Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

John McAfee Bunuh Diri di Penjara Spanyol Setelah Putusan Ekstradisi ke Amerika

image-gnews
John McAfee, salah satu pendiri McAfee Crypto Team dan CEO Luxcore dan pendiri McAfee Antivirus, berbicara di Malta Blockchain Summit di St Julian, Malta, 1 November 2018. [REUTERS/Darrin Zammit Lupi]
John McAfee, salah satu pendiri McAfee Crypto Team dan CEO Luxcore dan pendiri McAfee Antivirus, berbicara di Malta Blockchain Summit di St Julian, Malta, 1 November 2018. [REUTERS/Darrin Zammit Lupi]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengusaha teknologi dan pencipta antivirus flamboyan, John McAfee, bunuh diri di penjara Barcelona pada Rabu setelah pengadilan Spanyol mengesahkan ekstradisinya ke AS atas kasus penggelapan pajak, menurut kuasa hukumnya.

Pengacara McAfee, Javier Villalba, mengatakan perintis perangkat lunak antivirus itu meninggal dengan cara gantung diri saat sembilan bulan penjara membuatnya putus asa.

Selama sidang pengadilan bulan lalu, McAfee, 75 tahun, mengatakan bahwa mengingat usianya, dia akan menghabiskan sisa hidupnya di penjara jika terbukti bersalah di Amerika Serikat.

"Saya berharap pengadilan Spanyol akan melihat ketidakadilan ini. Amerika Serikat ingin menggunakan saya sebagai contoh," katanya saat itu, dikutip dari Reuters, 24 Juni 2021.

Pernyataan dari Departemen Kehakiman pemerintah daerah Catalonia, yang dilaporkan oleh CNN, mengatakan petugas medis penjara dan sipir berusaha melakukan prosedur penyelamatan setelah menemukan McAfee, tetapi tidak berhasil. Pernyataan itu mengatakan indikasi awal bahwa McAfee meninggal karena bunuh diri.

Pemandangan pintu masuk penjara Brians 2 dekat Barcelona, Spanyol, 23 Juni 2021. [REUTERS/Albert Gea]

Kematiannya terjadi setelah putusan dari panel tiga hakim di Pengadilan Nasional Spanyol di Madrid minggu ini, bahwa McAfee dapat diekstradisi ke Amerika Serikat untuk menghadapi dakwaan di sana. Keputusan itu masih bisa diajukan banding ke panel hakim yang lebih besar di pengadilan yang sama, menurut dokumen pengadilan.

McAfee masih memiliki kesempatan untuk mengajukan banding atas hukumannya tetapi dia tidak tahan lagi di penjara, kata Villalba kepada Reuters.

McAfee telah hidup selama bertahun-tahun dalam pelarian dari otoritas AS, sebagian pelarian dihabiskan di perahu layar mewahnya. Dia didakwa di Tennessee atas tuduhan penghindaran pajak dan didakwa dalam kasus penipuan cryptocurrency di New York.

Ia ditahan pada 3 Oktober di bandara Barcelona saat dia akan naik pesawat ke Istanbul dengan paspor Inggris, kata seorang sumber polisi Spanyol saat itu.

John McAfee bekerja untuk NASA, Xerox dan Lockheed Martin sebelum meluncurkan antivirus komersial pertama di dunia pada tahun 1987. Dia menjual perusahaan perangkat lunaknya ke Intel pada tahun 2011 dan tidak lagi terlibat dalam bisnis tersebut. Program ini masih membawa namanya dan memiliki 500 juta pengguna di seluruh dunia.

McAfee mengatakan pada 2019 bahwa dia belum membayar pajak penghasilan AS selama delapan tahun karena alasan ideologis. Tahun itu, ia meninggalkan Amerika Serikat untuk menghindari kasus hukum penggelapan pajak, sebagian besar tinggal di kapal yacht mewah bersama istrinya, empat anjing besar, dua penjaga keamanan, dan tujuh staf.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia menawarkan untuk membantu Kuba menghindari embargo perdagangan AS menggunakan cryptocurrency dan berusaha mencalonkan diri sebagai presiden AS untuk Partai Libertarian.

John McAfee. guardian.co.uk

McAfee, yang mengatakan pada 2018 bahwa dia telah menjadi ayah dari setidaknya 47 anak, tinggal di Belize selama beberapa tahun. Dia melarikan diri setelah polisi mencarinya untuk diinterogasi dalam pembunuhan seorang tetangga pada 2012. Mereka akhirnya mengatakan dia bukan tersangka.

Dia bertemu istrinya, Janice McAfee, ketika dia memintanya sebagai pelacur saat dia dalam pelarian, katanya.

"Sekarang pihak berwenang AS bertekad untuk membuat John mati di penjara untuk membuat contoh dia karena berbicara menentang korupsi di dalam lembaga pemerintah mereka...memiliki pengadilan yang adil di Amerika," cuit Janice McAfee pada hari Minggu.

McAfee adalah pengguna Twitter yang produktif, di mana ia memiliki 1 juta pengikut, dan media sosial lainnya.

Dia mengunggah video yang mengandung kata-kata tidak senonoh di YouTube pada tahun 2013 yang mengejek kesulitan menghapus perangkat lunak yang menyandang namanya dari komputer.

Sejumlah pendukung cryptocurrency di seluruh dunia pada hari Rabu mengucapkan belasungkawa di Twitter. Dalam cuitan publik terakhirnya pada 18 Juni, John McAfee menulis, "semua kekuasaan korup, awasi kekuasaan yang mana Anda mengizinkan demokrasi digunakan."

