Virus Corona, Penerbangan dari Shenzhen ke Beijing Ditangguhkan

TEMPO.CO, Jakarta - Penerbangan langsung dari Kota Shenzhen di Provinsi Guangdong ke Ibu Kota Beijing dihentikan sementara setidaknya sampai 1 Juli 2021. Pasalnya, Provinsi Guangdong sedang bertarung melawan wabah virus corona.

Terhitung periode 21 Mei dan 21 Juni 2021, total ada 170 kasus positif Covid-19 di Provinsi Guangdong yang ditularkan antar masyarakat lokal. Belum ada laporan kasus positif Covid-19 yang ditularkan antar warga lokal pada 22 Juni kemarin.

Dari total dari 170 kasus positif Covid-19 di Provinsi Guangdong, sebanyak 146 kasus berada di Ibu Kota Shenzhen. Penerbangan langsung Shenzhen ke Beijing masih ada sampai Rabu, 23 Juni 2021.   

Sumber di pemerintah kota Shenzhen yang tidak mau dipublikasi mengatakan dua maskapai sudah mengkonfirmasi penerbangan dari Shenzhen ke Ibu Kota Beijing sudah ditangguhkan. Sedangkan penerbangan ke tujuan lain, sejauh ini masih normal.

Bandara Foshan, yang berbatasan dengan Provinsi Guangzhou, mengumumkan sudah menangguhkan sementara semua penerbangannya sampai 7 Juli 2021 gara-gara pandemi Covid-19. Pada bulan lalu, di Kota Foshan ada 12 kasus baru infeksi virus corona.

Sementara itu di Kota Wuhan, yang menjadi pusat pertama penyebaran wabah virus corona, dalam setahun terakhir sudah bisa mencegah wabah terjadi lagi di sana. Pandemi Covid-19 pertama kali mewabah di Wuhan pada akhir 2019.

Baca juga: Temuan Kasus Covid-19, Penumpang Penerbangan Australia-Selandia Baru Diisolasi

Sumber: Reuters