Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Negara-negara Barat Akhirnya Hukum Belarus atas Insiden Pembajakan Ryanair

image-gnews
Presiden Belarusia Alexander Lukashenko sempat mengumumkan dirinya terinfeksi virus corona pada Juli 2020. Sebelum terinfeksi, Alexander pernah pernah membagikan tips untuk kebal corona yang berbeda dengan saran ahli kesehatan, di antaranya meminum 50 ml vodka, mengunjungi sauna, dan tetap bekerja di lapangan. BelTA / Handout via REUTERS
Presiden Belarusia Alexander Lukashenko sempat mengumumkan dirinya terinfeksi virus corona pada Juli 2020. Sebelum terinfeksi, Alexander pernah pernah membagikan tips untuk kebal corona yang berbeda dengan saran ahli kesehatan, di antaranya meminum 50 ml vodka, mengunjungi sauna, dan tetap bekerja di lapangan. BelTA / Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah beberapa pekan dibahas, akhirnya negara-negara Barat secara formal memberikan sanksi kepada Belarus atas insiden pembajakan Ryanair, Mei lalu. Dikutip dari kantor berita Reuters, negara atau pihak yang memberikan sanksi adalah Uni Eropa, Amerika, Inggris, dan Kanada.

Keempat negara/ pihak terkait tidak memberikan keterangan secara spesifik soal siapa saja yang mereka beri sanksi. Mereka hanya menyebutkan bahwa target terdiri atas pejabat negara serta anggota parlemen dari partai Presiden Belarus Alexander Lukashenko.

"Kami berempat bersatu oleh rasa khawatir terhadap rezim (Presiden) Alexander Lukashenko yang menyerang hak asasi manusia, kebebasan individu, serta hukum internasional," ujar Uni Eropa, Amerika, Inggris, Kanada dalam pernyataan bersamanya, Selasa, 22 Juni 2021.

Keempatnya melanjutkan bahwa sanksi yang diberikan meliputi beberapa hal mulai dari larangan berkunjung, pembekuan aset, serta larangan berbisnis. Karena salah satu pemberi hukuman adalah Uni Eropa, maka pejabat Belarus yang dikenai sanksi tak bisa lagi ke Eropa ataupun mengecek asetnya di sana.

Dari mereka berempat, Uni Eropa adalah pemberi sanksi paling banyak. Total, sudah ada 166 orang yang mereka kenai sanksi. Adapun Uni Eropa mensinyalkan sanksi-sanksi tambahan dalam waktu dekat yang menyasar bisnis migas, tembakau, dan kalium karbonat Belarus.

Pesawat Ryanair. REUTERS/Phil Noble

Administrasi Presiden Alexander Lukashenko belum berkomentar apapun soal sanksi baru ini. Namun, ia sempat mengatakan bahwa akan ada reaksi keras dari negaranya jika sampai Belarus menjadi sasaran sanksi negara tetangga.

"Sesuai prediksi kami, banyak pihak di luar dan di dalam Belarus mengubah caranya untuk menyerang kami. Mereka telah melanggar batas, mengesampingkan logika dan moral," ujarr Lukashenko pada Mei lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Diberitakan sebelumnya, insiden Pembajakan Ryanair terjadi pada 27 Mei lalu. Saat itu, Belarus tengah memburu aktivis oposisi pemerintah, Roman Protasevich, yang disebut sebagai organiser utama kegiatan unjuk rasa di Belarus. Hasil penelusuran mereka mengantarkan pada temuan Protasevich akan pergi ke Lithuania dengan Ryanair.

Mengetahui Protasevich akan pergi ke Lithuania, di mana oposisi-oposisi Belarus berkumpul, administrasi Lukashenko langsung memerintahkan pengiriman jet tempur untuk mencegat pesawat yang ditumpangi aktivis itu. Dengan begitu, penerbangan Ryanair bisa dibelokkan ke Belarus, bukan ke Lithuania.

Strategi Belarus berhasil. Pilot Ryanair menurut untuk mendarat di Minsk, Belarus, setelah "diancam" dengan kehadiran jet MIG-29 dan informasi ada bom di dalam pesawat. Setibanya pesawat mendarat di Minsk, Protasevich dan kekasihnya langsung ditangkap atas tuduhan melawan pemerintahan. Rangkaian peristiwa itulah yang disebut berbagai pihak sebagai pembajakan pesawat.