Baca juga: Pendiri Perusahaan Antivirus McAfee Ditangkap di Spanyol

REUTERS | CNN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahasiswi UMY Meninggal Dunia Jatuh Dari Lantai 4 Asrama, Diduga Bunuh Diri

1 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Mahasiswi UMY Meninggal Dunia Jatuh Dari Lantai 4 Asrama, Diduga Bunuh Diri

Seorang mahasiswi UMY diduga melakukan bunuh diri dengan melompat dari lantai 4 asrama mahasiswa. Polisi menduga korban mengalami depresi.


KRL Rangkas Lindas Pria Telungkup di Rel Serpong, Warga Geger

1 hari lalu

Ilustrasi tewas dilindas atau ditabrak truk. shutterstock.com
KRL Rangkas Lindas Pria Telungkup di Rel Serpong, Warga Geger

Seorang pria ditemukan tewas dengan kepala terputus di lintasan Kereta Rel Listrik (KRL) di Kelurahan Rawa Mekar, Serpong, Tangsel.


Polisi Periksa Wali Kelas dan Teman Anak Pamen TNI AU yang Tewas Terbakar di Lanud Halim

6 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Polisi Leonardus Harapantua Simarmata Permata saat memberi keterangan pers di kantornya soal anak pamen TNI AU tewas di Halim Perdanakusuma, Rabu, 27 September 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Polisi Periksa Wali Kelas dan Teman Anak Pamen TNI AU yang Tewas Terbakar di Lanud Halim

Polisi juga sudah memeriksa 18 kamera CCTV untuk menyelidiki kasus penemuan mayat anak Pamen TNI yang tewas terbakar di Lanud Halim.


Shakira Kembali Didakwa Lakukan Penggelapan Pajak di Spanyol Senilai Jutaan Dolar

6 hari lalu

Shakira. Foto: Instagram/@shakira
Shakira Kembali Didakwa Lakukan Penggelapan Pajak di Spanyol Senilai Jutaan Dolar

Shakira dituntut jaksa atas dugaan tidak membayar pajak penghasilan sebesar 7,1 juta dolar AS pada 2018 silam.


Tulis Pesan Kecewa kepada Anak-anaknya, Pria Lansia di Depok Nekat Gantung Diri

9 hari lalu

ilustrasi lansia (pixabay.com)
Tulis Pesan Kecewa kepada Anak-anaknya, Pria Lansia di Depok Nekat Gantung Diri

Ditemukan pesan tertulis di atas kertas di rumah lansia yang sehari-hari tinggal sendiri itu. isinya: Bilang sama anak-anak semua masa bodo ...


Nasabah Pinjol Diduga Bunuh Diri karena Diteror, Berikut Profil AdaKami

10 hari lalu

Direktur Utama AdaKami Bernardino Vega (kiri) dan Sekjen AFPI Sunu Widyatmoko (kanan) dalam konferensi pers kasus nasabah AdaKami, di Hotel Manhattan, Jakarta pada Jumat, 22 September 2023. (Istimewa)
Nasabah Pinjol Diduga Bunuh Diri karena Diteror, Berikut Profil AdaKami

AdaKami adalah platform peer-to-peer (P2P) lending online lokal yang menyediakan fasilitas pinjol tanpa agunan


Biaya Layanan Hampir 100 Persen dari Jumlah Pinjaman, Ini Kata Dirut AdaKami

11 hari lalu

Direktur Utama AdaKami Bernardino Vega bersama Sekjen AFPI Sunu Widyatmoko, dalam acara konferensi pers tanggapi kasus berita nasabah AdaKami, di Hotel Manhattan, Jakarta, Jumat, 22 September 2023. TEMPO/Defara Dhanya
Biaya Layanan Hampir 100 Persen dari Jumlah Pinjaman, Ini Kata Dirut AdaKami

Direktur Utama AdaKami, Bernardino Moningka Vega Jr. mengatakan setiap nasabah yang meminjam harus diasuransikan, jadi biaya layanannya tinggi.


Kasus Bunuh Diri Nasabah Pinjol, Bank Indonesia: OJK Punya Aturan Sendiri

11 hari lalu

Ilustrasi pinjaman online. Freepik
Kasus Bunuh Diri Nasabah Pinjol, Bank Indonesia: OJK Punya Aturan Sendiri

Hingga Jumat, 22 September 2023, perusahaan pinjol AdaKami bersama AFPI masih melakukan investigasi terkait dugaan nasabahnya bunuh diri.


Sudah Lapor Polisi, AdaKami Juga Lakukan Investigasi Dugaan Nasabah Bunuh Diri

11 hari lalu

Direktur Utama AdaKami Bernardino Vega bersama Sekjen AFPI Sunu Widyatmoko, dalam acara konferensi pers tanggapi kasus berita nasabah AdaKami, di Hotel Manhattan, Jakarta, Jumat, 22 September 2023. TEMPO/Defara Dhanya
Sudah Lapor Polisi, AdaKami Juga Lakukan Investigasi Dugaan Nasabah Bunuh Diri

Direktur Utama AdaKami, Bernardino Moningka Vega Jr. mengatakan kasus ini sudah dibawa ke jalur hukum.


OJK Buka Suara Usai Panggil AdaKami Buntut Dugaan Nasabah Pinjol Bunuh Diri

12 hari lalu

Logo OJK. wikipedia.org
OJK Buka Suara Usai Panggil AdaKami Buntut Dugaan Nasabah Pinjol Bunuh Diri

OJK buka suara usai memanggil AdaKami untuk meminta klarifikasi terkait berita tentang kasus konsumen pinjol bunuh diri yang ramai beredar.