditemukan Tewas di Kolam Apartemen Bekasi, Polisi Temukan Surat Minta Maaf

Kapolsek Bekasi Selatan mengatakan jenazah korban telah dievakuasi oleh pihak kepolisian dan tim inafis.


Penemuan Mayat Pria di Kolam Apartemen Bekasi, Polisi Ungkap Identitasnya

18 hari lalu

Ilustrasi Orang Meninggal. shutterstock.com
Penemuan Mayat Pria di Kolam Apartemen Bekasi, Polisi Ungkap Identitasnya

Polsek Bekasi Selatan masih melakukan penyelidikan dengan melakukan pendekatan terhadap keluarga pria itu.