TEMPO.CO, - Militer Israel menembak mati seorang wanita Palestina karena diduga mencoba menabrakkan mobilnya ke sekelompok tentara yang menjaga lokasi konstruksi Tepi Barat, Rabu kemarin.
Dalam sebuah pernyataan, militer Israel mengatakan pasukannya menembaki wanita itu di Hizmeh, tepat di utara Yerusalem, setelah dia keluar dari mobil dan mengeluarkan pisau, seperti dikutip dari Asharq Al-Awsat, Kamis, 17 Juni 2021.
Pernyataan itu tidak menjelaskan seberapa dekat wanita itu dengan tentara tidak ada foto atau video yang dirilis terkait insiden tersebut.
Dalam beberapa tahun terakhir, Israel telah menghadapi serangkaian penembakan, penusukan, dan serangan dengan menabrakkan mobil terhadap tentara dan pemukim Israel di Tepi Barat.
Sebagian besar telah dilakukan oleh orang-orang Palestina tanpa hubungan yang jelas dengan kelompok-kelompok militan terorganisir, menurut laporan The Associated Press.
Palestina dan kelompok hak asasi manusia Israel mengatakan tentara sering menggunakan kekuatan berlebihan dan sebenarnya bisa menghentikan penyerang tanpa membunuh mereka. Dalam beberapa kasus, mereka mengatakan orang yang tidak bersalah namun diidentifikasi sebagai penyerang berujung dengan ditembak oleh tentara Israel.
Kantor berita resmi Palestina Wafa mengkonfirmasi kematian wanita itu. Korban merupakan penduduk Abu Dis yang berusia 29 tahun, sebuah kota Tepi Barat di pinggiran timur Yerusalem. Namun laporan ini tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Baca juga: Balon Api Hamas dari Gaza Sebabkan 20 Kebakaran di Dekat Perbatasan Israel
Sumber: ASHARQ AL-AWSAT
