Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Surat Kabar Pro-Demokrasi Hong Kong Apple Daily Akan Tutup dalam Beberapa Hari

image-gnews
Salinan surat kabar Apple Daily Next Digital terlihat di kios koran di Hong Kong, Cina 17 Mei 2021. [REUTERS/Lam Yik]
Salinan surat kabar Apple Daily Next Digital terlihat di kios koran di Hong Kong, Cina 17 Mei 2021. [REUTERS/Lam Yik]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Surat kabar pro-demokrasi Hong Kong, Apple Daily, akan tutup dalam beberapa hari setelah pihak berwenang membekukan aset perusahaan di bawah UU Keamanan Nasional Hong Kong, menurut penasihat pemilik Apple Daily Jimmy Lai pada Senin.

Penutupan Apple Daily akan merusak reputasi Hong ong sebagai masyarakat bebas dan akan membuat perusahaan lain berisiko terancam dengan Undang-undang Keamanan Nasional Hong Kong.

Next Digital, penerbit surat kabar terlaris berusia 26 tahun itu, akan mengadakan rapat dewan pada hari Senin untuk membahas bagaimana bergerak maju setelah jalur kreditnya dibekukan, kata penasihatnya, Mark Simon.

"Vendor mencoba memasukkan uang ke rekening kami dan ditolak," katanya melalui telepon dari Amerika Serikat, dikutip dari Reuters, 21 Mei 2021.

"Kami pikir kami akan bisa sampai akhir bulan. Ini semakin sulit. Ini pada dasarnya hanya dalam hitungan hari," katanya.

Apple Daily mengatakan pada hari Minggu pembekuan asetnya telah meninggalkan surat kabar liberal dengan hanya uang tunai selama "beberapa minggu" untuk operasi normal.

Pengusaha media Jimmy Lai Chee-ying, pendiri Apple Daily (tengah) ditahan oleh unit keamanan nasional di Hong Kong, Cina 10 Agustus 2020. Taipan media Hong Kong Jimmy Lai menjadi orang yang paling terkenal ditangkap di bawah undang-undang keamanan nasional yang baru pada hari Senin, ditahan atas dugaan kolusi dengan pihak asing ketika sejumlah polisi menggeledah kantor surat kabar Apple Daily miliknya. [REUTERS/Tyrone Siu]

Pemimpin Redaksi Ryan Law, 47 tahun, dan Chief Executive Cheung Kim-hung, 59 tahun, ditolak jaminannya pada Sabtu setelah didakwa berkolusi dengan pihak asing.

Tiga eksekutif lainnya juga ditangkap pada hari Kamis ketika 500 petugas polisi menggerebek kantor surat kabar itu, menuai kecaman dari negara-negara Barat, kelompok hak asasi global dan juru bicara hak asasi manusia PBB.

Ketiganya masih dalam penyelidikan namun sudah dibebaskan dari tahanan polisi.

Pejabat Hong Kong dan Cina mengatakan kebebasan pers tidak dapat digunakan sebagai tameng bagi mereka yang melakukan kejahatan, dan mengecam kritik itu sebagai "campur tangan asing".

Pada Mei, Reuters melaporkan kepala keamanan Hong Kong telah mengirim surat kepada taipan Jimmy Lai dan cabang-cabang HSBC dan Citibank mengancam hingga tujuh tahun penjara untuk setiap transaksi dengan rekening Jimmy Lai di Hong Kong.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seorang juru bicara Citibank yang berbasis di Hong Kong mengatakan pada saat itu bank tidak mengomentari akun klien individu. HSBC menolak berkomentar.

Pihak berwenang juga menuntut tiga perusahaan yang terkait dengan Apple Daily atas dugaan kolusi dengan negara asing dan telah membekukan aset mereka sebesar HK$18 juta (Rp33,4 miliar).

Simon mengatakan bahwa sekarang menjadi tidak mungkin untuk melakukan operasi perbankan di pusat keuangan global.

"Kami tidak bisa bank. Beberapa vendor mencoba melakukan itu sebagai bantuan ... dan ditolak."

Surat kabar itu mendapat tekanan yang meningkat sejak pemilik dan kritikus Beijing, Jimmy Lai, yang sekarang dipenjara, ditangkap di bawah Undang-undang Keamanan Nasional Hong Kong Agustus lalu dan sejak itu beberapa asetnya dibekukan.

Apple Daily berencana untuk meminta Biro Keamanan pemerintah untuk mencairkan aset pada hari Senin dan gagal dalam upaya itu. Apple Daily kemungkinan akan menggugat keputusan itu ke pengadilan.

Simon mengatakan beberapa wartawan telah menerima panggilan telepon yang mengancam dari sumber yang tidak dikenal.

"Staf kami sekarang hanya khawatir tentang keselamatan pribadi," katanya.

Polisi mengatakan puluhan artikel Apple Daily diduga melanggar UU Keamanan Nasional Hong Kong, kasus pertama di mana pihak berwenang mengutip artikel media yang berpotensi melanggar undang-undang kontroversial tersebut.

Baca juga: Asetnya Dibekukan, Media Pro-Demokrasi Hong Kong Apple Daily Kehabisan Uang

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

6 jam lalu

Huawei Nova 12. gsmarena.com
Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

8 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

17 jam lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

17 jam lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

1 hari lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

1 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

2 hari lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.


Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

2 hari lalu

Cina akan garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

Indonesia kembali menggandeng Cina di proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Jangan sampai menggunakan APBN lagi seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

2 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

2 hari lalu

Ilustrasi panen padi di sawah. TEMPO/Prima Mulia
Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.