TEMPO Interaktif, Tokyo: Pesawat yang membawa Presiden Filipina Gloria Arroyo mendarat darurat di Jepang pada Sabtu (22/11) dini hari setelah suami Arroyo jatuh sakit di pesawat.
Pesawat yang membawa Arroyo dan suaminya, Jose Miguel Arroyo, mendarat darurat pada pukul 24.13 waktu setempat di Bandar Udara Internasional Kansai, Osaka, Jepang. Hal tersebut diungkapkan seorang petugas kepolisian di bandar udara tersebut.
"Kami tahu bahwa seorang dari bandar udara telah dibawa dengan ambulans untuk dibawa ke rumah sakit terdekat," ujar petugas kepolisian di Bandar Udara Internasional Kansai. "Menurut dugaan kami, orang tersebut butuh perawatan darurat."
Wakil Presiden Filipina Noli de Castro mengatakan kepada ABS-CBN News di Manila bahwa suami Arroyo mengalami serangan jantung saat terbang dengan pesawat Philippine Air Lines. Pesawat tersebut rencananya akan menuju Peru.
Menurut berita ABS-CBN News, tiga dokter kepresidenan Filipina telah diberitahu dan akan terbang ke Osaka untuk merawat Jose Miguel Arroyo. Jose Miguel Arroyo berusia 62 tahun dan sempat mengalami operasi jantung tahun lalu.
Arroyo dijadwalkan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) di Lima, Peru, yang akan dimulai, Sabtu.
AFP| Kodrat Setiawan