TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Presiden Zambia Kenneth Kaunda atau yang dipanggil dengan panggilan KK, meninggal pada usia 97 tahun karena sakit pneumonia. Kaunda dikenal sebagai bapak pendiri Zambia, sebuah negara di selatan Afrika, yang meraih kemerdekaan dari Inggris.
Kaunda memimpin negaranya selama 27 tahun. Dia memimpin Afrika melawan apartheid dan HIV/AIDS.
Kenneth Kaunda, meninggal pada usia 97 tahun. Sumber: Reuters
Kaunda meninggal di rumah sakit militer Maina Soko Medical Centre di Lusaka. Otoritas menyatakan hari berkabung selama 21 hari atas meninggalnya Kaunda.
“Atas nama negara dan pribadi, saya mendoakan keluarga besar Kaunda diberikan kekuatan. Kami berbelasungkawa atas meninggalnya presiden pertama kami. Dia seorang ikon Afrika sejati,” kata Presiden Zambia Edgar Lungu, melalui Facebook.
Zambia memiliki sumber daya alam tembaga, namun bernasib buruk secara perekonomian di bawah kepemimpinan Kaunda yang panjang. Kaunda akan dikenang sebagai sosok pejuang anti-kolonial yang berdiri melawan penjajahan kulit putih berkuasa di wilayah selatan Afrika.
Kaunda pernah mengungkapkan kesedihan mendalam ketika putranya Masuzyo meninggal karena HIV/AIDS pada 1986, di mana banyak keluarga di Afrika yang juga sebenarnya kehilangan anggota keluarga akibat penyakit mematikan ini. Dia lalu memulai perang salib melawan penyakit itu.
“Ini adalah tantangan terbesar bagi Afrika. Kita harus memerangi AIDS dan kita harus melakukannya sekarang,” kata Kaunda dalam sebuah wawancara dengan Reuters pada 2002 silam.
Kaunda adalah Presiden pertama di Zambia dan dia membawa negara itu memutuskan hubungan dengan negara-negara Eropa, yang menjajah. Kaunda bekerja keras untuk menyeret bekas penjajah ke Zambia setelah negara di selatan Afrika itu memegang kekuasaan penuh.
Baca juga: Otoritas Zambia Tangkap Menteri Kesehatan karena Kasus Korupsi
Sumber: Reuters