TEMPO.CO, Jakarta - Pada 16 Juni 1963, tepatnya 58 tahun lalu, Valentina Tereshkova jadi kosmonot wanita pertama yang menjajaki luar angksa. Kosmonot Soviet itu berada dalam Vostok 6, dan melakukan 48 orbit selama tuju jam sebelum kembali ke bumi, yang menjadi rekor waktu terlama di angkasa pada masa tersebut.
Sebelum menjadi kosmonot, Valentina Tereshkova mulanya bekerja di sebuah pabrik tekstil saat berusia 18 tahun. Ketika berusia 22, ia menjajal terjun payung di bawah naungan klub penerbangan lokal. Berawal dari kesukaannya ini, Valentina Tereshkova kemudian tertarik pada program penerbangan luar angkasa pada awal 1960-an.
Pada 1962, Valentina Tereshkova bersama tiga penerjun payung wanita dan seorang pilot wanita terpilih untuk mulai melakukan pelatihan intensif menjadi kosmonot. Yang kemudian pada 1963, Valentina Tereshkova terpilih untuk menjadi bagian dari penerbangan ganda kedua dalam program Vostok. Penerbangan ini melibatkan pesawat ruang angkasa Vostok 5 dan Vostok 6.
Memasuki 1963, tepatnya 16 Juni Valentina Tereshkova diluncurkan ke luar angkasa menggunakan Vostok 6. Melansir History, saat itu pesawat Valentina Tereshkova dipandu oleh sistem kontrol otomatis, sehingga ia tak perlu mengendarainya secara manual. Setelah tiga hari berada di angkasa, pada 19 Juni Valentina Tereshkova dan Vostok 6 kembali memasuki atmosfer. Saat berada di ketinggian 20.000 kaki di atas bumi, Valentina Tereshkova menerjunkan dirinya, dan beberapa jam kemudian mendarat ke bumi dengan selamat.
Usai menorehkan sejarah sebagai kosmonot wanita pertama, Valentina Tereshkova menerima penghargaan Ordo Lenin dan Pahlawan Uni Soviet. Berlanjut ke November 1963, ia menikah dengan Andrian Nikolayev, yang juga seorang kosmonot.
Memasuki 1966, Valentina Tereshkova resmi menjadi anggota Parlemen Nasional Uni Sovyet, dan menjabat sebagai perwakilan Soviet untuk berbagai organisasi dan acara wanita skala internasional.
DELFI ANA HARAHAP
Baca: Berikut Tujuh Wanita Pertama dalam Sains dan Teknologi