Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apple Daily Tutup Setelah 26 Tahun, Kebebasan Pers di Hong Kong Suram

image-gnews
Anggota staf Apple Daily dan penerbitnya Next Digital berpose dengan edisi terakhir Apple Daily di kantor pusatnya di Hong Kong, Cina 24 Juni 2021. [REUTERS/Tyrone Siu]
Anggota staf Apple Daily dan penerbitnya Next Digital berpose dengan edisi terakhir Apple Daily di kantor pusatnya di Hong Kong, Cina 24 Juni 2021. [REUTERS/Tyrone Siu]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kamis dini hari penduduk Hong Kong bergegas membeli salinan edisi terakhir surat kabar pro-demokrasi Apple Daily, yang terpaksa ditutup setelah 26 tahun usai menjadi sasaran tindakan keras UU Keamanan Nasional Hong Kong.

Emosi memuncak ketika para pendukung surat kabar populer itu, yang menghadapi tekanan tak henti-hentinya sejak pemiliknya dan kritikus vokal Beijing, Jimmy Lai, ditangkap di bawah undang-undang keamanan nasional pada Agustus 2020, mengantre untuk salinan terakhir mereka tepat setelah tengah malam.

"Saya tidak bisa tidur nyenyak selama beberapa malam terakhir," kata Tse, 60 tahun, mantan pekerja medis, yang bersandar pada gerobak saat mengantre di luar penjual surat kabar di distrik kelas pekerja Mong Kok Kamis pagi.

"Saya berharap para wartawan dapat tetap setia pada keyakinan mereka dan terus bekerja keras," katanya.

Apple Daily mencetak 1 juta kopi pada hari Kamis, lebih dari 10 kali lipat dari biasanya, menurut laporan Reuters, 24 Juni 2021.

Penutupan itu merupakan pukulan paling serius bagi kebebasan pers Hong Kong dan berpotensi menghancurkan reputasinya sebagai pusat media yang terbuka dan bebas setelah Beijing memberlakukan undang-undang keamanan nasional yang represif di pusat keuangan global tahun lalu.

Para pengkritik UU Keamanan Nasional Hong Kong mengatakan undang-undang itu digunakan untuk menghancurkan perbedaan pendapat di bekas jajahan Inggris itu, yang dibantah oleh pihak berwenang di Beijing dan Hong Kong. Pejabat Hong Kong dan Cina daratan telah berulang kali mengatakan kebebasan media dihormati tetapi tidak mutlak. Sebelum UU Keamanan Nasional Hong Kong diundangkan, warga Hong Kong telah menikmati kebebasan pers dan demokrasi dibandingkan wilayah lain di Cina daratan.

Pengusaha media Jimmy Lai Chee-ying, pendiri Apple Daily (tengah) ditahan oleh unit keamanan nasional di Hong Kong, Cina 10 Agustus 2020. Taipan media Hong Kong Jimmy Lai menjadi orang yang paling terkenal ditangkap di bawah undang-undang keamanan nasional yang baru pada hari Senin, ditahan atas dugaan kolusi dengan pihak asing ketika sejumlah polisi menggeledah kantor surat kabar Apple Daily miliknya. [REUTERS/Tyrone Siu]

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pekan lalu, 500 petugas polisi menggerebek kantor surat kabar itu, dengan siaran langsung menunjukkan pihak berwenang memilah-milah catatan wartawan dan materi jurnalistik lainnya dalam adegan yang mendapat kecaman internasional.

Lima eksekutif Apple Daily ditangkap dan dua lainnya, pemimpin redaksi Ryan Law, 47 tahun; dan Cheung Kim-hung, 59 tahun, didakwa dengan konspirasi melakukan kolusi dengan negara asing dan ditolak jaminannya. Kemarin, seorang kolumnis berusia 55 tahun untuk surat kabar itu juga ditangkap di bawah UU Keamanan Nasional Hong Kong.

Pihak berwenang juga membekukan aset perusahaan yang terkait dengan Apple Daily, yang menurut eksekutif senior membuatnya tidak dapat beroperasi.

Jimmy Lai telah muncul sebagai salah satu target profil tertinggi dari undang-undang baru dan menghadapi tiga tuduhan keamanan nasional, termasuk berkolusi dengan negara asing.

Pendiri Apple Daily itu telah ditahan sejak Desember, ditolak jaminan di bawah UU Keamanan Nasional Hong Kong dan sudah menjalani beberapa hukuman karena ambil bagian dalam demonstrasi yang tidak sah, termasuk selama protes massa pro-demokrasi Hong Kong pada 2019.