Baca juga: Uni Eropa Incar Maskapai Penerbangan Belarus Perihal Pembajakan Ryanair

ISTMAN MP | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Israel Wajib Patuhi Resolusi Dewan Keamanan PBB Soal Gaza, Ini Sanksi Bila Melanggar

1 hari lalu

Anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa berdiri mengheningkan cipta, untuk menghormati para korban serangan di tempat konser Balai Kota Crocus di Moskow, pada hari pemungutan suara mengenai resolusi Gaza yang menuntut gencatan senjata segera selama bulan Ramadan yang mengarah ke gencatan senjata permanen.  gencatan senjata berkelanjutan, dan pembebasan semua sandera segera dan tanpa syarat, di markas besar PBB di New York City, AS, 25 Maret 2024. REUTERS/Andrew Kelly
Israel Wajib Patuhi Resolusi Dewan Keamanan PBB Soal Gaza, Ini Sanksi Bila Melanggar

Resolusi Dewan Keamanan PBB mengikat semua negara anggota PBB, termasuk Israel


Komitmen Iklim Uni Eropa Dipertanyakan, Kredit Rp 4 Ribu Triliun Disebut Mengalir ke Perusak Lingkungan

2 hari lalu

Uni Eropa menegaskan keinginan menolak komoditas yang dihasilkan dengan membabat hutan dan merusak lingkungan
Komitmen Iklim Uni Eropa Dipertanyakan, Kredit Rp 4 Ribu Triliun Disebut Mengalir ke Perusak Lingkungan

Sinarmas dan RGE disebut di antara korporasi penerima dana kredit dari Uni Eropa itu dalam laporan EU Bankrolling Ecosystem Destruction.


4 Negara Eropa Ini Siap Mengakui Palestina sebagai Negara, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Bendera Palestina berkibar di samping bendera PBB untuk pertama kali di Markas Besar PBB di Manhattan, New York, 1 Oktober 2015. Sidang majelis Umum PBB menyetujui keputusan untuk mengibarkan bendera Palestina dan Vatikan. REUTERS/Andrew Kelly
4 Negara Eropa Ini Siap Mengakui Palestina sebagai Negara, Apa Alasannya?

Empat negara Eropa ini bersiap-siap untuk mengakui Palestina sebagai negara meski itu mengundang kemarahan Israel.


Pertamina Tindak Tegas SPBU Gunakan Alat Tidak Standar

5 hari lalu

Pertamina Tindak Tegas SPBU Gunakan Alat Tidak Standar

Sanksi yang diberikan oleh Pertamina kepada SPBU sesuai dengan yang tertera dalam kontrak perjanjian antara Pertamina dengan SPBU


Dari India hingga Ukraina, Begini Reaksi Dunia atas Penembakan di Gedung Konser Moskow

5 hari lalu

Petugas penegak hukum Rusia berjaga di dekat tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar menyusul insiden penembakan, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Dari India hingga Ukraina, Begini Reaksi Dunia atas Penembakan di Gedung Konser Moskow

Berikut beberapa reaksi dunia terhadap penembakan maut di gedung konser Moskow, mulai dari India, Ukraina hingga Uni Eropa


Menlu UE: Gaza Bukan Lagi 'Penjara Terbuka', tapi 'Kuburan Terbuka'

10 hari lalu

Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Menlu UE: Gaza Bukan Lagi 'Penjara Terbuka', tapi 'Kuburan Terbuka'

Kepala diplomat UE Josep Borrell mendesak Israel untuk mengizinkan pengiriman makanan ke Gaza melalui darat sesegera mungkin.


Sikap Uni Eropa Berubah terhadap Israel, Apa Saja Kritik Terhadap Negara Zionis itu?

13 hari lalu

Warga Palestina berjalan dalam bangunan yang hancur akibat serangan udara Israel di tengah konflik Hamas dan Israel di Rafah, 9 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Sikap Uni Eropa Berubah terhadap Israel, Apa Saja Kritik Terhadap Negara Zionis itu?

Uni Eropa mulai kritik Israel setelah sebelumnya sempat cenderung mendukung Israel. Berikut fakta-faktanya.


Tuduhan Israel terhadap UNRWA hingga Kini Belum Terbukti, Apa Reaksi Para Donor?

13 hari lalu

Pekerja Palestina berdiri di samping kotak bantuan yang berlumuran darah, di pusat distribusi bantuan UNRWA setelah serangan Israel, saat konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Tuduhan Israel terhadap UNRWA hingga Kini Belum Terbukti, Apa Reaksi Para Donor?

Israel belum juga memberikan bukti atas tuduhannya terhadap UNRWA, beberapa donor telah mengaktifkan kembali pendanaan mereka.


Uni Eropa Ingin Amerika Serikat Lebih Banyak Menekan Israel

13 hari lalu

Josep Borrell, Kelapa Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa. Sumber: AFP via Getty Images/politico.eu
Uni Eropa Ingin Amerika Serikat Lebih Banyak Menekan Israel

Uni Eropa minta Amerika Serikat memberi banyak tekanan pada Israel agar mau membuka lebih banyak pintu-pintu masuknya bantuan ke Gaza.


Apa Sanksi Pidana bagi Anggota KPU yang Terlambat Mengumumkan Hasil Pemilu 2024?

13 hari lalu

Suasana rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional Provinsi Bengkulu di Gedung KPU, Jakarta, Kamis 14 Maret 2024. KPU RI menargetkan rekapitulasi penghitungan perolehan suara tingkat nasional akan selesai sebelum 20 Maret 2024.  TEMPO/Subekti.
Apa Sanksi Pidana bagi Anggota KPU yang Terlambat Mengumumkan Hasil Pemilu 2024?

Bawaslu mengingatkan jika hasil Pemilu 2024 tak diumumkan atau terlambat dipublikasikan, anggota KPU akan diancam pidana. Apa pidananya?