Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ribuan Warga Israel Rayakan Hari Pendudukan Yerusalem

image-gnews
Warga Israel berjalan dengan bendera di luar Kota Tua Yerusalem, 15 Juni 2021. Foto: REUTERS/Ronen Zvulun
Warga Israel berjalan dengan bendera di luar Kota Tua Yerusalem, 15 Juni 2021. Foto: REUTERS/Ronen Zvulun
Iklan

TEMPO.CO, - Ribuan nasionalis sayap kanan Israel menggelar pawai bendera di Yerusalem Timur pada Selasa kemarin. Hal ini kembali memicu ketegangan antara Israel dan Palestina lantaran yel-yel provokatif yang diteriakkan peserta.

Menurut laporan Reuters, lagu-lagu nasionalis bergema di gang-gang tempat para pedagang Palestina menutup toko Mereka. Beberapa peserta meneriakkan kalimat "Matilah orang Arab" di pawai itu.

Hal ini langsung direspon oleh Yair Lapid, menteri luar negeri Israel yang baru. "Itu bukan Yudaisme, dan itu bukan Israel, dan itu jelas bukan apa yang dilambangkan oleh bendera kami," tulis Lapid di Twitter dikutip dari Reuters, Rabu, 16 Juni 2021.

Kepolisian Israel dengan perlengkapan anti huru hara dan menunggang kuda mencoba meminimalisir kemungkinan gesekan antara warga Israel dan Palestina. Mereka menjaga jalan-jalan yang mengarah ke Gerbang Damaskus untuk membersihkan daerah itu dari orang-orang Palestina sebelum para demonstran tiba.

Mereka juga mencegah massa mendekati Gerbang Damaskus dan mengalihkan rute pawai ke wilayah pinggiran.

Ribuan peserta pawai menari dan menyanyikan “rakyat Israel hidup” sambil membawa bendera biru dan putih Israel dan memenuhi alun-alun di depan gerbang yang biasa menjadi tempat berkumpulnya masyarakat Palestina.

“Perhatikan baik-baik bendera kita. Hidup dan menderita,” kata seorang pengunjuk rasa, dengan megafon di satu tangan dan cerutu di tangan lainnya. Ia berteriak dalam bahasa Ibrani kepada para pedagang Palestina di sisi lain penghalang polisi yang didirikan di jalan Yerusalem Timur.

Pawai ini masyarakat Israel adakan untuk memperingati hari pendudukan Yerusalem Timur dalam perang 1967. Belakangan Israel mencaplok sedikit demi sedikit wilayah itu dalam sebuah langkah yang tidak mendapat pengakuan internasional dan menganggap seluruh kota sebagai ibu kotanya. Sementara Palestina ingin Yerusalem Timur menjadi ibu kota negara masa mereka yang mencakup Tepi Barat dan Gaza.

Bulan lalu, konfrontasi Israel-Palestina di Yerusalem yang diperebutkan membantu memicu 11 hari pertempuran lintas perbatasan antara Israel dan kelompok militan Hamas yang berkuasa di Gaza.

Baca juga: Naftali Bennett: Israel Negara Impian Yahudi yang Pantas Diwujudkan

Sumber: REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ragam Respons Atas Resolusi DK PBB Agar Gencatan Senjata di Gaza Selama Ramadan

3 jam lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) akhirnya menyetujui resolusi gencatan senjata segera antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas.
Ragam Respons Atas Resolusi DK PBB Agar Gencatan Senjata di Gaza Selama Ramadan

Resolusi DK PBB ini disahkan dengan skor 14-0 usai Amerika Serikat abstain, tidak menggunakan hak vetonya.