Baca juga: Asetnya Dibekukan, Media Pro-Demokrasi Hong Kong Apple Daily Kehabisan Uang

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

3 hari lalu

Truong My Lan. Istimewa
Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

Truong My Lan, taipan real estate dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan di Vietnam. Apa yang diperbuatnya? Berikut profilnya.


Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

5 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi sebuah kecelakaan bus tingkat dua di Hong Kong, 10 Februari 2018. Sebanyak 65 penumpang lainnya terluka, dan 33 lainnya dirawat di rumah sakit. AP
Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.


Dua WNI Tewas dalam Kebakaran di Hong Kong

6 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Dua WNI Tewas dalam Kebakaran di Hong Kong

KJRI Hong Kong mengonfirmasi adanya dua WNI yang meninggal dunia akibat kebakaran gedung apartemen di Distrik Kowloon, Hong Kong


Kebakaran di Hong Kong, 5 Korban Luka Serius

9 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. shutterstock
Kebakaran di Hong Kong, 5 Korban Luka Serius

Sebuah gedung tempat tinggal kebakaran hingga membuat jalan di sekitar area gedung ditutuo sementara.


Leslie Chung: Aktor Kenamaan Hong Kong dan Ikon Pendobrak Batas Gender

17 hari lalu

Leslie Cheung. last.fm
Leslie Chung: Aktor Kenamaan Hong Kong dan Ikon Pendobrak Batas Gender

Film Leslie Cheung, aktor Hong Kong, yang berjudul Farewell My Concubine pada tahun 1993 meraih penghargaan Palme D'Or di Festival Cannes


Jurnalis Dianiaya 3 Anggota TNI AL, Dewan Pers Desak Tiga Hal

17 hari lalu

(Dari kanan ke kiri) Erick Tandjung Ketua Bidang Advokasi AJI Erick Tanjung, Anggota Dewan Pers Arif Zulkifli, Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, dan Tenaga Ahli Hukum Dewan Pers Hendrayana, dalam Konferensi Pers untuk merespon kasus penganiayaan seorang wartawan oleh tiga angota TNI-AL Posal Panamboang, di Halmahera Selatan, Maluku Utara pada Kamis, 28 Maret 2024. Konpers digelar di Gedung Dewan Pers, Gambir, Jakarta Pusat pada Senin, 1 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Jurnalis Dianiaya 3 Anggota TNI AL, Dewan Pers Desak Tiga Hal

"Dewan Pers akan memantau betul peristiwa ini, memastikan proses hukumnya berjalan, dan memastikan korban dalam perlindungan," ujar Arif Zulkifli.


5 Masjid di Hong Kong yang Menarik Wisatawan Muslim, Tertua Dibangun pada 1840-an

20 hari lalu

Jamia Mosque Hong Kong (Hong Kong Tourism Board)
5 Masjid di Hong Kong yang Menarik Wisatawan Muslim, Tertua Dibangun pada 1840-an

Masjid tertua di Hong Kong dibangun pada 1840-an dan kini termasuk salah satu bangunan bersejarah grade 1.


Rekomendasi Tempat Wisata dan Kuliner untuk Keluarga di Hong Kong

21 hari lalu

Rekomendasi Tempat Wisata dan Kuliner untuk Keluarga di Hong Kong

Hong Kong, sebuah kota yang memikat dengan perpaduan antara budaya tradisional dan kemajuan modern, menawarkan pengalaman liburan yang tak terlupakan bagi seluruh anggota keluarga.


Gaet Turis Indonesia, Hong Kong Promosi Wisata Ramah Muslim

22 hari lalu

Hong Kong Tourism Board menggelar Ngabuburit dan Buka Puasa Bersama Hong Kong Tourism Board di Jakarta, Rabu, 27 Maret 2024.
Gaet Turis Indonesia, Hong Kong Promosi Wisata Ramah Muslim

Dengan jumlah 270 juta jiwa, yang sebagian besar adalah muslim, Indonesia akan menjadi segmen wisatawan yang penting bagi Hong Kong.


Kiat Dian Ayu Lestari Mencari Makanan Halal saat Liburan ke Luar Negeri

22 hari lalu

Dian Ayu Lestari (TEMPO/Mila Novita)
Kiat Dian Ayu Lestari Mencari Makanan Halal saat Liburan ke Luar Negeri

Menurut Dian Ayu Lestari, kini banyak negara tujuan wisata menyediakan informasi tentang makanan halal.