TEMPO.CO, Jakarta - Empat warga Arab Saudi, yang diduga terlibat dalam pembunuhan wartawan senior Washington Post Jamal Khashoggi, mendapatkan pelatihan paramiliter di Amerika Serikat di bawah sebuah kontrak yang disetujui Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat.
Surat kabar New York Times pada Selasa, 22 Juni 2021, mewartakan pelatihan paramiliter diberikan oleh Kelompok Tier 1, yang dimiliki oleh sebuah perusahaan swasta Cerberus Capital Management. Pelatihan itu juga mencakup pelatihan pertahanan dan melindungi para pemimpin Arab Saudi.
Seorang demonstran memegang gambar Jamal Khashoggi saat protes di depan konsulat Arab Saudi di Istanbul [Osman Orsal / Reuters]
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Ned Price mengatakan di bawah undang-undang, Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak bisa mengomentari setiap izin ekspor pertahanan berlisensi, seperti yang disebutkan dalam pemberitaan New York Times. Price menekankan kebijakan Amerika Serikat terhadap Arab Saudi akan memprioritaskan pada penegakan hukum dan menghormati HAM.
Khassogi adalah warga Arab Saudi yang mendapat izin tinggal di Amerika Serikat. Dia menulis kolom di surat kabar Washington Post, yang terkadang mengkritik Putra Mahkota Mohammed bin Salman. Dia dibunuh dan dimutilasi oleh sebuah tim operasi di kantor konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki, pada 2018 yang kemudian dikaitkan ke Putra Mahkota.
CEO Cerberus Capital Management, Louis Bremer, mengkonfirmasi peran perusahaannya dalam pelatihan empat anggota, yang diduga terlibat dalam pembunuhan Khashoggi. Konfirmasi itu untuk menjawab sejumlah pertanyaan dari anggota Kongres Amerika Serikat saat Bremer dicalonkan menjadi anggota senior di Pentagon di era pemerintahan Presiden Donald Trump.
Baca juga: Tangani Kasus Jamal Khashoggi, Penyelidik PBB Diancam Pejabat Saudi
Sumber: Reuters