Ternyata, 99% Senjata Israel Diimpor dari Dua Negara Ini

7 jam lalu

Presiden AS Joe Biden menyetujui rencana penjualan senjata berpemandu presisi senilai US$ 735 juta (Rp 10,4 triliun) ke Israel di tengah konflik yang kian memanas antara Palestina dan Israel. Joe Biden menjual bom pintar Joint Direct Attack Munition, atau JDAM, yang dibuat oleh Boeing senilai US dollar 735 juta atau sekitar Rp 10,4 triliun. ausairpower.net
Ternyata, 99% Senjata Israel Diimpor dari Dua Negara Ini

Seruan internasional agar negara-negara menghentikan perdagangan senjata dengan Israel menguat, tetapi ternyata pemain utamanya dua negara ini.


4 Rumah di Rafah Dibom Israel

8 jam lalu

Warga Palestina memeriksa  lokasi serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 27 Maret 2024. REUTERS/Ahmed Zakot
4 Rumah di Rafah Dibom Israel

Warga Gaza di Rafah mulai waswas ancaman Benjamin Netanyahu soal serangan darat di Rafah akan segera dilakukan.


Bos Hamas Sebut Indonesia, Ajak Muslim Dunia Rebut Masjid Al Aqsa

9 jam lalu

Mohammed Deif
Bos Hamas Sebut Indonesia, Ajak Muslim Dunia Rebut Masjid Al Aqsa

Salah satu bos Hamas mengajak umat Muslim di seluruh dunia bersatu mempertahankan Masjid Al Aqsa, termasuk dari Indonesia.


Irlandia Ingin Intervensi Genosida oleh Israel lewat ICJ

10 jam lalu

Pengunjuk rasa pro-Palestina berfoto di depan Mahkamah Internasional (ICJ) ketika hakim memutuskan tindakan darurat terhadap Israel menyusul tuduhan Afrika Selatan bahwa operasi militer Israel di Gaza adalah genosida yang dipimpin negara, di Den Haag, Belanda, 26 Januari 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Irlandia Ingin Intervensi Genosida oleh Israel lewat ICJ

Irlandia ingin turun tangan menghentikan genosida, bentuk kekhawatiran Dublin pada operasi militer Israel di Gaza sejak serangan 7 Oktober 2024.


Pesan Paskah Paus Fransiskus Singgung Perang Gaza

11 jam lalu

Paus Fransiskus merayakan Misa untuk memperingati Hari Perdamaian Dunia di Basilika Santo Petrus di Vatikan, 1 Januari 2022. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Pesan Paskah Paus Fransiskus Singgung Perang Gaza

Paus Fransiskus mengirimkan surat menjelang Paskah kepada umat Katolik di Tanah Suci, yang mencakup wilayah Palestina dan sekitarnya.


Survei: Mayoritas Warga Amerika Serikat Kini Menentang Serangan Israel ke Gaza

18 jam lalu

Puluhan demonstran pro-Palestina mengangkat telapak tangan mereka saat rapat Kongres Amerika Serikat di Capitol Hill, Washington, AS, 31 Oktober 2023. Puluhan demonstran pro-Palestina menyerbu rapat Kongres Amerika Serikat yang tengah membahas bantuan dana untuk Israel yang masih berperang dengan Hamas. REUTERS/Kevin Lamarque
Survei: Mayoritas Warga Amerika Serikat Kini Menentang Serangan Israel ke Gaza

55% warga Amerika Serikat tidak menyetujui respons militer Israel ke Gaza, menurut jajak pendapat terbaru Gallup


Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza, Pelapor Khusus PBB Diancam

19 jam lalu

Pelapor Khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina Francesca Albanese. Dok: OHCHR
Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza, Pelapor Khusus PBB Diancam

Pelapor khusus PBB Francesca Albanese, yang menerbitkan laporan bahwa Israel telah melakukan genosida di Gaza, mengaku menerima ancaman


Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

20 jam lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 27 Maret 2024 diawali oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya membuka banyak loker bagi WNI


Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

1 hari lalu

Teluk Oman telah melihat serangan drone lapis baja sebelumnya - pada tahun 2021 serangan Iran yang diduga menghantam kapal tanker Mercer Street. REUTERS
Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

Filipina mengatakan pada Rabu 27 Maret 2024 bahwa Iran telah membebaskan 18 awak kapal tanker minyak warga Filipina yang disita di Teluk Oman