TEMPO.CO, Jakarta - Penasihat Negara Myanmar Aung San Suu Kyi merayakan ulang tahunya yang ke-76 hari ini, Sabtu, 19 Juni 2021. Sayangnya, ia hanya bisa merayakannya sendirian karena ia tengah menjalani tahanan rumah akibat ditangkap Junta Myanmar. Walau begitu, warga Myanmar tetap berupaya memberikan "ucapan selamat" kepadanya.
Dikutip dari kantor berita Reuters, warga Myanmar merayakan ulang tahun Aung San Suu Kyi dengan menggelar parade dan demonstrasi. Tiap peserta hadir dengan karangan atau aksesoris bunga. Adapun bunga dipilih sebagai simbol penghormatan karena Aung San Suu Kyi kerap memakainya saat berhadapan dengan junta militer.
Uniknya, di antara para peserta parade yang datang, ada aktivis Thet Swe Swin. Ia adalah salah satu figur oposisi dari Aung San Suu Kyi. Keduanya kerap berdebat perihal isu pelanggaran hak asasi manusia. Ia berkata, dirinya hadir untuk mendesak pembebasan kompatriotnya itu.
"Saya menuntut kemerdekaan bagi seluruh warga Myanmar, termasuk Aung San Suu Kyi. Hak asasi dan politik ia telah dilanggar," ujar Thet Swe Swin.
Pengunjuk rasa turun ke jalan saat memprotes aksi kudeta militer di Yangon, Myanmar, 19 Februari 2021. Kudeta Myanmar dilakukan militer 1 Februari lalu. Militer yang dipimpin Jenderal Min Aung Hlaing, menahan pemimpin de facto Myanmar Aung San Suu Kyi dan sejumlah pejabat. REUTERS/Stringer
Militer Myanmar enggan memberikan keterangan apapun terkait Aung San Suu Kyi, tak terkecuali ucapan selamat.
Seperti diberitakan sebelumnya, Aung San Suu Kyi adalah korban dari kudeta Myanmar yang terjadi pada 1 Februari lalu. Ia, bersama Presiden Wyin Mint, diculik oleh junta militer dan kemudian dijadikan tersangka untuk berbagai kasus.
Kasus pertama yang menjerat Aung San Suu Kyi adalah soal kepemilikan walkie talkie secara ilegal. Menurut Kepolisian Myanmar, Aung San Suu Kyi mengimpornya tanpa izin. Setelah kasus itu, ia dijerat perkara terkait kerahasiaan informasi negara, protokol COVID-19, hingga penyuapan.
Atas perkara-perkara itu, Suu Kyi bisa dipenjara hingga belasan tahun. Sebagai contoh, kasus kerahasiaan informasi negara saja memiliki ancaman hukuman penjara 14 tahun. Kuasa hukum Aung San Suu Kyi menyakini Junta Militer Myanmar akan berusaha untuk memberikan durasi hukuman maksimum demi bisa menyingkirkannya.
Senin esok, Aung San Suu Kyi akan kembali ke pengadilan Myanmar untuk menjalani sidang berikutnya
Baca juga: EKSKLUSIF, Pemerintah Bayangan Sebut Aung San Suu Kyi Tak Tahu Situasi Myanmar
ISTMAN MP | REUTERS