TEMPO.CO, Jakarta - Badan Kesehatan Inggris akan mengizinkan siapapun yang sudah berusia 18 tahun ke atas untuk mendapatkan suntik vaksin virus corona. Aturan ini berlaku mulai Jumat, 18 Juni 2021, waktu setempat.
Kebijakan tersebut adalah langkah besar Pemerintah Inggris, yang mengincar setiap orang dewasa di Inggris mendapatkan imunisasi vaksin virus corona. Sebelumnya pada Senin kemarin, 14 Juni 2021, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mendorong agar Inggris sepenuhnya kembali ke aktivitas normal pada 19 Juli 2021 mendatang setelah beberapa bulan menjalani lockdown.
“Menawarkan pada semua orang dewasa imunisasi vaksin virus corona dalam tempo kurang dari 200 hari setelah program imunisasi massal diluncurkan adalah pencapaian terbesar negara kami,” kata Johnson.
Inggris sudah memberikan suntikan dosis pertama pada lebih dari 42 orang di negara itu, yang 82 persen adalah orang dewasa. Secara keseluruhan, lebih dari separuh dari jumlah itu sudah menerima suntikan dosis kedua vaksin virus corona.
Badan kesehatan di England, Wales, Scotlandia dan Irlandia Utara, masing-masing menjalankan kampanye vaksin virus corona. Wales dan Irlandia Utara sudah memberikan izin suntik vaksin virus corona pada semua orang dewasa, sedangkan Skotlandia hanya untuk mereka yang sudah berusia di atas 30 tahun.
Inggris menggunakan vaksin virus corona merek Pfizer, AstraZeneca dan Moderna. Inggris tetap menggunakan AstraZeneca kendati ada anjuran mereka yang berusia di bawah 40 tahun agar mendapat vaksin lain setelah adanya kasus pembekuan darah.
Baca juga: Inggris Pertimbangkan Relaksasi Aturan bagi yang Sudah Divaksin Covid-19
Sumber: Reuters
